Connect with us

Berita Bulungan

Lirik Pabrik Refinery, Syarwani Komitmen Suport Investasi Di Bulungan

Published

on

Syarwani S Pd M Si Bupati Bulungan (kiri) Ingkong Ala SE Wakil Bupati Bulungan (kanan).

TANJUNG SELOR – Dalam upaya mendorong hilirisasi kelapa sawit untuk dapat memberikan nilai tambah bagi daerah, Pemerintah Kabupaten Bulungan pun melirik agar di Bulungan didirikan pabrik Refinery minyak goreng, ini didukung dengan banyaknya Kawasan perkebunan kelapa sawit (PKS) di Bulungan.

Bupati Bulungan Syarwani menyambut baik dan menerima paparan dari salah satu penyedia yang bakal melakukan investasi dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Bulungan, sehingga direncanakan akan dihadirkan pabrik refinery minyak goreng.

” Pabrik refinery ini, saat beroperasi penuh bakal menghasilkan produk turunan Crude Palm Oil (CPO) seperti Olein atau minyak goreng, Stearin bahan baku margarin atau Oleochemical. Untuk Bulungan merupakan salah satu daerah pengahsil CPO, terdapaat 7 PKS yang menghasilkan prodak CPO,” ujar Syarwani.

Sayrwani menyebutkan 7 perushaan kelapa sawit yang menghasilkan CPO di bulungan ini dengan kapasitas 26.000 ton per bulannya.

” ini merupakan potensi bagaimana kita bisa mengemas dan menghasilkan minyak goreng yang dikemas dari prodak CPO yang dihasilkan PKS di bulungan ini, demikian pula saya telah meminta Kepada Dinas Pertanian untuk mengadakan pertemuan atau diskusi bersama 7 PKS yang memiliki prodak CPO di Bulungan,” ujar Syarwani.

Sayrwani mengatakan Pemkab Bulungan komitmen terkait investasi di Bulungan ini akan di suport sepenuhnya.

” dukungan ini terutama kesesuaian dari tata ruang yang ada di bulungan, perizinan, memfasilitasi antara pabirk refinery dengan PKS yang memeliki CPO, sehingga tidak jauh dan dapat meringankan beban produksi yang dihasilkan baik dari CPO maupuan pabrik refinery minyak goreng ini,” ujar Syarwani.

Rencana investasi ini merupakan investasi murni, mengenai kelayakan investasi dari perusahaan itu yang lebih detail sesuai dengan kebutuhan

” terkait lahannya memang lahan itu dari perusahaan sendiri, yang memang sudah dimiliiki, berada di wilayah tanjung palas timur, untuk luas lahan dengan kapasitas 600 ton perhari itu butuh lahan sekitar 30 hektare,” jelas Syarwani.

Dikatakan Syarwani, rencana hadirnya pabrik refinery minyak goreng ini, memang butuh waktu, dengan investasi yang cukup besar sekitar 1 triliun, namun untuk sementara menyanggah kebutuhan ini kami akan mencoba membangun kemasaan yang di produksi langsung oleh bulungan

” ditargetkan mudahan bisa dapat satu harga hingga mencapai di seluruh kecamatan di kabupaten bulungan,” tuntas Syarwani. *

Sumber : Diskominfo.

Editor.   : Sahri.

DPRD Bulungan

DPRD Minta Pemkab Bulungan Segera Bentuk UPTD Wisata Gunung Putih Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk memacu objek wisata Gunung Putih di Kecamatan Tanjung Palas menjadi tujuan wisata setiap orang daerah, DPRD Bulungan meminta Pemkab segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).yang secara langsung mengurusi objek wisata tersebut.

“Sayang objek wisata yang berada persis di tengah kota ini tidak tertata dengan baik, agar nantinya bisa menjadi tujuan warga untuk berlibur bersama keluarganya, ” kata H Hamka S IP MH, wakil ketua DPRD Bulungan, kepada media ini diruang kerjanya, Senin 6/5/2024.

Keuntungan lain bila UPTD bisa dibentuk, secara langsung ada anggaran di peruntuk kan kepada mereka untuk melakukan perawatan, sekaligus pembangunan objek tambahan hiburan bagi pengunjung.

Seperti taman bermain anak-anak, kolam renang maupun taman hiburan lain nya. “Setiap pengunjung juga bisa dipungut bayaran berupa karcis perorangan pada pintu masuk.ke objek wisata tersebut, ” ujarnya.

Menyoal objek apa saja di Gunung Putih, Hamka menjelaskan ada beberapa yang bisa dikembang kan, seperti goa alam yang ada disana, sungai bawah tanah yang aliran airnya sangat jernih dan selalu ada baik pada musim kemarau,

Dengan sendirinya bila objek wisata gunung putih tertata, otomatis akan diikuti berkembang nya sektor UMKM. Para penjaja makanan dan minuman akan tumbuh berjualan disekitar objek wisata tersebut. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Kondisi Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning Sangat Memprihatinkan

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan.

Pemerintah diminta segera melakukan perbaikan.

TANJUNG SELOR – Ruas jalan dari arah Tanjung Selor menuju Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan bisa dibilang sangat parah.

Perihal itu terungkap saat media ini mewawancarai, Syarifuddin, anggota DPRD Bulungan diruang kerjanya, Senin 6/5/2024..

Menurutnya,.selama ini bila ingin ke Tanah Kuning atau sebalik nya banyak warga yang melewati jalan KMS, hanya saja sejak jalan tersebut di tutup, terpaksa mereka kembali melintasi jalan milik pemerintah yang kondisinya sangat tidak bagus.

Harapan nya kepada Pemkab Bulungan semoga untuk percepatan perbaikan jalan tersebut bisa menjadi perhatian khusus. Supaya dapat menunjang atau mempermudah akses menuju Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang ada di Tanjung Palas Timur.

Termasuk saat musim banjir tiba, yang sering melumpuhkan akses jalan. Dimana terkadang sampai tiga hari ruas jalan dimaksud tak bisa dilintasi oleh kendaraan maupun orang.

“Terutama di daerah Sajau Pungit banjirnya bisa bertahan lama, ” ujarnya.

Untuk mengatasinya, kita bersama harus mencari solusinya seperti apa. Misalnya antara lain aliran sungai nya diperluas atau ruas jalan yang kerap tergenang ditinggikan.

Atau mencari alternatif memindahkan ruas jalan dimaksud agar terhindar dari genangan air saat banjir tiba. “Harapan saya ini harus menjadi perhatian untuk dibahas bersama saat Musrenbang dilaksanakan, ” tutup Syarifudin. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan Harus Segera Kembali Dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG PALAS – Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, ke Tanjung Palas sudah menjadi suatu keharusan serta kewajiban pemerintah untuk segera melaksanakan secepatnya. Mengingat awal terbentuknya Kabuapten Bulungan Tanjung Palas lah sebagai ibukotanya.

Perihal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, MH, kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya kemedia ini, Minggu 5/5/2024.

“Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, harus segera dibahas kembali oleh pemerintah bersama DPRD agar secepatnya bisa dilaksanakan, ” tegas Hamka.

Minimal untuk keseriusan mengembalikan pusat pemerintahan itu beberapa kantor OPD sudah harus mulai berkantor di Tanjung Palas, “tidak ada alasan tak ada tempat, karena ada beberapa bangunan pemerintah yang bisa digunakan, ” imbuhnya.

Bila.perlu beberapa bangunan masyarakat yang layak bisa disewa sementara. Sebelum kantor permanen bisa terbangun.

Menurutnya, wajar bila pusat pemerintahan kembali ke Tanjung Palas, seperti awal terbentuk nya kabupaten Bulungan, kendali pemerintahan dilakukan di Tanjung Palas tersebut.

Apalagi pindah nya ke Tanjung Selor kala itu,.juga secara tiba-tiba saja. Tanpa meminta persetujuan masyarakat, jadi wajar.bila.saat ini pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali sebagaimana awal berdirinya. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending