Connect with us

Berita Bulungan

Tahun Depan Jalan Poros Long Beluah Prioritas

Published

on

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani kembali melakukan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tanjung Palas Barat tepatnya di Desa Long Beluah.

Dalam agenda kerja kali ini, Bupati Syarwani bersama Istri, ibu Sri Nurhandayani Syarwani, menghadiri Syukuran Selesai Panen atau disebut Damai Lepajau dan Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Long Beluah ke-117 Tahun, yang digelar oleh masyarakat Long Beluah, yang berlangsung di Lamin Adat Long Beluah. Sabtu, (25/6/22).

Syukuran Hasil Penen ini, merupakan syukuran bagi para petani di desa Long Beluah, dengan mengungkapkan wujud syukur atas rejeki yang diterima dari tuhan, dalam syukuran itu seperti biasa diagendakan makan bersama, mendengar nasehat orang tua atau ketua adat yang biasa di sebut Ngeningdau Damukun Pepatuk.

Dalam sambutannya Bupati Syarwani memyampaikan bahwa pembangunan infastruktur jalan, terutama jalan poros desa long beluah menjadi prioritas pertama pada tahun 2023 yang akan datang.

” Mudah-mudahan, pembangunan jalan ini dapat kita wujudkan bersama, saya minta DPU-PR Bulungan untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan jalan ini,” ujar Syarwani.

Terkait pemenuhan kebutuhan air, Syarwani mengatakan air sungai melalui Gunung Keluh merupakan sumber air baku desa long beluah.

” mudahan ini bisa memenuhi, dalam sumber air baku di desa long Beluah, namun dapat dipastikan air itu bisa dikonsumsi dan digunakan. Insya Allah kita pastikan kelayakan air gunung keluh ini, akan dilihat spesifikasinya sehinga air ini aman di konsumsi bagi masyarkat desa long beluah,” ujar Syarwani.

Terkait upaya pengembangan kegiatan pertanian di desa long beluah, Syarwani juga meminta kepada Dinas Pertanian Bulungan dan Kaltara saling bersinergi dalam mensuport kegiatan pertanian di desa long beluah.

” Mohon untuk suportnya, sehingga potensi yang ada di desa long Beluah dapat terus di pertahankan, saya juga meminta kepada DPMD untuk melakukan pemetaan baik potensi pertaniannya, maupun pariwisatanya, serta potensi lainnya,” ujar Syarwani.

Syarwani juga mengucapkan selamat memperingati HUT desa Long Beluah yang ke-117, semoga seluruh masyarkat kecamatan Tanjung Palas Barat, khususnya desa Long Beluah, selalu mendapatkan keselamatan, dan perindungan dari Tuhan yang Maha Esa.

“Saya berpesan kepada kita semua untuk selalu menjaga kekompakan, jangan terpancing dengan isyu-isyu yang tidak bena, sehingga membuat kita terpancing dan terpecah belah kepada sesam masyarakat desa long beluah.,” tuntas Syarwani.*jk/kjs.

DPRD Bulungan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan Harus Segera Kembali Dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG PALAS – Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, ke Tanjung Palas sudah menjadi suatu keharusan serta kewajiban pemerintah untuk segera melaksanakan secepatnya. Mengingat awal terbentuknya Kabuapten Bulungan Tanjung Palas lah sebagai ibukotanya.

Perihal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, MH, kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya kemedia ini, Minggu 5/5/2024.

“Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, harus segera dibahas kembali oleh pemerintah bersama DPRD agar secepatnya bisa dilaksanakan, ” tegas Hamka.

Minimal untuk keseriusan mengembalikan pusat pemerintahan itu beberapa kantor OPD sudah harus mulai berkantor di Tanjung Palas, “tidak ada alasan tak ada tempat, karena ada beberapa bangunan pemerintah yang bisa digunakan, ” imbuhnya.

Bila.perlu beberapa bangunan masyarakat yang layak bisa disewa sementara. Sebelum kantor permanen bisa terbangun.

Menurutnya, wajar bila pusat pemerintahan kembali ke Tanjung Palas, seperti awal terbentuk nya kabupaten Bulungan, kendali pemerintahan dilakukan di Tanjung Palas tersebut.

Apalagi pindah nya ke Tanjung Selor kala itu,.juga secara tiba-tiba saja. Tanpa meminta persetujuan masyarakat, jadi wajar.bila.saat ini pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali sebagaimana awal berdirinya. * jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Olahraga Tradisional Tingkat SD dan SMP Sederajat Secara Resmi di Buka Bupati Syarwani

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Secara resmi Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Kompetisi Permainan Rakyat Olahraga Tradisional tingkat SD dan SMP sederajat di SMPN 2 Tanjung Selor, Selasa (30/2).

Kompetisi yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berupa Lomba Egrang dan Hadang untuk tingkat SMP sederajat dan Lomba Menyumpit untuk tingkat SD dan SMP sederajat, mengisi Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bulungan 2024.

Kegiatan tersebut diikuti para murid dan pelajar dari 9 kecamatan. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan berharap kegiatan selain untuk mempertahankan serta melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional juga sebagai tempat mempererat silahturahmi di antar sekolah di Kabupaten Bulungan. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Minta Pemkab Mendorong Petani Milenial Garap Lahan

Published

on

Kilat A Md Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Kilat A.Md mengatakan, jumlah petani milenial yang ada di Bulungan perlu distimulus agar mengalami peningkatan.

Kehadiran petani milenial dinilai penting untuk menjaga regenerasi mulai sekarang. Terlebih untuk Bulungan yang masih mengalami defisit sejumlah komoditas pangan lokal, terutama beras.

“Kami dari legislatif sangat mendukung ada program yang mampu meningkatkan jumlah petani milenial di Bulungan, kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan,” kata Kilat (27/4).

Secara teknis, pemerintah daerah diminta untuk menjalin kerjasama dengan satuan pendidikan dan perguruan tinggi yang membuka program studi tentang pertanian. Pemerintah perlu menjembatani lulusan agar bisa dan mau menerapkan ilmunya ketika lulus.

“Di Bulungan sudah dibuka jurusan jurusan pertanian, baik itu di SMK atau perguruan tinggi, artinya Bulungan sudah punya calon sumber daya manusia, tinggal bagaimana memastikan mereka memiliki kompetensi dan mau berkutat di sektor itu ketika lulus,” paparnya.

Kilat memahami bahwa ada perbedaan kewenangan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Ranah pendidikan jenjang SMK dan perguruan tinggi melekat di pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Tinggal bagaimana berusaha mengkoordinasikannya, sehingga di level provinsi dan pusat juga mau turun membantu,” jelasnya.

Pada saat yang bersamaan, Kilat berharap ada semacam pemahaman yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa tentang nilai ekonomis sektor pertanian. Dengan begitu, ada rasa ketertarikan yang tinggi dan tidak lagi melirik lapangan pekerjaan yang non linear.

“Anak anak kita di SMK atau di kampus harus dikasih pemahaman tersebut, bahwa dengan bertani itu profit nya juga bagus. Setelah itu, OPD terkait juga harus mengawal stabilitas harga dan jaminan pendistribusiannya ke pasaran,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, petani milenial didefinisikan berusia 19–39 tahun, atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital. Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet, telepon pintar, teknologi informasi, penggunaan drone, atau penggunaan kecerdasan buatan.

Total petani milenial di Kabupaten Bulungan sebanyak 3.460 orang pada tahun 2023. Data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian, serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. (* adv/jk/kjs).

Continue Reading

Trending