Connect with us

Berita DPRD Kaltara

Rencana Usulan Tambahan Anggaran Rp 17 M Dari Pemprov Masih Dipertimbangkan DPRD Kaltara

Published

on

Ellia Dj anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

— Untuk tambahan anggaran pembangunan fasilitas tambahan gedung dewan di KBM Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – DPRD Provinsi Kalimantan Utara, masih mempertimbangkan untuk menyetujui rencana usulan penambahan anggaran sebesar Rp 17 Miliar pada tahun anggaran 2024 yang akan datang, guna menambah kekurangan anggaran pembangunan kantor DPRD dikawasan kota baru mandiri (KBM) Tanjung Selor.

Dimana rencana penambahan anggaran tersebut pernah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara, Ir Helmi kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi rencana penambahan anggaran itu, anggota DPRD Provinsi Utara, Ellia Dj, Senin 6/11/2023 mengatakan, terkait rencana penambahan tersebut pihaknya masih dalam tahap pertimbangan, apakah nanti disetujui atau tidak semuanya harus melalui kajian yang mendalam terhadap proyek tersebut.

“Kalau tiba-tiba ada muncul rencana penambahan anggaran Rp 17 Miliar itu nanti akan kita kroscek kembali, pekerjaan mana yang ditambah, ” kata Ellia Dj.

Terkait dengan penambahan itu, jika memungkin kan ada kesiapan anggaran kemudian sifatnya urgen tetap akan dibijaki, artinya dari DPRD siap saja menganggarkan itu.

Mengingat di tahun 2024 ada agenda besar seperti Pilkada dan Pileg, tentunya juga membutuhkan anggaran yang besar hingga ratusan miliar rupiah. Itu juga menjadi pemikiran mendasar rencana usulan penambahan Rp 17 Miliar anggaran harus dikaji ulang dan akan diproses bersama OPD terkait dalam hal ini DPUPR Perkim Kaltara.

“Kalau misalnya itu sifatnya penting tentu akan dibijaki. Tapi intinya jangan sampai terjadi ada pemborosan anggaran, ” imbuh Ellia Dj.

Di ketahui sebelum nya, Kadis PUPR Perkim Kaltara Ir Helmi kepada media ini mengatakan, Lanscap atau bangunan tata ruang diluar gedung berupa taman yang rencana awal nya dibangun bersamaan dengan proyek pembangunan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Utara di kawasan kota baru mandiri (KBM), yang awalnya merupakan proyek dengan sistem Multi Years Kontrack (MYK) pembangunan taman nya ditunda untuk dibangun pada tahun anggaran 2024 yang akan datang.

Perihal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Ir Helmi, kepada media ini, diruang rapat DPRD Kalimantan Utara, Senin, 23/10/2023 lalu, seusai RDP dewan dengan lembaga adat Dayak Kenyah serta OPD teknis.

Ia menyebut, bahwa sebelum nya rencana pembangunan Lanscap, anggaran nya akan di alihkan pada bangunan sebelah kanan berupa bangunan basement.

Kenapa ?, karena ada perbedaan konktur dengan perencanaan awal. Sehingga mereka membuat basement dibawah dan pekerjaan timbunan disebelah kiri dan kanan turap. “Itu tidak teranggarkan sehingga kita harus menggeser, ” ujar Helmi.

Menyoal keterlambatan pekerjaan atap bangunan, menurut Helmi hal itu yang menjadi yang prioritas untuk diselesaikan

“Nanti kita kejar, kalau yang lain sambil jalan, insyaallah kalaupun juga ada kekurangan, mungkin tidak banyak paling berapa persen, yang pasti kita usahakan selesai, ” ungkapnya.

Kalaupun tidak tuntas per 31 Desember, masih ada perpanjangan waktu 50 hari. Untuk itu sesuai ketentuan mereka harus menyerahkan jaminan pelaksanaan

Guna menuntaskan beberapa sisa pekerjaan, Helmi mengaku pihaknya masih butuh anggaran tambahan sebesar Rp 17 Miliar pada tahun anggaran 2024 yang akan datang.

“Kita masih butuh anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk menuntaskan parkir dan landscape di luarnya, ” tutur Helmi. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

LKPj Pemprov Kaltara Tahun 2023 di Sampaikan ke DPRD

Published

on

LKPj tahun 2023 disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Alberthus Stefanus Marianus ST.

TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kalimantan Utara Masa Persidangan I Tahun 2024 digelar pada Senin (18/03/24) di Ruang Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, serta dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara beserta Forkopimda Kaltara.

Dalam rapat yang berlangsung, Ketua DPRD Albertus Stefanus Marianus, ST, mengawali dengan menyampaikan pentingnya LKPj sebagai laporan progres kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir, sejalan dengan amanat konstitusi untuk melaporkan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, secara rinci menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada tahun tersebut, pemerintah fokus pada tema “Pengembangan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”, yang diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan nilai tambah yang sesuai dengan potensi industri lokal.

“Industri-industri ini diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat Kalimantan Utara serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industri mereka,” ungkap Zainal Arifin Paliwang.

Proses pembangunan di tahun 2023 menitikberatkan pada pengembangan industri seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta enam industri lainnya di Kalimantan Utara.

Setelah penyampaian laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua DPRD Kaltara.

Dengan demikian, rapat Paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugasnya serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending