Ruang Aspirasi
Pentingnya Menguasai Bahasa Mandarin dan Inggris Untuk Millennial
– Untuk persiapan menjawab investasi KIPI dan PLTA di Bulungan Kaltara
Menjawab kehadiran proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yakni proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, yang nantinya akan menyerap tenaga kerja hingga mencapai ratusan ribu orang , tentu untuk menjawabnya maka mulai saat ini para pemuda juga harus mempersiapkan diri dengan berbagai keahlian, supaya kelak tidak menjadi penonton ditanah sendiri.
Pembahasan yang singkat namun sarat makna, saya sangat beruntung beberapa hari lalu berkesempatan berbincang dengan salah satu anak muda di Kalimantan Utara, Muhammad Yusuf B SP, dimana menurutnya selain skill atau keahlian, tentu dari segi bahasa yang digunakan para investor juga tidak kalah penting harus bisa dikuasai oleh para pemuda kita.
“Rata-rata investor yang berinvestasi di Indonesia termasuk nanti di Kalimantan Utara adalah investor dari negeri China, maka pilihan nya kita mulai sekarang harus bisa menguasai bahasa Mandarin dan bahasa Inggris aktif bila berminat bergabung sebagai tenaga kerja, “ujar Yusuf mengawali pembicaraan.
Kenapa?, karena dalam setiap pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan komunikasi dua arah masalah bahasa sangat penting sekali untuk dikusai. Bila komunikasi ini sudah lancar maka setiap persoalan dalam pekerjaan akan bisa teratasi dengan baik.
Artinya, pilihan bagi pemerintah sekarang, baik Pemkab Bulungan maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara hanya dua. Mengirim putera puteri local keluar daerah untuk belajar bahasa Mandarin atau membuka Akademi khusus yang mempelajari bahasa tersebut di Tanjung Selor.
Bila persoalan penguasaan bahasa ini tidak segera dicari solusinya, maka tenaga kerja local yang ingin ikut berkerja disana nanti akan merasa kesulitan.
Pilihan lain, bila merasa sulit untuk membuka akademi Bahasa, maka perlu ada pemikiran untuk berkerjasama dengan Perguruan Tinggi maupun Akademi yang sudah berdiri di Kaltara. Tinggal bagaimana nanti mendatangkan dosen khusus untuk mengajar mata kuliah bahasa Mandarin nya kepada para Mahasiswa.
Hasil pantauan penulis, untuk Akademi yang sudah lama ada di Bulungan, antara lain saat ini adalah Akademi Komunitas Negeri Bulungan (AKNB) Tanjung Palas. Sudah memiliki Gedung sendiri, tinggal nantinya bagaimana disana ada jurusan bahasa Mandarin dimaksud.
Yang tidak kalah penting, untuk pelajaran bahasa Mandarin ini juga sudah menjadi pemikiran Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si, kabarnya soal ini telah pula diseriusi. Apakah nanti nyantol di Akademi yang ada atau membuka sendiri Akademi khusus bahasa semuanya masih dalam tahap perkembangan.
Namun, harapan untuk mempersiapkan generasi muda local, persoalan pelajaran bahasa Mandarin ini perlu pemikiran serius. Supaya kelak begitu KIPI dan PLTA beroperasi para pemuda kita sudah benar-benar siap untuk bergabung sebagai tenaga kerja disana.
Penulis : Sahri.
Ruang Aspirasi
Aparat Penegak Hukum, diharapkan ikhlas dalam bertugas, Meneladani Rasulullah
TENGGARONG – Aparat penegak hukum, diharapkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki mental dan rohani yang ikhlas dalam bertugas, serta dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman saat menyampaikan sambutan pada peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama di kantor Polres Kukar, yang berlokasi di Jalan Robert Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, Kamis (28/3/2024) merupakan hari ke-17 Ramadhan 1445 Hijriah.
Dalam Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan awak media menjadi momen istimewa bagi umat Islam. “Dalam suasana bulan Ramadhan, kita bersama-sama mengingat turunnya kitab suci yang diwahyukan kepada Rasulullah shalallahu alayhi wasallam sebagai petunjuk jalan kehidupan umat manusia,” kata AKBP Heri Rusyaman.
Heri juga menekankan bahwa tema peringatan Ramadan tahun ini adalah bagaimana bulan Ramadan, Nuzulul Quran, dan Idul Fitri dapat meningkatkan kualitas iman dan taqwa personil Polri. Khususnya bagi seluruh personil Polres Kukar, tema ini menjadi landasan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, Heri menegaskan bahwa momentum peringatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan negeri yang aman, damai, dan sejahtera. Dalam menghadapi Pilkada dan Pilgub 2024 yang sebentar lagi berlangsung, Polri dan TNI harus semakin kokoh dalam kebersamaan.
“Sinergitas antara keduanya diharapkan semakin kuat, sehingga situasi Kamtibmas di Kukar tetap terjaga dengan baik. Semoga terpilih pemimpin yang baik untuk membawa Kukar ke arah yang lebih baik,” tuturnya dalam Acara yang dirangkai dengan memberikan santunan kepada 35 anak yatim piatu yang diserahkan langsung oleh Kapolres Kukar dan Forkopimda. *jb/lex/jk.
Ruang Aspirasi
Dua Kandidat Ketua PWI Kaltim Bakal Bertarung di Konferensi Provinsi
SAMARINDA – Pendaftaran calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur telah berakhir. Dibuka pada 15-19 Februari 2024, Panitia Konferensi Provinsi PWI Kaltim 2024 telah menerima berkas dari dua kandidat.
