Berita DPRD Kaltara
Hj Ainun Farida : “Kaum Perempuan Desa Apung Antusias Ikuti Acara Sosper”

TANJUNG SELOR – Agenda Sosialisasi Peraturan (Sosper) yang rutin dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Kalimantan Utara, terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. dilaksanakan oleh Hj Ainun Farida, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, di Desa Apung, kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, beberapa waktu yang lalu.
Pada pelaksanaan acara tersebut, seluruh peserta yang hadir, khususnya kaum perempuan sangat antusias menyimak apa yang disampaikan, terkait hak-hak perempuan dan anak.
Menurut Hj AInun Farida memaparkan, unsur-unsur pemberdayaan terhadap kaum perempuan harus berfungsi secara efektif dalam satu sistem yang berkelanjutan. Dengan norma yang disepakati dalam pemenuhan hak-hak asasi perempuan dan laki-laki secara adil untuk mencapai kesetaraan di seluruh bidang pembangunan dan pemerintahan
Semua itu bisa terlaksana dengan baik apabila melibatkan lembaga masyarakat. Dimana
lembaga masyarakat dimaksud adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela atas dasar kesamaan visi, misi, profesi, fungsi dan kegiatan dalam pembangunan.
“Kepedulian, perhatian, dan kapasitas lembaga masyarakat juga wajib berperan aktif di bidang pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tersebut, ” ujar Hj Ainun Farida.
di Bidang peningkatan kualitas hidup Perempuan saat nya menuju upaya perbaikan, seperti perbaikan kondisi fisik dan mental perempuan dalam pemenuhan hak dan kebutuhan hidupnya.
“Ini wajib dilaksanakan sebagai bagian dari hak asasi manusia dari berbagai bidang pembangunan, terutama pendidikan, kesehatan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sosial budaya, politik, hukum dan lingkungan hidup, ” imbuh Ainun Farida..
Ini juga harus berkolerasi dengan gerakan sayang Ibu yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah untuk peningkatan kualitas hidup perempuan melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) karena hamil, bersalin dan nifas serta penurunan angka kematian bayi.
dengan meningkatnya kualitas hidup dan pemenuhan hak ekonomi perempuan dalam upaya mengurangi beban biaya kesehatan dan pendidikan keluarga miskin juga harus segera tercapai. *jk/kjs.

DPRD Kaltara
Mendesak Pembangunan SMA Negeri Filial di Desa Bebatu KTT

TANJUNG SELOR – Jarak tempuh yang cukup lumayan jauh bagi siswa SMA Negeri dari desa Bebatu menuju desa Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, menjadi pertimbangan bagaimana Pemprov Kaltara melalui OPD teknis segera membangun SMAN Filial di desa tersebut.
Perihal itu disampaikan H Ruslan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara kepada media ini, awal pekan lalu.
“Ada dua desa terdekat dengan desa Bebatu, yaitu desa Sengkong, dan desa Bandan Bikis yang jumlah penduduk dan siswa nya juga cukup banyak, ” kata H Ruslan.
Tahun kemarin lanjutnya, ia sendiri ada mengusulkan pengadaan bus sekolah untuk desa Bebatu dan sekitarnya. Dimana bus dimaksud sudah direalisasikan, namun belum bisa melayani semua siswa.
“Ini lah yang menjadi pemikiran mendasar kenapa SMA Negeri Filial mendesak dibangun di desa Bebatu tersebut, ” tegas H Ruslan.
Lebih lanjut H Ruslan juga menyebut, terkait perhatian Pemprov Kaltara terhadap dunia pendidikan pada tahun anggaran 2024 yang akan datang sudah cukup lumayan. Dimana rencananya untuk gedung SMAN di Sesayap Hilir akan dibangun. Termasuk ruas jalan menuju SMK juga akan ditingkatkan. * jk/kjs.
DPRD Kaltara
Menelisik Potensi Bahan Baku Semen di Krayan

TANJUNG SELOR – Berawal dari kunjungan Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. Menteri Sosial Republik Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan ibu Risma, di daerah Krayan beberapa waktu lalu, ada sesuatu yang harus dan bisa dikembangkan yakni produksi semen sebagai bahan baku bangunan.
“Jadi saat itu beliau (ibu Risma) melihat ada sesuatu yang harus dikembangkan. Seketika itu juga diambil sampel yang kemudian memberi Semacam solusi untuk masyarakat setempat, ” kata Yacob Palung anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, ketika berbincang dengan media ini beberapa waktu yang lalu.
Karena nya lanjut Yacob, pihaknya berharap agar segera didatangkan ahlinya untuk bisa membuat uji coba. Memproduksi semen melalui usaha kerajinan masyarakat setempat.
Masyarakat sangat antusias dengan sebuah konsep yang disampaikan ibu Risma. Bagaimana ke depannya daerah ini tidak lagi harus bersusah payah mengeluarkan sebuah biaya untuk memobilisasi semen masuk ke daerah Pelosok Krayan. * jk/kjs.
DPRD Kaltara
Turnamen Bola Basket.DPRD Kaltara Cup Resmi Berakhir

TANJUNG SELOR – Turnamen Bola Basket piala DPRD Kaltara Cup tahun 2023 resmi berakhir, tanggal 22/11 lalu.
Laga perebutan juara ketiga mempertemukan Tim Kabupaten Tana Tidung dengan Tim Peradi Bulungan. Kemudian Tim Setwan DPRD Kaltara dan Tim Pemkab Bulungan bertemu di laga puncak babak final.
Sekretaris DPRD Kaltara, H Mohammad Fandi SH M AP mengatakan, DPRD Kaltara Cup 2023 masih menjadi bagian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Provinsi Kaltara.
“Masih dalam rangkaian HUT Kaltara, kami secara khusus menyelenggarakan turnamen bola basket antar OPD dengan nama DPRD Kaltara Cup 2023 ini,” katanyq.
Turnamen DPRD Kaltara Cup 2023 sepenuhnya diprakarsasi Anggota DPRD Kaltara dan Sekretariat. Turnamen ini diharapkan menjadi bukti eksistensi mereka di mata masyarakat, terutama di pengembangan bola basket.
“Para anggota dewan dan kami dari sekretariat ingin terus mengembangkan dunia olahraga, khususnya bola basket,” ujarnya.
DPRD Kaltara Cup sendiri diproyeksikan menjadi turnamen tahunan yang rutin diselenggarakan. dengan harapan turnamen ini lebih besar lagi di tahun mendatang. * hms/jk/kjs.
-
DPRD Kaltara6 days ago
Mendesak Pemprov Tuntaskan Perbaikan Kerusakan Jalan KM 4 – Simpang Manis KTT
-
Pemkab Bulungan2 weeks ago
Syarwani : “Januari Penyebrangan Fery Ancam – Tarakan Kembali Beroperasi”
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Jaga Lingkungan Untuk Masa Depan, Polda Kaltara Gelar Kegiatan Penanaman Pohon
-
DPRD Kaltara1 week ago
Strategi Legislasi Perlu Berbasis Sistem Informasi Bapemperda