Sebaiknya Kegiatan Pemprov Dan DPRD Lebih Banyak di Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Ditengah lesunya ekonomi dampak dari wabah Pandemi Covid – 19 di Tanjung Selor Ibukota Provinsi Kalimantan Utara, Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan (LAKB), Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, mengimbau kepada pemerintah maupun DPRD harus lebih banyak melakukan kegiatan ditempat, baik bentuk kegiatan pertemuan maupun kegiatan dalam bentuk rapat-rapat.

“Di Tanjung Selor sendiri saat ini sudah cukup memiliki fasilitas, berupa hotel maupun ruang pertemuan, baik yang ada diperkantoran milik pemerintah, termasuk sarana angkutan maupun rumah makan, jadi tak ada alasan untuk melakukan kegiatan diluar ibukota, “ ujar Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, Kamis, 15/4/2021.

Kalau kegiatan banyak difokuskan di Tanjung Selor, dengan sendirinya ekonomi akan bergerak, seperti rumah makan, maupun hunian hotel termasuk sector jasa lain nya juga akan bergairah.

Kalau pun mau, sebaiknya jangan hanya dilaksanakan disatu tempat misalnya di Tarakan, kalau bisa digilir di setiap  kabupaten yang ada di Kalimantan Utara, seperti Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

Dengan demikian, setiap tempat otomatis ada perputaran ekonomi, walaupun peredaran tidak banyak yang pasti bisa membantu pergerakan perekonomian local.

Lebih lanjut Datu Buyung mencontohkan perlombaan balap ketinting yang digelar oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kaltara belum lama ini, sangat berdampak positif sekali terhadap ekonomi local Tanjung Selor. Dimana rata-rata para pengunjung berbelanja makanan ringan yang banyak dijaja disekitar lokasi perlombaan.

“Ekonomi bergerak, rakyat senang, para penjual mendapat laba, ini lah yang harus menjadi focus semua pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi ditengah masih belum teratasinya wabah Pandemi Covid – 19, “ tutup Datu Buyung Perkasa. *

Reporter : Sahri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *