Connect with us

Berita Kaltara

Kondisi Ruas Jalan Perbatasan Kaltara Malinau – Melasu – Semamu Rusak Parah

Published

on

Lautan lumpur tebal diruas jalan perbatasan Kaltara dari arah Malinau - Melasu menuju Semamu.

–  Beberapa mobil yang lewat terjebak dan tak bisa melintas.

TANJUNG SELOR – Ruas jalan perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) antara Sungai Melasu – Semamu, Kabupaten Malinau, sepanjang 15 kilometer saat ini dalam kondisi rusak parah, akibatnya kendaraan dari Malinau ke Semamu atau pun sebalik nya terjebak dan tak bisa melintas.

Hasil video kondisi jalan yang dikirim warga keredaksi media ini, kerusakan jalan terparah adalah di turunan gunung berun. “Parah-parah banyak lubang yang dalam dan lumpur tebal ujar suara dalam video tersebut, ” menerangkan.

Sumber media ini yang minta identitas nya tak disebut mengatakan, yang sangat parah kerusakan jalan nya sekitar sepanjang 15 kilometer, antara Sungai Melasu menuju Semamu.

“Bagaimana tidak rusak, jalan sepanjang 15 kilometer ini masih berupa jalan tanah, belum diagregat, sehingga bila musim hujan ruas jalan kembali hancur menjadi lautan lumpur tebal yang siap menghadang kendaraan yang melintas disana.

Secara terpisah, Kusnadi warga desa Long Sulit, kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau , Provinsi Kalimantan Utara, Rabu, 2/11/2022 melalui sambungan telpon Selulernya mengatakan, untuk ruas jalan perbatasan Kaltara, dari desa mereka menuju Semamu selanjutnya ke Kota Malinau saat ini sama sekali sudah tak bisa dilewati oleh mobil kecil double gardan jenis Hiluk maupun tryton.

Oleh karena itu lanjut dia, seperti yang selalu disampaikan oleh warga baik kepada Pemda dan DPRD agar bisa menyuarakan keluhan masyarakat. “Dengan kondisi ruas jalan begini kasian sekali kami yang tinggal di kecamatan Mentarang Hulu, ” ujar Kusnadi.

Semenjak PT Karya Jaya Indah (KJI) tak lagi berkerja untuk merawat jalan dimaksud, maka sejak itu lah tak ada lagi perawatan yang maksimal.

“Kalau tahun 2018 hingga 2021 kami masih bisa lewat, karena PT KJI masih rutin melakukan perawatan, bahkan banyak yang dikerjakan secara swadaya saja, * ujar Kusnadi.

Menyoal alat berat yang stand by dilokasi, menurut Kusnadi memang ada. Hanya saja bukan khusus untuk merawat kerusakan jalan, melainkan alat berat kontraktor yang mengerjakan ruas jalan perbatasan Kaltara dari arah Semamu menuju Binuang kecamatan Krayan.

“Yang pasti saya lihat disepanjang ruas jalan dimaksud tak ada perawatan nya, karena mereka hanya lewat saja, ” imbuhnya.

Kenapa kurang terlihat aktifitas, lanjut Kusnadi, karena perusahaan yang berkerja lebih banyak mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional kendaraan melalui jalur Sungai ketimbang melalui jalur darat.

“Oleh sebab itu masyarakat Kecamatan Mentarang Hulu terus berharap agar kerusakan ruas jalan dari Long Sulit menuju Semamu bisa segera diperbaiki.

“Paling tidak dalam setahun adalah pemeliharaan dilakukan agar kenyamanan msasyarakat yang melintas dapat terjamin dengan baik, ” kata Kusnadi lagi.

Terpaksa dengan kondisi itu, warga Mentarang Hulu menuju Malinau Kota menggunakan transportasi sungai yang tentunya memakan biaya yang cukup tinggi, terutama saat kenaikan harga BBM saat ini.

“Kalau kita lewat darat hanya membutuhkan BBM sebanyak 70 liter pulang pergi dari Long Sulit ke Malinau, namun bila menggunakan transportasi sungai kita harus menyiapkan BBM sebanyak 250 Liter pulang pergi, ” ungkap Kusnadi.

Belum lagi resiko bila melalui jalur sungai, tentu membutuhkan perhitungan yang matang. Terutama sekali kalau sungai Mentarang Meluap (Banjir), tak ada long boat yang berani melintas sungai tersebut.

Karena itu masyarakat berharap, baik kepada pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Malinau maupun di Provinsi Kalimantan Utara, bisa meneruskan keluhan mereka kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait, agar ruas jalan perbatasan Kaltara dari arah Malinau, Semamu – Krayan bisa segera maksimal untuk dilintasi kendaraan.

