TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, berharap untuk progres-progres yang sudah ditetapkan setiap tahun anggaran dapat dilakukan penekanan (Stressing) bersama antara pemerintah dan dewan, agar sasaran yang sudah diprogramkan bisa tercapai dan tepat sasaran.
Artinya tambah Albert sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, apa yang sudah menjadi komitmen melalui APBD murni tahun anggaran 2023 tersebut yang merupakan representasi dari sebuah dokumen anggaran pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJMD, RKPD dan Renja-Renja yang memang setiap tahun nya sudah dibuatkan sebuah buku untuk pelaksanaan nya sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih.
Sehingga dalam progres dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2025z setiap lima tahun direfresh kembali,.ini yang harus pula menjadi acuan bersama didalam memaksimalkan daripada program-program kegiatan anggaran sehingga nanti visi dan misi kepala daerah terpilih sesuai dengan RPJMD nya.
Selain itu Ketua DPRD Kaltara juga berharap mekanisme yang ada tetap terus berjalan sesuai tahapan, dengan telah diketoknya pengesahan anggaran tahun 2023 pada tanggal 30 November lalu, maka proses dalam jangka dua Minggu kedepan sudah harus dirampungkan, maka awal Januari nanti semua kegiatan pemerintah sudah bisa mulai berproses.
Semakin cepatnya proses APBD ditetapkan maka tahapan koordinasi dan konsultasi ke pemerintah pusat yang memakan waktu lebih kurang dua minggu tersebut harus terselesaikan, dengan demikian tahapan nya juga sudah rampung, jadi awal Januari semua kegiatan sudah bisa bergerak. ”
“Jadi dapat menghemat waktu pengurusan nya, sehingga target-target yang sudah ditetapkan itu bisa tercapai sesuai harapan, ” tutup Albert. * jk/kjs.
