Connect with us

Berita Nasional

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat

Published

on

Polwan Hafizah Alqur'an.

JAKARTA – Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A., membuka program pelatihan pendidikan siswa Qur’ani. Program tersebut diperuntukan bagi siswa bintara Polwan.

Program di Sekolah Polisi Wanita memang tidak hanya memfokuskan pada pelatihan kepolisian, tetapi juga pada peningkatan iman dan taqwa, serta penguatan pondasi kehidupan melalui pengetahuan agama Islam. Para bintara polwan dididik bahwa moralitas yang kokoh adalah kunci dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas dan keadilan.

Wakalemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., menyampaikan, program ini dirancang untuk menciptakan kader-kader kepolisian yang tidak hanya terampil dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual yang kuat.

“Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah revolusioner dalam pembangunan karakter kepolisian wanita kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/24).

Menurutnya, dengan menyatukan pengetahuan kepolisian dan pemahaman yang mendalam tentang agama, diyakini bahwa para siswa Polwan peserta pelatihan akan menjadi pilar-pilar kekuatan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pentingnya integrasi antara keilmuan kepolisian dan pengetahuan agama sebagai fondasi yang solid bagi seorang anggota polisi menjadi makna dari program ini. Oleh karenanya, program pendidikan siswa Qur’ani ini akan berlangsung di Sekolah Polisi Wanita sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi kepolisian yang profesional dan berintegritas, yang tidak hanya berkompeten dalam bidang teknis, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

“Dengan demikian, Al Qur’an akan menjadi panduan hidup yang utama bagi para anggota polisi, memandu mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan kebijaksanaan, keadilan, dan kecintaan kepada sesama,” ungkapnya.

Di antara bintara polwan yang menjadi peserta, terdapat sosok Salma Maria Naifa yang menarik perhatian. Dia merupakan siswa Sespolwan yang menghafal Al-Quran.

Salma Maria Naifa, seorang siswa dari Jawa Tengah yang telah menghafal 30 Juz Al-Qur’an. Dia saat ini tengah menjalani pendidikan pembentukan bintara polwan angkatan ke-55 di Sekolah Polisi Wanita, menjadi fokus perhatian ketika diuji bacaan Al-Qur’an oleh Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. dalam kesempatan tersebut.

Dengan kepiawaian dan ketelitian yang luar biasa, Salma berhasil menjawab semua tantangan yang diberikan dan mendapatkan pujian langsung dari Ust. Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. Kepiawaian Salma dalam menghafal Al-Qur’an serta kemampuannya dalam membaca dengan baik menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Sekolah Polisi Wanita.

Prestasinya juga menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa, bahkan dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Salma Maria Naifa, dengan keahlian dan dedikasinya, membawa semangat baru dalam program pelatihan pendidikan siswa Qur’ani di Sekolah Polisi Wanita, menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengejar prestasi dan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Program tersebut dan Salma menjadi bukti kepiawaian polwan sebagaimana yang diutarakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Polwan dipandang telah menunjukkan kiprahnya yang luar biasa dalam berbagai bidang, baik operasional, pembinaan, pendidikan, maupun sosial.

“Polwan telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polwan juga telah menjadi garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak,” jelas Jenderal Sigit. **.

Nasional

Logo MTQN Ke XXX tahun 2024 Di Launching saat Mukernas LPTQ di Banten

Published

on

Logo Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024.

BANTEN – Logo Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan September 2024 ini di Launching oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI yang juga Ketua LPTQ Nasional Dr Phil H Kamaruddin Amin bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni, berlangsung di di Hotel Santika BSD, Banten, Kamis 9 Mei 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim yang juga Ketua LPTQ Kaltim Sri Wahyuni hadiri Rakernas LPTQ. Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Sri mengatakan, keberkahan bagi Provinsi Kaltim terutama rakyatnya dengan ditetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Keberadaan IKN membawa berkah tersendiri bagi rakyat Kaltim, tak terkecuali Pemerintah Provinsi Kaltim. Tidak berhenti menjadi pusat kunjungan dan kegiatan berbagai pihak,” kata Sri Wahyuni saat menghadiri dan memberikan sambutan dihadapan peserta Rakernas.

“Akan tetapi, Insyaallah pada September 2024 ini. Kami akan mempersiapkan dengan segala sesuatunya untuk melaksanakan MTQN XXX,” tambah Sri.

Pada Juli 2024 nanti, lanjut Sekdaprov Sri, Pemprov Kaltim maupun LPTQ Kaltim siap melaporkan secara khusus perkembangan kesiapan MTQN XXX tahun ini. “Mudah-mudahan segala dukungan dari seluruh pihak dapat membantu Pemprov Kaltim menyukseskan pelaksanaan ini dengan baik dan menghadirkan IKN, agar tetap dikenang sepanjang masa,” jelasnya.

Sri Wahyuni berharap, Semoga MTQN ini menjadi komitmen, kenangan dan sejarah bersama bagi rakyat Kalimantan Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Hadir seluruh Pengurus LPTQ se Indonesia. Tampak hadir dari LPTQ Kaltim, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H. Abdul Khaliq.(adpimprovkaltim/*)

Continue Reading

Nasional

Visa Jemaah Haji Reguler 554 kloter Tuntas, Embarkasi Balikpapan Siap Berangkatkan 19 Kloter

Published

on

Miftah Farid, Humas Kemenag Kaltim.

JAKARTA – Proses pemvisaan jemaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia mendekati final. Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. “Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya,” terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Kantornya di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Dijelaskan Mujab, proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100%. Namun, dalam perjalanannya, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab. Misalnya, sakit, wafat, atau alasan lainnya. “Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat,” jelas Saiful Mujab.

Saiful berharap jemaah yang sudah tervisa semua sehat hingga menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air. Sehingga, tidak ada lagi kuota jemaah yang harus digantikan karena batal berangkat.

Sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi. Yaitu, Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG). “Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines,” paparnya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024. “Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia,” tandasnya.

EMBARKASI BALIKPAPAN

Sementara itu Humas Kementerian Agama Provinsi Kaltim Miftah Farid menjelaskan untuk Embarkasi Balikpapan akan melayani 19 Kloter dengan daerah asal 10! kabupaten/Kota di Kaltim, ditambah jemaah asal dari Provinsi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

“Tanggal 13 Mei 2024 pukul 12.00 siang jamaah asal kota Balikpapan sebanyak 319 jamaah, mulai masuk Asrama Haji Batakan, dan akan diberangkatkan menuju Bandara Madinah pada tanggal 14 Mei 2024 pukul 11.20, perkiraan Tiba pukul 19.20 KSA dengan Garuda Indonesia GIA 4101, dengan didampingi Petugas kloter 5 orang. Jadi total 324 orang di Kloter Pertama dari Embarkasi Balikpapan.” jelas Miftah.(*/mn/jk).

Continue Reading

Nasional

UU DKJ Disahkan, Jakarta Berubah Jadi Daerah Khusus Jakarta

Published

on

Tugu Selamat Datang di Bundaran HI.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah menandatangani pengesahan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ pada 25 April 2024. yang mengatur pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara. Dengan demikian, dalam waktu dekat Jakarta tidak akan lagi menjadi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kapan status Jakarta akan berubah?

Berdasarkan UU ini Jakarta menjadi provinsi yang mempunyai kekhususan dalam menyelenggarakan pemerintahan sebagai konsekuensi statusnya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Melalui UU ini juga Provinsi DJK diberi kewenangan khusus di berbagai bidang salah satunya kebudayaan.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, setidaknya ada dua kewenangan khusus yang diberikan UU kepada DKJ dalam bidang kebudayaan.

Dua kewenangan itu adalah pertama prioritas pemajuan kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta. Kedua pelibatan badan usaha, lembaga pendidikan, lembaga adat dan kebudayaan Betawi, serta masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.

Sebagai informasi, kewenangan khusus Jakarta di bidang kebudayaan diatur dalam Pasal 31 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Nantinya kewenangan khusus bidang kebudayaan ini termasuk pembentukan Dana Abadi Kebudayaan akan diatur dalam Peraturan Daerah.

Selain itu Masa jabatan gubernur dan wakil gubernur DKJ selama lima tahun. Kemudian, bisa dipilih kembali untuk satu periode berikutnya atau maksimal 2 periode.

“Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dipimpin oleh satu orang Gubernur dibantu oleh satu orang Wakil Gubernur yang dipilih secara langsung melalui pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” bunyi Pasal 10 ayat (1) UU DKJ. (*)

Continue Reading

Trending