Rabu, 21 Februari 2024, Ketua Panitia Konferensi Provinsi PWI Kaltim, Felanans G Mustari, mengatakan bahwa berkas kedua kandidat tersebut telah diserahkan kepada PWI pusat. Selanjutnya, PWI pusat memverifikasi dokumen persyaratan dan menetapkan calon ketua PWI Kaltim periode 2024-2029.
Kedua bakal calon tersebut adalah Abdurrahman Amin dan Munanto. Saat ini, keduanya merupakan pengurus PWI Provinsi Kaltim. Abdurrahman Amin adalah pemimpin redaksi Surat Kabar Harian Samarinda Pos sementara Munanto adalah pemimpin redaksi media siber berandaindonesia.id.
“Panitia masih menunggu PWI pusat menetapkan kedua kandidat tersebut sebagai calon ketua PWI Kaltim,” jelas Felanans didampingi sekretaris panitia konferensi, Wiwid Marhaendra, dan Pelaksana Tugas Ketua PWI Kaltim, Achmad Shahab.
Apabila ditetapkan sebagai calon ketua PWI Kaltim, keduanya berhak untuk dipilih dalam konferensi provinsi yang diadakan pada 27 April 2024. Menurut rencana, konferensi tersebut diadakan di Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu, lantai satu Kantor Gubernur Kaltim.
Sementara itu, hanya satu nama bakal calon ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltim yang menyerahkan berkas kepada panitia. Bakal calon tersebut atas nama Intoniswan yang merupakan petahana. Dengan demikian, pemilihan ketua Dewan Kehormatan PWI Kaltim kemungkinan besar berjalan secara aklamasi.
Wiwid Marhaendra selaku sekretaris panitia menambahkan, tahapan konferensi provinsi saat ini memasuki penyusunan daftar pemilih sementara atau DPS. Mereka yang masuk DPS adalah seluruh anggota biasa PWI Kaltim dengan kartu anggota yang masih aktif.
“DPS akan dikeluarkan PWI pusat pada minggu-minggu ini. Apabila ada anggota biasa yang tidak masuk di DPS, diharapkan segera memperpanjang kartu anggotanya. Sementara itu, anggota muda yang sudah memenuhi syarat juga bisa meningkatkan statusnya menjadi anggota biasa,” terang Wiwid.
Dijelaskan, syarat perpanjangan anggota biasa dan naik status dari anggota muda menjadi anggota biasa harus dengan mengisi formulir keanggotaan. Selain itu, pengajuan harus disertasi pernyataan dari pemimpin redaksi media dan melampirkan fotokopi sertifikat kompetensi wartawan. Pengajuan perpanjangan dan usulan naik status juga harus melampirkan kartu tanda anggota terdahulu yang masa berlakunya tidak boleh habis lebih dari setahun.
Perpanjangan kartu keanggotaan PWI maupun peningkatan status anggota bisa dilakukan hingga PWI pusat mengeluarkan daftar pemilih tetap atau DPT. Anggota PWI yang ingin memperpanjang atau meningkatkan status dapat menghubungi sekretaris PWI Kaltim untuk informasi selengkapnya.
“Setelah DPT diumumkan, perpanjangan keanggotaan akan ditangguhkan hingga konferensi selesai dilaksanakan,” kunci Wiwid. * jk.
Ruang Aspirasi
11 Tahun Usia Provinsi Kalimantan Utara
TANJUNG SELOR – Di usia nya yang ke 11 tahun Provinsi Kalimantan Utara sudah menampak kan hasil nyata, terutama dibidang pembangunan infrastruktur.
Di mana saat ini wajah kota Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan sudah terlihat beberapa gedung kantor indah dan megah, seperti gedung kantor Gubernur, gedung kantor Gabungan Dinas, gedung kantor PUPR dan gedung SMAN 1 Tanjung Selor.
Jalan-jalan protokol juga sudah tertata rapi, sepanjang jalur kota sudah memiliki drainase dan torotar yang maksimal, yang tidak kalah penting nya adalah pelebaran jalan durian yang dulunya sempit, kini sudah leluasa untuk kendaraan yang berpapasan berlawanan arah.
Bandar udara Tanjung Harapan yang dulu nya sepi penerbangan, kini sudah bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 72. Di kota Tarakan juga bisa kita saksikan pelabuhan yang representatif.
Sementara di Jakarta, kita sudah memiliki gedung perwakilan, dan dikota Tarakan juga ada.
Jalan lingkar di kabupaten kota yang dibangun beberapa tahun silam sudah bisa dimanfaatkan. Sektor percepatan SDM yang dulu dirintis dengan susah payah melalu program Kaltara Unggul kini sudah menampak kan hasil nya dan akan terus berlanjut dimasa yang akan datang
Di sektor Sumber Daya Manusia Aparatur yang di persiap kan dengan susah payah diawal berdirinya Provinsi Kalimantan Utara, kini sudah tercukupi, artinya istilah “Babat Alas” itu sudah terbuka dan bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Dirgahayu Kalimantan Utara ke 11, Kaltara Terdepan selalu di ingatan. *
-
POLDA KALTARA1 week ago
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Bantu Anak Sekolah di SDN 020 Tanjung Selor Menyebrang Jalan
-
Nasional6 days ago
Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba
-
POLDA KALTARA1 week ago
Antisipasi Bencana Alam Satbrimob Polda Kaltara laksanakaan Apel Siaga SAR
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kaltara Gelar Olahraga Bersama Dengan Masyarakat di Arena Car Free Day Tanjung Selor