Perlu diketahui tegas nya, tingginya harga sembako di Mentarang Hulu dikarenakan sulit dan mahalnya ongkos angkut.

Sebelum nya, erkait dengan pembangunan ruas jalan diperbatasan, dan sesuai hasil laporan masyarakat terkait beberapa kendala terutama dalam hal pemeliharaan, DPRD Provinsi Kalimantan Utara melalui Komisi III akan bersama-sama stake holder terkait akan turun kelapangan melihat kondisi yang ada.

“Setelah peninjauan lapangan baru kita bisa mengambil kesimpulan supaya laporan itu nanti di sesuaikan dengan fakta yang ada, ” kata Fenry Alpius SE M Si, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, diwawancarai media ini, di kantornya, Selasa 1/11/2022 kemarin.

Oleh sebab itu kami dari DPRD lanjutnya, untuk sementara belum bisa mengambil kesimpulan, Sebelum turun kelapangan.

“Nanti secepatnya saya dengan teman-teman dari Komisi III akan mengkondisi kan rencana itu, ” ujar Fenry Alpius yang kerap disapa FA tersebut. * jk. kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Pemkab Bulungan Seriusi Pembangunan Landscape Kayan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. berkunjung ke Kecamatan Peso beberapa waktu yang lalu.

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemkab Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.

Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini

Secara regulasi Pemkab Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara).

Untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.

Sehingga dibutuhkan kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Bulungan

PT PKN Group Sumbang Sejumlah Hewan Qurban Idul Adha 1445 H

Published

on

Kun Prayogi Herlambang S Ikom Eksternal PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

TANJUNG SELOR – PT Energi Nusa Mandiri (ENM) PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) group, kembali menyumbang hewan qurban yang terdiri dari hewan sapi dan kambing, kepada warga yang berhak menerima di delapan belas desa di kabupaten Bulungan.

Penyaluran hewan qurban tersebut dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H.

Kun Prayogi Herlambang S Ikom, mendampingi Manager Comdev PT PKN, Iwan Suryatno S Hut, Selasa 27/6/2023 kepada media ini mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ada menyumbang dua jenis hewan qurban, terdiri dari sapi dan kambing. Yang didistribusikan ke beberapa desa yang ada di Bulungan.

“Terutama kepada warga yang berada di wilayah ring 1 perusahaan, ” kata Yogi sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam pendistribusian tidak melihat sisi formatnya, akan tetapi lebih kepada apa kontribusi yang bisa dilakukan pihak perusahaan. Selain dari PT PKN, ada juga sumbangan dari group perusahaan yang saat ini berkolaborasi dalam kegiatan.

Ia juga menambahkan, untuk sumbangan hewan qurban PT ENM dan PT PKN Group sejak 4 tahun terakhir rutin memberikan sumbangan. Dimana saat ini tidak hanya didesa dampingan akan tetapi sudah merambah desa-desa lain nya.

“Untuk Taniung Selor sendiri kita menyampaikan secara khusus hewan qurban kepada panitia yang melaksanakan nya, ” tutup Kun Prayogi Herlambang. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Mendukung Program Pemkab Untuk Menjadikan “Bulungan Berdaulat Pangan”

Published

on

Kilat A md Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – DPRD Bulungan mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk program “Bulungan Berdaulat pangan”. Agar kesiapan stok pangan daerah selalu tersedia, sekaligus juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Perihal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Bulungan, Kilat A Md, kepada media ini diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.

“Intinya kita dari DPRD Bulungan tetap mendorong pemerintah untuk program ketahanan pangan ini, ” ujar Kilat.

Karena bagaimanapun soal stok pangan yang tercukupi merupakan kebutuhan yang tak bisa ditunda, dibutuhkan oleh semua orang.

Kilat menambah kan, untuk menunjang operasional petani, ia mengakui sejak beberapa tahun terakhir Pemkab Bulungan sudah berupaya membangun jalan usaha tani dan program percetakan sawah dibeberapa kecamatan. Hasilnya terlihat sangat memuaskan. Dimana saat ini produksi padi dan jenis pertanian lain nya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Hanya saja untuk kelangsungan pertanian, pengkaderan terhadap petani remaja sejak sekarang sudah harus dimulai. Supaya kelak petani kita selalu ada dan alih generasinya tetap terjaga.

“Untuk menyiapkan petani remaja atau petani muda ini memang merupakan tugas yang berat, tapi bila kita sungguh-sungguh melakukan pembinaan semuanya bisa berjalan dengan baik, ” kata Kilat.

Dalam hal ini peran orang tua juga sangat diharapkan. Bagaimana meyakinkan anak-anak nya bahwa sektor pertanian tidak kalah menjanjikan bila diusahakan dengan sungguh-sungguh. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending