Connect with us

Berita DPRD Kaltara

Ketua DPRD Kaltara Hadiri Acara Musrenbang dan RKPD Tahun 2023

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus SM Baya ST nomor 3 dari kiri.

TANJUNG SELOR – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 yang digelar diruang serba guna gedung Gabungan Dinas (Gadis), Kamis 7/4/2022 dihadiri oleh Ketua DPRD Kaltara, Alberthus SM Baya ST.

Mengusung tema “Pembangunan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal” terdapat berbagai isu strategis yang harus diperhatikan oleh Pemprov Kaltara dan pemerintah kabupaten/kota. Dengan bekal yang dimiliki provinsi termuda ini sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.

“Momentum groundbreaking Industri Hijau (KIHI/KIPI) dan memanfaatkan tenaga air Sungai Kayan dan Mentarang oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo harus disambut dengan percepatan-percepatan pembangunan yang menjamin urusan daerah.

Selain itu, provinsi yang ulang tahunnya diperingati tiap tanggal 25 Oktober ini juga memiliki potensi besar blue economy atau potensi yang bersumber dari air setelah sektor pertambangan dan agraria. Karena itu, melalui tema besar yang telah diusung, peran industry akan difokuskan pada pengelolaan tenaga listrik, perdagangan dan jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif serta UMKM.

Ada sejumlah isu aktual yang menjadi perhatian Kaltara agar segera diselesaikan. Diantaranya pembangunan dan penanganan jalan perbatasan di Kabupaten Malinau dan Nunukan, konektivitas komunikasi di wilayah perbatasan. Akses jalan menuju kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan, alih fungsi kawasan dan pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Tana Tidung.

Kemudian pengembangan marine techno park di Kabupaten Nunukan, dan pengendalian banjir di Malinau, Bulungan dan Tarakan, rehabilitasi pelabuhan di Bulungan dan Malinau, penanganan covid dan pengembangan sumber daya manusia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan diperlukan dukungan sumberdaya. Salah satunya adalah penganggaran yang diperoleh dari sumber pendapatan yang sah dan menjadi kapasitas keuangan daerah.

Proyeksinya, pada tahun 2023 pendapatan Kaltara sebesar Rp2,19 triliun Dialokasikan sebesar Rp2,46 triliun rupiah untuk belanja dan Rp266 milar untuk pembiayaan daerah.

Tidak hanya itu, prioritas belanja pada tahun 2023. Di mana selain melaksanakan Mandatory Spending, belanja tahun depan juga difokuskan pada 20 persen untuk anggaran pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.

Pemerintah juga diharapkan berkomitmen untuk mengalokasikan belanja investasi yang jelas manfaatnya terutama bagi masyarakat yang ada di perbatasan.

Gerakan Kaltara Rumah Kita yang menjadikan kabupaten/kota sebagai pilar utama pembangunan Provinsi Kalimantan Utara, juga harus menjadi perhatian.

Turut memberikan paparan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Ahmad Fatoni, M.Si, Menteri PPN/Bappenas RI diwakili oleh Deputi Bidang EkonomiMENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si., M.Eng, PhD.

Sementara itu, peserta yang hadir dan memaparkan persoalan daerah masing-masing secara langsung di hadapan Wakil Gubernur Kaltara yaitu Bupati Bulungan, Syarwani S.Pd, M.Si., Wakil Walikota Tarakan, Effendi Juprianto, Wakil Bupati KTT, Hendrik, Sekretaris Daerah Malinau, Ernes Silvanus dan secara daring Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, PhD serta beberapa tokoh Kaltara baik secara luring maupun daring.

Turut hadir, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, serta perwakilan unsur TNI.

Sumber : dkisp.
Editor.   : Sahri

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

LKPj Pemprov Kaltara Tahun 2023 di Sampaikan ke DPRD

Published

on

LKPj tahun 2023 disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Alberthus Stefanus Marianus ST.

TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kalimantan Utara Masa Persidangan I Tahun 2024 digelar pada Senin (18/03/24) di Ruang Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, serta dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara beserta Forkopimda Kaltara.

Dalam rapat yang berlangsung, Ketua DPRD Albertus Stefanus Marianus, ST, mengawali dengan menyampaikan pentingnya LKPj sebagai laporan progres kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir, sejalan dengan amanat konstitusi untuk melaporkan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, secara rinci menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada tahun tersebut, pemerintah fokus pada tema “Pengembangan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”, yang diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan nilai tambah yang sesuai dengan potensi industri lokal.

“Industri-industri ini diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat Kalimantan Utara serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industri mereka,” ungkap Zainal Arifin Paliwang.

Proses pembangunan di tahun 2023 menitikberatkan pada pengembangan industri seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta enam industri lainnya di Kalimantan Utara.

Setelah penyampaian laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua DPRD Kaltara.

Dengan demikian, rapat Paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugasnya serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending