Connect with us

Berita DPRD Kaltara

DPRD Minta Agar Route Kapal Kargo dari Surabaya – Tarakan di Tambah

Published

on

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara tengah berdiskusi dengan manajemen PT Pelni Tarakan terkait perlunya penambahan kapal kargo dari Surabaya ke Tarakan.

TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari gabungan Komisi 1 dan 3 melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Pelni di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kamis (9/6/22).

Anggota DPRD Kaltara mengunjungi pelabuhan Malundung Tarakan.

Kunjungan ini, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta supaya rute kapal Tarakan-Surabaya kembali dibuka.

Kedatangan anggota DPRD Provinsi Kaltara terdiri dari Rakhmat Sewa, Ahmad Usman, Norhayati Andris dan Tamara, disambut Kepala Kantor Cabang PT Pelni Kota Tarakan Asmar Joni.

“Kami berkunjung karena banyak info-info dari masyarakat katanya tidak adanya rute kapal dari Surabaya. Terus yang berikutnya ini juga rute yang ada sekarang ini dianggap kurang,” kata Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Kaltara Rakhmat Sewa saat diwawancarai.

Dikatakan Rakhmat Sewa, setiap tahun di Kota Tarakan penumpang kapal Pelni yang turun ada sekitar 34 ribu orang dan naik sekitar 29.000 orang. Hanya saja, rute perjalanan kapal masih terbatas dan perlu diperbanyak.

“Ini dari aspirasi masyarakat, banyak menyampaikan supaya rute Surabaya kembali dibuka. Apalagi dengan mahal tiket pesawat, sehingga masyarakat banyak beralih kepada transportasi laut,” ujar politisi PDIP.

Lebih penting lagi ditambahkan Rakhmat Sewa, banyak pengusaha-pengusaha juga menginginkan rute Surabaya dibuka. Supaya barang-barang dari Surabaya bisa masuk ke Tarakan.

“Sebenarnya kalau ada rute Surabaya, ada saja barang-barang dari Surabaya yang bisa masuk dari Tarakan ke Surabaya,” jelas mantan Anggota DPRD Kota Tarakan 2 periode.

Kelebihan kapal Pelni, dijelaskan Rakhmat Sewa soal kecepatan waktu. Hal ini berbeda dengan kapal Kargo. Selain itu biaya kirimnya juga lebih murah dibandingkan kapal Kargo.

“Menurut informasinya, begitu kapal datang tidak ada tunda menunda tidak ada sistem tindakan atau mengantri ketika kapal Pelni mau merapat ke Pelabuhan bisa langsung. Itu kelebihan Pelni kecepatan waktu,” beber Rakhmat Sewa.

Sebagai wakil rakyat, Rakhmat Sewa bersama teman-teman DPRD Provinsi Kaltara berharap rute kapal Tarakan-Surabaya segera dibuka. Jadi kedatangan kapal bisa bertambah tidak hanya 8 kali setiap bulan seperti yang terjadi sekarang.

“usulan ini juga akan kami sampaikan ke PT Pelni pusat serta Kemenhub (Kementerian Perhubungan) bahwa rute Surabaya sangat di butuhkan masyarakat. Mudah-mudahan tidak lama ada rute Surabaya,” tutup Rakhmat Sewa. *

Sumber Fokus Borneo.
Editor : Sahri.

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara Study Komparasi Ranperda Penyandang Disabilitas

Published

on

DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang tergabung dalam Pansus III DPRD Provinsi Kalimantan Utara rapat bersama Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia.

JAKARTA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang tergabung dalam Pansus III DPRD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan studi komparasi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas ke Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, Kamis (25/04/24).

Kunjungan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Andi Hamzah, Ketua Pansus III Ruslan dan Anggota Pansus III Nurdin Hasni, Muddain, Achmad Djufrie, H. Mohammad Saleh, Elia Dj, Marli Kamis, Yacob Palung, Ihin Surang dan Muhammad Hatta serta didamping Tim Ahli Pansus III.

Rombongan Pansus III diterima langsung oleh Ketua KND RI Dante Rigmalia didampingi Wakil KND RI berserta Staf Komisioner dan Tim Ahli Komisi Nasional Disablitas Jakarta.

Pada pertemuan ini Wakil Ketua DPRD Andi Hamzah menyampaikan bahwa kedatangan Pansus III meminta untuk diberikan masukkan terkait Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang DIsabilitas yang saat ini sedang disusun.

Dalam pertemuan ini, Dante Rigmalia menyampaikan bahwa pada tiga tahun yang lalu KND RI dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 01 Desember 2021. KND RI Mempunyai Tugas yaitu melaksanakan pemantauan evaluasi dan advokasi lelaksanaan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAK bagi penyandang disabilitas.

Ia juga menjelaskan bahwa ada empat fungsi tugas dari KND RI, yang pertama menyusun rencana kegiatan KND dalam upaya pelaksanaan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAk disabilitas. Yang Kedua melakukan pemantauan dan evaluasi, yang ketiga melaksanakan advokasi dan yang keempat adalah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait Penanganan penyandang disabilitas.

Dante Rigmalia kemudian melanjutkan bagaimana pembagian kewenangan pusat dan daerah dapat diakomodir dan dimandatkan kepada daerah untuk melaksanakan kewajiban salah satunya yaitu pendidikan. Karena Pendidikan bagi penyandang disabilitas bagian terpenting yang mengakibatkan mereka tertinggal.

Ihin surang mengucapkan terima kasih kepada KND RI atas pertemuan ini, banyak masukkan terkait Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang saat ini sedang disusun oleh Pansus III.

Dengan Rapat Kerja Pansus III DPRD Prov. Kaltara dan KND RI dapat terus berkoordinasi dalam menyusun ranperda ini dan hasil dari diskusi ini dapat ditindaklanjuti sehingga dapat tersusun dengan baik dan dan segera disahkan menjadi perda.(hms/jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending