Polda Kaltim
Todong Isteri Pakai Senjata Rakitan, Tersangka HR di Amankan Polisi
SAMARINDA – Kepolisian Resort Kota Samarinda berhasil mengamankan pelaku penodongan menggunakan senjata rakitan terhadap istrinya sendiri lantaran tidak diperkenankan untuk bertemu dengan anaknya.
Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengungkapkan, kasus ini bermula dari beredarnya video pengancaman yang dibuat oleh istri tersangka. Tersangka tindak pidana penyalahgunaan senjata api dengan inisial HR berhasil diamankan di rumah tersangka di Kelurahan Bengkuring, Samarinda, Jumat, (26/4/2024).
“Dalam video tersebut, HR menodongkan senjata api rakitan sambil melontarkan makian terhadap istrinya,” jelas Ary saat konferensi pers di Mapolresta Samarinda pada Senin (29/4/2024).
Ia menjelaskan, dari video tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan pendalaman, yang berujung pada berhasilnya penangkapan tersangka beserta barang bukti senjata rakitan di bengkel tempat HR bekerja. “HR yang bekerja sebagai mekanik di sebuah bengkel, memanfaatkan fasilitas tempat kerjanya untuk membuat senjata api rakitan,” ungkapnya.
Ary mengungkapkan, tersangka HR telah mempelajari cara pembuatan senjata api melalui tutorial di YouTube dan melakukan beberapa eksperimen sejak tahun 2020 hingga berhasil membuat senjata api beserta pelurunya.
“HR mengaku awalnya hanya ingin memiliki senjata api untuk jaga-jaga. Namun, ironisnya, ia kemudian menggunakannya untuk mengancam istrinya, karena merasa tidak diizinkan untuk melihat anaknya,” ungkapnya.
Saat ini HR telah ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Api, dengan ancaman hukuman setinggi-tingginya 20 tahun penjara.(jb/ja/jk).
Polda Kaltim
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi anggota Brimob atas keberhasilan membebaskan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Kapolri menyebut keberhasilan ini menjadi catatan positif untuk Indonesia.
“Kita berhasil menyelamatkan sandera pilot Susi Air yang saat itu hampir satu tahun tujuh bulan, dan ini tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua dengan berbagai macam kegiatan yang kita lakukan, mulai dari pendekatan soft approach maupun kegiatan hard approach. Alhamdulillah pilot berhasil kita amankan dalam kondisi yang aman, sehat, dan bisa kita serahkan kepada pemerintah New Zealand,” ujar Kapolri dalam acara ‘Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri’ di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/24).
“Ini tentunya menjadi catatan positif bagi keberhasilan kita semua, keberhasilan rekan-rekan di dalam dunia internasional,” tambah Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga mengapresiasi kiprah Brimob dalam berbagai macam kegiatan pengamanan, baik kegiatan internasional maupun nasional. Dia memuji kepiawaian anggotanya dalam mengamankan kegiatan sehingga bisa berjalan aman dan lancar.
“Itu tentunya berdampak kepada international trust, kepercayaan internasional terhadap bangsa kita,” ujar Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri juga mengapresiasi secara personal untuk personel-personel Brimob yang berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan di tingkat internasional. Menurutnya, prestasi itu menjadi kebanggaan tersendiri dan institusi Polri.
“Oleh karena itu tentunya saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras rekan-rekan dan saya minta untuk ini terus dipertahankan,” ujar Kapolri.
Sebelumnya, pilot Susi Air, Kapten Philip disandera KKB pada 7 Februari 2023. Merespons kejadian tersebut, TNI-Polri menggelar Operasi Paro dengan melibatkan 978 personel dengan rincian 513 TNI dan 465 Polri dengan mengedepankan pendekatan soft approach melalui upaya negosiasi. Ia kemudian berhasil dibebaskan pada 21 September 2024. **.
Polda Kaltim
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
FLORES TIMOR — Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, meninjau langsung proses penyaluran air bersih bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang ditempatkan di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Air bersih yang sangat dibutuhkan ini disalurkan melalui kendaraan water treatment yang dioperasikan oleh Brimob Polda NTT.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi, khususnya air bersih, dapat terpenuhi dengan baik. Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap upaya pemenuhan kebutuhan ini, mengingat air bersih menjadi elemen penting bagi kesehatan para pengungsi di tengah kondisi darurat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polri, di antaranya Astamaops Kapolri Komjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, Aslog Kapolri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si, serta Kapusdokkes Polri Irjen. Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.T.i(K), M.Kes. Kehadiran para pejabat Polri ini menunjukkan dukungan penuh dari Bhayangkari dan Polri dalam penanganan bencana di NTT, terutama dalam memastikan para korban erupsi mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Juliati menyampaikan bahwa Bhayangkari berkomitmen mendukung para pengungsi, terutama dalam kebutuhan mendesak seperti air bersih. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat pengungsi mendapatkan kebutuhan dasar, terutama air bersih yang sangat penting bagi kesehatan mereka. Semoga upaya kecil ini dapat meringankan beban para pengungsi di tengah situasi yang sulit ini,” ungkapnya.
Kendaraan water treatment yang dioperasikan oleh Brimob Polda NTT terus memasok air bersih ke posko-posko pengungsian untuk memastikan ketersediaan air minum yang layak bagi para pengungsi. Kehadiran Ketua Umum Bhayangkari dan para pejabat Polri ini diharapkan dapat memberikan semangat dan kepercayaan diri kepada para pengungsi bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit akibat erupsi Gunung Lewotobi. **.
Polda Kaltim
Kapolresta Samarinda Ulurkan Tangan Pulangkan Mbah Peyek
SAMARINDA– Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, tangani permohonan pemulangan seorang lansia asal Jepara yang tengah menderita stroke tanpa keluarga di Samarinda, Ia memerintahkan Kapolsek Sungai Pinang untuk segera bertindak.
Menanggapi perintah tersebut, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, bersama stafnya mengunjungi rumah kontrakan Rusmina, lansia perantau yang dikenal sebagai “Mbah Peyek,” pada Rabu (7/8/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk mengkoordinasikan proses pemulangan Bu Rusmina ke kampung halamannya di Jepara.
Tak hanya itu, AKP Rachmat Aribowo juga telah mengambil langkah-langkah konkret, termasuk membantu pemeriksaan medis untuk mendapatkan surat keterangan bebas terbang dari dokter.
“Kami polsek Sungai Pinang, juga sudah melakukan pemeriksaan medis untuk Ibu Rusmina, agar mendapat surat bebas terbang, yang merupakan syarat penting agar Bu Rusmina dapat melakukan perjalanan udara,” ujarnya pada Kamis (8/8/2024).
Dengan upaya tersebut, ia menyebut, Mbah Peyek akan dijadwalkan berangkat besok, Jumat (9/8/2024), menggunakan penerbangan Lion Air JT 625 dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. Penerbangan dijadwalkan berangkat pukul 15.50 Wita dan diperkirakan tiba di Semarang pada pukul 16.25 Wita.
Langkah cepat dari Kapolresta Samarinda ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lain dalam menangani kasus serupa.
Secara terpisah Abdurrahman Amin Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur sangat mengapresiasi upaya Kapolresta Kota Samarinda yang langsung tanggap penanganan pemulangan warga yang sedang sakit.
Dijelaskan Rahman, pada Sabtu pagi (3/8/2024) nomor operasional PWI Kaltim Peduli menerima pesan adanya warga yang sedang sakit stroke tidak ada keluarganya, dan ingin minta bantu dipulangkan ke Jepara.
“Ada laporan masuk dari tetangganya yang melihat kondisi Mbah Peyek dalam keprihatinan minta Dipulangkan ke Jepara tempat kampung halamannya. Pada hari Sabtu sore (3/8/2024) saya meminta tim Ambulance PWI Kaltim Peduli untuk mengecek langsung,” tambah Rahman.
Pada saat berkunjung ke rumah Mbah Peyek tersebut, Tim Ambulance kami didampingi Firmawari PSM kelurahan Lempake dan Abdul Karim Ketua RT 02 kelurahan Lempake untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
“Pada saat tim kami berkunjung memang kondisi Mbah Rusminah sakit stroke, lebih satu bulan, tapi tidak dibawa berobat ke fasilitas kesehatan dikarenakan tidak memiliki BPJS KIS, sehingga dirawat oleh suami sirinya. Suaminya tidak dapat bekerja selama merawat mbah Rusminah, sehingga dalam situasi yang sangat terbatas, memohon untuk bisa dibantu di pulangkan ke kampung halaman Bu Rusmini,” terangnya.
Dijelaskan Melihat kondisi itu, PWI Kaltim Peduli langsung mengambil langkah pada hari itu juga melaporkan ke call center Kementerian Sosial melalui saluran telpon 171.
“Pada Sabtu malam (3/8)2024) ba’da sholat magrib sekitar pukul 19.00 wita, tim kami melaporkan kondisi Mbah Rusminah ini dengan call center Kementerian Sosial melalui saluran 171, namun hingga Kamis malam (8/8/2024) berarti lima hari berjalan sama sekali belum ada respon balik mengenai penanganan lansia ini.” ucapnya.
Pada hari Seninnya (5/8/2924), lanjut Rahman, tim kami menerima informasi dari suami Bu Rusminah ada staf dari Dinas Sosial Provinsi Kaltim yang bersilaturahmi ke rumah Mbah Rusminah.
Tapi hingga Kamis belum ada perkembangan kapan akan dilakukan pemulangan oleh Dinas sosial. Sehingga menurut Rahman apabila ada pihak lain yang turut prihatin dan merespon lebih cepat Alhamdulillah patut kita syukuri.
“Terima kasih pak Kapolresta Ary Fadly dan Jajaran terutama Kapolsek Sungai Pinang yang sangat peka terhadap situasi sosial yang berkembang sehingga cepat mengambil langkah kongkrit,” pungkas Rahman yang ditemui di sekretariat PWI Kaltim.(jb/ja/jk)
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
Warga Tanjung Palas Timur Minta Akses Jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning di Perbaiki
-
DPRD Bulungan1 week ago
SDN 002 TPT Butuh Penambahan RKB, SDN 004 dan SMPN 2 Gedungnya Belum Ada Pagar
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
Butuh Penambahan Ruang Kelas Baru di SMPN Kecamatan Tanjung Palas Timur
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
Lapangan Sepakbola di Tanjung Palas Bulungan Perlu Ditambah