Connect with us

Berita Tana Tidung

Pacu Peningkatan SDM, Pemkab Canangkan Program KTT Pintar

Published

on

Syaid Agil ST MT, Sekretaris Daerah Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.

TANA TIDUNG – Tahun anggaran 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), Provinsi Kaliamntan Utara, fokus kepada sektor peningkatan mutu dan percepatan sumber manusia (SDM) lokal, perihal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) KTT, Syaid Agil ST MT, kepada media ini, Kamis, 3/2/2002, saat diwawancarai media ini di Tanjung Selor,. Bulungan, kemarin.

“Sektor pendidikan melalui  KTT pintar saat ini programnya sudah berjalan, ” ujar Syaid Agil.

Intinya kata dia, pada tahun anggaran ini, Pemkab KTT mengurangi sektor pembangunan jasa konstruksi, melainkan lebih fokus kepada peningkatan mutu sumberdaya manusia (SDM), seperti memacu bidang pendidikan, diantaranya mengadakan “mobil pintar” dan penyiapan laptop sebagai sarana belajar mengajar untuk para siswa dan guru di sekolah yang tersebar di Kabupaten itu.

“Untuk menjawab era 4.0 kita kedepan kan penyiapan sarana digitalisasi serta penyiapan-penyiapan koneksi jaringan nya, ” tukas Sekda Syaid Agil lagi

Sektor peningkatan ekonomi masyarakat.

Bidang peningkatan ekonomi kemasyarakan, kabupaten paling bungsu di Provinsi Kalimantan Utara ini lebih menggiatkan kemitraan melalui program Corporate Sosial Rsponsibylyti (CSR) perusahaan-perusahan swasta yang beroperasi di Kabupaten Tana Tidung.

“Kalau hanya mengandalkan anggaran Pemkab tentu sangat terbatas jumlah nya, justru itu lah kita mengadakan kemitraan tersebut dengan pihak ketiga khususnya untuk peningkatan ekonomi kemasyarakatan dalam arti luas, ” imbuh Sekda Syaid Agil.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pengawasan terhadap stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) serta mendorong perkembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Saat ini kita tengah mendata berapa jumlah UMKM yang beroperasi yang kontinyu dalam menjalankan usahanya, ” tegasnya.

Bidang sosial kemasyarakatan.

Untuk program sosial kemasyarakatan, Pemkab fokus kepada stabilitas perekonomian. Dimana diketahu saat ini angka pengangguran terus merangkak naik, akibat dari pada dampak penyebaran Corona Virus Disiase 2019 (Covid – 19) yang belum dapat teratasi dengan baik.

Yang tidak kalah penting  adalah bantuan-bantuan sosial serta keterlibatan masyarakat melalui program CSR tersebut. Ini terus digalak kan oleh pemerintah. Diantaranya melalui kesempatan kerja. Bagaimana CSR perusahaan ada jatah tenaga kerja lokal yang bisa direkrut, dengan skala prosentase yang dapat melihat kan langsung masyarakat sebagai tenaga kerja disana.

Menjawab kebutuhan tenaga kerja yang akan direkrut, Pemkab KTT juga rutin mengirim para pemuda untuk latihan di Balai Latihan Kerja (BLK), lewat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten, artinya disini kita tidak bicara lagi apa itu literasi atau bukan lagi bagaimana anak lulus sekolah melainkan setelah lulus itu mereka  jadi apa.

“Demikian pula untuk siswa yang berpotensi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sudah disiapkan program beasiswa melalui kerjasama yang sudah digagas oleh Dinas Pendidikan tersebut, ” terang Syaid Agil.

Untuk yang tidak melanjutkan akan dipasilitasi skill kemampuan masing-masing anak, yaitu melalui latihan di BLK yang ada.

Disini kita tidak hanya berbicara siswa dimaksud hanya sekedar lulus, tapi sudah memiliki potensi dan kemampuan dibidang nya.

“Dalam hal ini tidak hanya melalui BLK, kita juga ada menggaet beberapa perusahaan agar bisa melatih para pemuda yang berminat, ” katanya.seraya menambahkan selain mengirim ke BLK yang ada di Bulungan dan Tarakan lewat biaya Pemkab KTT.

Karena program ini barang baru, maka belum banyak para pemuda yang berminat untuk mengikuti, ditambah lagi dengan animo masyarakat juga masih biasa-biasa saja. Harapan kedepan pemuda yang akan mengikuti pelatihan tersebut terus bertambah. *

Reporter : Sahri.

Tana Tidung

Menjelang Ramadhan 1444 H, DPRD KTT Minta Pemkab Segera Cairkan TPP ASN

Published

on

Jamhor anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara

TIDENG PALE – Hingga memasuki pertengahan bulan Maret 2023, Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tana Tidung (KTT) belum kunjung dicairkan, akhirnya ada saja diantara oknum ASN yang menyampaikan keluhan nya kepada anggota DPRD.

