Berbicara Kesuksesan Sektor Pertanian, Ini Kata Kosmas Kajan

TANJUNG SELOR – Perjuangan Bersama adalah Kesempatan Bersama : Kaum Muda, Kaum Wanita, Para Pedagang Kecil ( Usaha Kecil ), Pengrajin Kecil, Pedagang Pasar, Petani & Nelayan Kecil. Bersama Projomas Kompak gerakan sektor ekonomi potensial produktif masyarakat.

Itulah gambaran jiwa seorang Kosmas Kajan SS yang ditumpahkan nya melalui akun Facebook pribadinya, beberapa waktu yang lalu.

Sebagai seorang yang hidup dan besar dilingkungan petani, wajar sosok Kosmas sapaan akrabnya selalu berinteraksi dengan para petani, nelayan, pengrajin lokal, maupun para pemudanya.

“Sektor pertanian adalah ibarat raksasa yang sefang tidur, bila saja dikelola dengan benar dan terarah maka bukan tidak mungkin membuat pengelolanya menjadi sukses, ” kata Kosmas Kajan suatu ketika saat berbincang dengan media ini.

Menurut nya, sektor pertanian satu-satunya yang mampu bertahan dan tidak terkena imbas dari resesi ekonomi yang melanda dunia pada tahun 1998 silam. Bahkan mampu mengangkat keterpurukan negara Thailand untuk segera keluar dari kemelut krisis moneter tersebut.

Untuk Kabupaten Bulungan, ungkap nya, pertanian merupakan sektor yang menjanjikan. Mengingat jengkal demi jengkal tanah yang ada cukup subur, tinggal bagaimana pengelolaan nya nanti.

H Djoko Susilo SH – Kosmas Kajan SS

“Kedepan kita harus punya unggulan yang memiliki nilai jual, dan berbasiskan kearifan lokal serta berwawasan nasional, ” ujarnya.

Artinya pembinaan terhadap petani nantinya tetap memakai pola adat atau tradisi setiap wilayah. Termasuk sistem perladangan juga harus dipertahankan, tak semua petani itu sama sistem kerjanya.

Misal bila petani dipesisir mengembangkan tanaman padi sawah dengan pengairan yang mantap. Sementara saudara kita yang bermukim didaerah dataran tinggi mereka mengembangkan padi gunung, ini juga harus dipertahan kan sebagai tradisi turun temurun.

Dengan demikian untuk menunjang nya, disetiap kecamatan yang ada di Bulungan petugas penyuluh lapangan diperkuat serta memperbanyak pelatihan kepada para petani. *

Reporter : Sahri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *