Pemkab Bulungan
Menuju Bulungan Berdaulat Pangan
TANJUNG SELOR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan sesuai visi “Mewujudkan Kabupaten Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera”. Salah satunya dengan pengembangan komoditas kakao yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tiap tahun angka produksinya terus meningkat.
Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, angka luas lahan perkebunan kakao tahun 2021 Bulungan 533 hektar dengan angka produksi per tahun mencapai 53,72 ton. Tahun 2022 luas tanam kakao 636 hektar dengan produksi 63,03 ton, 2023 luas tanam 784 hektar, dengan angka produksi 100,58 ton.
Saat ini tiap wilayah kecamatan atau desa di Bulungan, telah dipetakan dan ditetapkan jenis komoditas yang sesuai potensi wilayah tersebut. Sehingga tiap desa atau kecamatan terdapat sentra-sentra komoditas tertentu.
Sejak 2021 Pemkab Bulungan secara konsisten telah membagikan jenis bibit kakao unggul bagi kelompok tani dan masyarakat.
Tahun 2021 sebanyak 7.000 polybag, tahun 2022 sebanyak 50.000 polybag, tahun 2023 sebanyak 110.000 polybag, tahun 2024 sebanyak 95.000 polybag.
Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir Pemkab Bulungan melalui Dinas Pertanian telah membagikan sebanyak 262.000 polybag bibit kakao unggul. Selain itu dalam jangka waktu 4 tahun terakhir sedikitnya 83 ton pupuk organik telah dibagikan, termasuk 200 botol pupuk cair. * bs/jk/kjs.
Pemkab Bulungan
Bupati Syarwani Resmikan Rumah Produksi Biji Kakao Siap Saji di Desa Pejalin
TANJUNG SELOR – Bersama perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si membuka secara resmi rumah produksi kakao menjadi produk siap konsumsi, berupa bubuk coklat hingga coklat batang yang berada di Desa Pejalin, kecamatan Tanjung Palas, Rabu (22/05/2024).
Peresmian itu dilaksanakan sebelum Bupati bersama rombongan melanjutkan Ke Desa Antutan
Yang didampingi l Wakil Bupati Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Risdianto S.Pi.,M.Si, pimpinan perangkat daerah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dirumah produksi ini, kakao diolah menjadi bubuk coklat dan dikemas secara menarik sehingga siap dipasarkan.
Untuk kita ketahui Pemkab Bulungan melalui dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Tekhnologi (TAKE), telah memberikan 7 mesin pengolah coklat untuk rumah produksi coklat di Desa Pejalin.
Mulai dari mesin sangrai kakao atau coklat, mesin pemecah kulit, mesin pemasta kasar coklat, mesin pengempa minyak dan lainnya.
Proses hilirisasi produk kakao ini akan memberikan dampak ekonomi secara luas bagi masyarakat. Dan tentu akan memacu semangat para petani kita, karena ada jaminan pemasaran produk pertanian mereka. * bs/jk/kjs.
Pemkab Bulungan
Bupati Bulungan Apresiasi Penghargaan Kalpataru Untuk Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau
TANJUNG SELOR – Atas nama pribadi, dan juga Pemerintah
Kabupaten Bulungan, Bupati Syarwani S Pd M Si menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas diperolehnya penghargaan Kalpataru 2024 oleh Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau Sajau, kecamatan Sekatak.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan khususnya warga Punan Batu Benau, ” ujar Bupati Syarwani.
Keberhasilan itu sendiri, terverifikasi sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK) Nomor 574 Tahun 2024, tentang Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
yang masuk dalam Kategori Penyelamat Lingkungan. Raihan ini merupakan salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun ini.
“Sekali lagi selamat, dan jadikan penghargaan ini untuk memicu semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan semakin peduli terhadap lingkungan kita, ” tutup Bupati Syarwani. * bs/jk/kjs.
Pemkab Bulungan
Program IAD Landscape Kayan Terakomodir di Perpres Nomor 28 Tahun 2023
TANJUNG SELOR – Program (IAD Landscape Kayan) termasuk satu dari 9 wilayah di Indonesia yang diakomodir dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2023. Ini merupakan hal yang luar biasa sebagai bentuk pengakuan dan payung hukum dalam pelaksanaan percepatan pengembangan di wilayah Landscape Kayan tersebut.
Sesuai Perpres Nomor 28 Tahun 2023 kawasan Landscape Kayan meliputi 4 Kecamatan dengan 18 desa dengan luas mencapai 650 ribu hektar, terbentang dari Desa Antutan hingga Desa Long Peleban di hulu Sungai Kayan.
Program ini benar-benar diharapkan bisa menjadi sebuah model baru dalam rangka percepatan pembangunan desa yang ada di Kabupaten Bulungan.
Tak hanya berbicara terkait konsep perhutanan sosial semata, termasuk berbagai program pembangunan yang lain. Sehingga perangkat daerah dipastikan terlibat didalamnya, salah satunya dinas sosial, dinas pendididikan, termasuk dinas kesehatan.
Karena Pembangunan Landscape Kayan ingin kita jadikan kawasan integrasi, bukan hanya berbicara melulu kawasan disekitaran hutan saja.
Tentu hal tersebut perlu dukungan semua pihak termasuk kepala desa, camat, pengusaha yang wilayahnya berada di area Landscape Kayan itu.
“Apresiasi dan terimakasih saya ucapkan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini menjadi mitra startegis Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan, seperti Pionir, Yayasan Konservasi Alam Nusaantara (YKAN) dan yang lainya yang ikut merumuskan program IAD Landscape Kayan dimaksud, ” kata Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si dalam sambutan nya. * bs/jk/kjs.
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
H Wahid Anggota DPRD Bulungan Siap Perjuangkan Air Bersih Untuk Warga Bengara
-
DPRD Bulungan5 days ago
DPRD Bulungan Minta OPD Teknis Perhatikan Kebutuhan Petani
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
Warga Desa Pungit Sekatak Dambakan Jaringan Telpon Selular
-
DPRD Bulungan2 weeks ago
Abdul Halim Perkasa Berharap Pemkab Bulungan Perhatikan Pembangunan Infrastruktur Jalan