“Ada beberapa ASN yang bertemu saya saat berolahraga, baik di lapangan Sepak Bola maupun di gedung Bulu Tangkis, di acara Aqiqah maupun di acara kawinan menyampaikan keterlambatan cairnya TPP mereka, ” kata Jamhor, anggota Komisi III, DPRD KTT, malalui pesan suara ke media ini, Kamis 16/3/2023.

Untuk itu Jamhor mengaku langsung berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD), menurut mereka hanya tinggal menunggu dokumen ditandatangani saja. “,Nah kalau hanya itu apa ada lagi kendala lain sehingga pencairan nya belum kunjung dilaksanakan, “kata Jamhor.

Mengingat sebentar lagi kita melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan 1444 H, sebaiknya pencairan TPP ASN ini disegerakan. Agar saat melaksanakan nya bisa berjalan dengan lancar. * jk.

Continue Reading

Tana Tidung

KTT Kekosongan BBM, Aktifitas Warga Nyaris Lumpuh

Published

on

Jamhor anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tana Tidung dari Fraksi Partai Nasdem.

TIDENG PALE – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Tanah Tidung saat ini disebut- sebut sudah tak ada lagi di SPBU maupun APMS yang ada disana, akibatnya, aktifitas masyarakat mulai lumpuh, Bupati dan Wakil Bupati diminta segera bersikap tegas untuk mengatasi kekosongan BBM tersebut.

“Sekarang jangankan satu liter setetes minyak pun sudah tak ada di SPBU maupun APMS, sehingga mulai berdampak terhadap aktifitas setiap orang, dimana Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdomisili di Sesayap Hilir sudah tak bisa lagi ngantor, ” kata Jamhor, anggota Komisi III Fraksi Partai Nasdem kepada media ini melalui pesan suara di WhatsAPP, Kamis 16/3/2023.

Walau pun ada Bentol (Bensin botolan, red) dipasaran, harga nya juga sangat tinggi jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Benar-benar sekarang semua aktifitas nyaris lumpuh, bayangkan nelayan sudah tak bisa lagi melaut, Petani istirahat tak bisa ke kebun demikian pula Speed Boat cepat tujuan Tideng Pale – Tarakan Sudah tak bisa bergerak lagi, ” Imbuh Jamhor.

Kondisi itu disampaikan Para pemilik Speed Boat yang ada di Sesayap Hilir tersebut, salah satunya atas nama Ridwan. Menurutnya, Untuk mengantar orang hamil yang ingin melahirkan mereka sudah merasa kesulitan mendapatkan BBM, demikian pula untuk mengantar warga yang sakit dan ingin rawat inap di RSUD juga demikian.

“Yang pasti bukan hanya kendaraan roda dua dan roda empat saja, melainkan speed boat juga jauh lebih penting BBM nya harus selalu tersedia, ” Pungkas Jamhor. * jk.

Continue Reading

Tana Tidung

Jelang Ramadhan 1444 H, DPRD KTT Minta Pemkab Rutin Gelar Operasi Pasar

Published

on

Jamhor anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara

– Bila terjadi kenaikan harga Sembako yang tak terkendali, segera gelar pasar murah.

TIDENG PALE – Menjelang ibadah puasa Ramadhan 1444 H, anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT), Jamhor, meminta Pemkab melalui stake holder terkait untuk rutin memantau ketersediaan stok maupun harga barang kebutuhan pokok masyarakat dipasaran.

“Selain memantau harga dan stok sembilan bahan pokok (Sembako), kita juga meminta kepada Pemkab KTT melalui OPD terkait rutin melakukan operasi pasar, ” kata Jamhor kepada media ini, Sabtu 14/3/2023.

Selain itu beberapa waktu lalu anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung dari partai Nasional Demokrat ini juga mengaju sudah melakukan. perbandingan harga sembako di Tanjung Selor, Malinau dan Tana Tidung. Ditemukan beberapa jenis barang kebutuhan masyarakat yang harga nya agak sedikit selisih, walaupun selisih tersebut tidak terlalu jauh namun cukup memberatkan masyarakat kelas menengah kebawah.

“Kalau barangnya dibeli dalam jumlah banyak maka selisih harga nya juga banyak, ” imbuh Jamhor.

Kenapa kita harus mengingatkan ketersediaan stok dan harga barang?, karena biasanya menjelang ibadah Puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri permintaan pasti meningkat. Otomatis dengan tinggi nya permintaan maka harga juga akan naik, begitulah hukum pasar.

“Nah disinilah peran pemerintah untuk pengawasan dan pengendalian harga dibutuhkan. Bila terjadi kenaikan maka sebaiknya diimbangi dengan.menggelar Pasar murah terhadap jenis barang tertentu yang memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat tersebut, ” tutup Jamhor. * jk.

Continue Reading

Trending