Connect with us

Berita Bulungan

Mengenal Duk-Duk Ceng, Kelingut dan Tung Kesenian Asli Suku Punan Tugung Sekatak

Published

on

Ririn Mesi Noviana SE.

TANJUNG SELOR – Suku Punan Tugung adalah salah satu sub suku Dayak yang mendiami bumi Borneo sebutan untuk pulau Kalimantan, Punan Tugung ini tepatnya berada di kecamatan Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara.

Sebelumnya, nenek moyang suku Punan ini, hidup dihutan-hutan atau rimba belantara pulau Kalimantan, mereka selalu berpindah-pindah (Nomaden). Sehingga sangat mengenal lika-liku hutan, dan bagaimana cara bertahan hidup ditengah keganasan alam.

Namun kini suasananya sudah berbeda, walaupun suku Puan masih mendiami hutan belantara, akan tetapi pola nya sudah berubah, dulunya mereka hidup secara berkelompok, tetapi kini mereka sudah berkumpul disalah satu pemukiman dan sangat beradaptasi dengan dunia luar dan mengikuti perkembangan jaman, serta mulai bercocok tanam.

Yang tidak kalah hebat, beberapa putera-puteri suku Punan Tugung tersebut sudah bisa meraih gelar Sarjana dari berbagai disiplin Ilmu.

Untuk menggali adat istiadat Suku Punan Tugung lebih dalam, media ini, Jumat, 18/3/2002 berkesempatan berbincang dengan, saudari Ririn Mesi Noviana SE, salah satu srikandi suku Punan Tugung yang sudah menyelesaikan perkuliahan nya di Universitas Bornoe Tarakan (UBT) pada jurusan Ekonomi Pembangunan.

“Selamat sore, senang berkenalan dan berkesempatan kenal dan diwawancarai oleh media online jurnal kaltara, “ ujarnya mengawali pembicaraan.

Menurutnya, saat ini ia bergabung didalam wadah organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di pengurus wilayah Kalimantan Utara. “Sekarang kami dari perempuan AMAN tengah mendata dan mengkaji kesenian asli suku Punan, untuk dilestarikan, “ tegas Ririn lagi.

Adapun kesenian dimaksud antara lain, tarian dut-dut ceng, Kelingut dan tung atau keriding.

Mengenal lebih dalam kesenian Kelingut, adalah salah satu keahlian meniup seruling dengan hidung. “Ini sudah langka tapi sudah ada kita temukan orang yang bisa memainkan nya, melalui ini lah beberapa orang dilatih agar kesenian Lelingut ini tidak punah, “ kata dia.

Yang tidak kalah penting sambung Ririn, untuk melestarikan kesenian asli suku Punan Tugung, tentu harus ada dorongan dan dukungan yang kuat dari pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi urusan ke pariwisataan. “Karena tanpa dukungan dari pemerintah, mustahil kesenian dan adat istiadat budaya suku Punan bisa dikenal secara luas di Indonesia hingga ke manca negara, “ tutupnya. *

Reporter : sahri.

DPRD Bulungan

Kondisi Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning Sangat Memprihatinkan

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan.

Pemerintah diminta segera melakukan perbaikan.

TANJUNG SELOR – Ruas jalan dari arah Tanjung Selor menuju Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan bisa dibilang sangat parah.

Perihal itu terungkap saat media ini mewawancarai, Syarifuddin, anggota DPRD Bulungan diruang kerjanya, Senin 6/5/2024..

Menurutnya,.selama ini bila ingin ke Tanah Kuning atau sebalik nya banyak warga yang melewati jalan KMS, hanya saja sejak jalan tersebut di tutup, terpaksa mereka kembali melintasi jalan milik pemerintah yang kondisinya sangat tidak bagus.

Harapan nya kepada Pemkab Bulungan semoga untuk percepatan perbaikan jalan tersebut bisa menjadi perhatian khusus. Supaya dapat menunjang atau mempermudah akses menuju Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang ada di Tanjung Palas Timur.

Termasuk saat musim banjir tiba, yang sering melumpuhkan akses jalan. Dimana terkadang sampai tiga hari ruas jalan dimaksud tak bisa dilintasi oleh kendaraan maupun orang.

“Terutama di daerah Sajau Pungit banjirnya bisa bertahan lama, ” ujarnya.

Untuk mengatasinya, kita bersama harus mencari solusinya seperti apa. Misalnya antara lain aliran sungai nya diperluas atau ruas jalan yang kerap tergenang ditinggikan.

Atau mencari alternatif memindahkan ruas jalan dimaksud agar terhindar dari genangan air saat banjir tiba. “Harapan saya ini harus menjadi perhatian untuk dibahas bersama saat Musrenbang dilaksanakan, ” tutup Syarifudin. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan Harus Segera Kembali Dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG PALAS – Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, ke Tanjung Palas sudah menjadi suatu keharusan serta kewajiban pemerintah untuk segera melaksanakan secepatnya. Mengingat awal terbentuknya Kabuapten Bulungan Tanjung Palas lah sebagai ibukotanya.

Perihal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, MH, kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya kemedia ini, Minggu 5/5/2024.

“Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, harus segera dibahas kembali oleh pemerintah bersama DPRD agar secepatnya bisa dilaksanakan, ” tegas Hamka.

Minimal untuk keseriusan mengembalikan pusat pemerintahan itu beberapa kantor OPD sudah harus mulai berkantor di Tanjung Palas, “tidak ada alasan tak ada tempat, karena ada beberapa bangunan pemerintah yang bisa digunakan, ” imbuhnya.

Bila.perlu beberapa bangunan masyarakat yang layak bisa disewa sementara. Sebelum kantor permanen bisa terbangun.

Menurutnya, wajar bila pusat pemerintahan kembali ke Tanjung Palas, seperti awal terbentuk nya kabupaten Bulungan, kendali pemerintahan dilakukan di Tanjung Palas tersebut.

Apalagi pindah nya ke Tanjung Selor kala itu,.juga secara tiba-tiba saja. Tanpa meminta persetujuan masyarakat, jadi wajar.bila.saat ini pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali sebagaimana awal berdirinya. * jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Olahraga Tradisional Tingkat SD dan SMP Sederajat Secara Resmi di Buka Bupati Syarwani

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Secara resmi Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Kompetisi Permainan Rakyat Olahraga Tradisional tingkat SD dan SMP sederajat di SMPN 2 Tanjung Selor, Selasa (30/2).

Kompetisi yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berupa Lomba Egrang dan Hadang untuk tingkat SMP sederajat dan Lomba Menyumpit untuk tingkat SD dan SMP sederajat, mengisi Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bulungan 2024.

Kegiatan tersebut diikuti para murid dan pelajar dari 9 kecamatan. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan berharap kegiatan selain untuk mempertahankan serta melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional juga sebagai tempat mempererat silahturahmi di antar sekolah di Kabupaten Bulungan. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending