Connect with us

Berita Pemkab Bulungan

Anggaran TAKE Bulungan Hijau Ditingkatkan Jadi 5 Miliar

Published

on

Infografis.

TANJUNG SELOR – Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE) merupakan skema pemberian insentif dari pemerintah Kabupaten Bulungan pada tiap desa yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan hidupnya. Hal tersebut merupakan salah satu dari 15 program prioritas dalam upaya menciptakan Bulungan Hijau.

Bahkan sejak dijalankan pada 2022 pengembangan TAKE menarik minat seluruh desa untuk bisa terlibat. Pemicunya adalah, tiap desa yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan akan mendapat apresiasi berupa penambahan anggaran, yang tentunya tidak sedikitpun mengurangi Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd,.M.Si mengatakan, pada tahun 2023 pendanaan TAKE dianggarkan senilai Rp 4 Miliar. Yang dibagikan ke 34 desa yang mengikuti kompetisi dan penilaian melalui aplikasi Bulungan Hijau.

“Dari evaluasi yang disampaikan untuk TAKE tahun 2023 terserap sekitar 50 persen dari alokasi Rp 4 Miliar untuk 34 desa dari 74 desa. Artinya masih ada sekitar Rp 2 Miliar yang tersisa,”ungkapnya,

Selasa (31/10/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi penilaian mandiri kompetisi TAKE Bulungan hijau tahun anggaran 2024 bertempat di rumah jabatan bupati. Syarwani memastikan kembali program TAKE tidak membebani dan tidak ada kewajibaan untuk mengalokasikan anggaran dari ADD maupun DD.

“Program ini (TAKE) dialokasikan oleh Pemda Bulungan, dan tidak sedikitpun mengurangi jatah ADD maupun DD yang dikelola oleh desa. Sebenarnya tinggal teknis pelaksanaan di lapangan berkaitan dengan tata kelola kawasan dan lingkungan hijau di setiap desa,”tegasnya.

Bupati berharap, kegiatan sosialisasi yang dilakukan juga merupan sarana evaluasi bagi semua pihak. Karena TAKE menjadi salah satu program prioritas dan menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah. Bahkan, kata Syarwani alokasi anggaran TAKE tahun 2024 ditambah dari sebelumnya menjadi Rp 5 Miliar.

“Tidak semua daerah di Kalimantan Utara memiliki komitmen seperti program TAKE Bulungan hijau, bahkan ada yang membebankanya pada dana desa, Jadi untuk TAKE 2024 dipersilahkan para kepala desa berkompetisi merebutkan alokasi anggaran tersebut,”urainya. * dkisp/bs/jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Menuju Bulungan Berdaulat Pangan

Published

on

Infografis.

TANJUNG SELOR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan sesuai visi “Mewujudkan Kabupaten Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera”. Salah satunya dengan pengembangan komoditas kakao yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tiap tahun angka produksinya terus meningkat.

Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, angka luas lahan perkebunan kakao tahun 2021 Bulungan 533 hektar dengan angka produksi per tahun mencapai 53,72 ton. Tahun 2022 luas tanam kakao 636 hektar dengan produksi 63,03 ton, 2023 luas tanam 784 hektar, dengan angka produksi 100,58 ton.

Saat ini tiap wilayah kecamatan atau desa di Bulungan, telah dipetakan dan ditetapkan jenis komoditas yang sesuai potensi wilayah tersebut. Sehingga tiap desa atau kecamatan terdapat sentra-sentra komoditas tertentu.

Sejak 2021 Pemkab Bulungan secara konsisten telah membagikan jenis bibit kakao unggul bagi kelompok tani dan masyarakat.

Tahun 2021 sebanyak 7.000 polybag, tahun 2022 sebanyak 50.000 polybag, tahun 2023 sebanyak 110.000 polybag, tahun 2024 sebanyak 95.000 polybag.

Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir Pemkab Bulungan melalui Dinas Pertanian telah membagikan sebanyak 262.000 polybag bibit kakao unggul. Selain itu dalam jangka waktu 4 tahun terakhir sedikitnya 83 ton pupuk organik telah dibagikan, termasuk 200 botol pupuk cair. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Resmikan Rumah Produksi Biji Kakao Siap Saji di Desa Pejalin

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Bersama perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si membuka secara resmi rumah produksi kakao menjadi produk siap konsumsi, berupa bubuk coklat hingga coklat batang yang berada di Desa Pejalin, kecamatan Tanjung Palas, Rabu (22/05/2024).

Peresmian itu dilaksanakan sebelum Bupati bersama rombongan melanjutkan Ke Desa Antutan

Yang didampingi l Wakil Bupati Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Risdianto S.Pi.,M.Si, pimpinan perangkat daerah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dirumah produksi ini, kakao diolah menjadi bubuk coklat dan dikemas secara menarik sehingga siap dipasarkan.

Untuk kita ketahui Pemkab Bulungan melalui dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Tekhnologi (TAKE), telah memberikan 7 mesin pengolah coklat untuk rumah produksi coklat di Desa Pejalin.
Mulai dari mesin sangrai kakao atau coklat, mesin pemecah kulit, mesin pemasta kasar coklat, mesin pengempa minyak dan lainnya.

Proses hilirisasi produk kakao ini akan memberikan dampak ekonomi secara luas bagi masyarakat. Dan tentu akan memacu semangat para petani kita, karena ada jaminan pemasaran produk pertanian mereka. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Bulungan Apresiasi Penghargaan Kalpataru Untuk Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau

Published

on

SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

TANJUNG SELOR – Atas nama pribadi, dan juga Pemerintah
Kabupaten Bulungan, Bupati Syarwani S Pd M Si menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas diperolehnya penghargaan Kalpataru 2024 oleh Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau Sajau, kecamatan Sekatak.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan khususnya warga Punan Batu Benau, ” ujar Bupati Syarwani.

Keberhasilan itu sendiri, terverifikasi sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK) Nomor 574 Tahun 2024, tentang Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
yang masuk dalam Kategori Penyelamat Lingkungan. Raihan ini merupakan salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun ini.

“Sekali lagi selamat, dan jadikan penghargaan ini untuk memicu semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan semakin peduli terhadap lingkungan kita, ” tutup Bupati Syarwani. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending