Connect with us

Berita Bulungan

Tiga Lubang di Jalan Bulu Perindu Bulungan Malam Ini Spontan Diperbaiki

Published

on

Perbaikan kerusakan jalan Bulu Perindu menuju jalan Merant Tanjung Selor Bulungan, Kaliltara, malam ini Minggu 27/2/2021.

TANJUNG SELOR – Tiga buah lubang jalan menciptakan gundukan yang menyulitkan kendaraan saat berpapasan di jalan Bulu Perindu menuju jalan Meranti Kabupaten Bulungan hanya dalam hitungan jam setelah disorot media ini, langsung mendapat respon perbaikan.

Perbaikan tersebut dilaksanakan oleh PT Karya Indah Permata (KIP) melalui program Company Responsibility Service (CSR).

Hasil pantauan media ini di ruas jalan tersebut pada pukul 10.00 Wita malam ini, tampak alat berat jenis eksavator meratakan gundukan dan dumpruck yang mengangkut bahan material.

“Kita sengaja kerjakan malam hari menunggu lalu lintas berkurang untuk menghindari kemacetan kendaraan, ” ujar pengawas pekerjaan kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Ia juga menambahkan untuk besok pagi, pihaknya akan menurunkan lagi alat berat jenis gradder dan pibro roller.

Melihat konktur tanah yang berdekatan dengan tepian sungai pasang surut, menurutnya penimbunan bisa dilaksanakan dengan telpot makadan, baru diakukan timbujan agregat.

Sebelum nya media ini menyoroti kerusakan  ruas jalan Bulu Perindu menuju jalan Meranti kondisinya saat ini mulai berlubang, hal itu terjadi akibat dampak akhir-akhir ini musim hujan yang sering mengguyuri Kota Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, ditambah padatnya kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut.

Maklum saja ruas jalan ini masih berupa jalan tanah dengan konstruksi agregat, lantaran belum diaspal sebagaimana mestinya.

Hasil pantauan media ini sedikitnya sudah ada tiga buah lubang yang cukup lumayan, sehingga kendaran dari arah berlawanan terpaksa bergantian melintas memilih jalan yang bagus untuk menghindari lubang dimaksud.

Mencermati terjadinya gundukan disekitar lubang dimaksud, sepertinya sudah ada upaya penimbunan. Tapi lantaran tak ada pemadatan tanah timbunan (Urugan) kembali bergeser saat dilintasi kendaraan, khususnya kendaraan berat seperti truck yang mengangkut bahan material, akibat nya terciptalah lubang yang cukup lumayan itu.

Terkait ruas jalan tersebut, perhatian pemerintah tampak nya juga cukup lumayan, buktinya hampir setiap berapa jam ruas jalan Bulu Perindu menuju jalan Meranti ini selalu disiram dengan menggunakan, tujuan nya agar tak berdebu.

Sayang nya, sehabis penyiraman tanpa dibarengi dengan pemadatan. Akibat nya bekas siraman maupun akibat hujan mulai menciptakan lubang yang tak nyaman dilintasi oleh berbagai jenis kendaraan.

Kendati demikian, ruas jalan ini sudah cukup membantu masyarakat dari arah Tanjung Palas dan KM 2 Jelarai menuju kota Tanjung Selor.

Maklum hanya melalui jalan ini lah satu-satunya pilihan untuk mencapai pusat kota, lantaran jalan dari arah kilo dua menuju Tanjung Selor belum bisa dilewati dikarenakan jembatan penghubung antara Jelarai – Tanjung Selor masih dalam tahap perbaikan. *

Reporter : Sahri.

Pemkab Bulungan

Olahraga Tradisional Tingkat SD dan SMP Sederajat Secara Resmi di Buka Bupati Syarwani

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Secara resmi Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Kompetisi Permainan Rakyat Olahraga Tradisional tingkat SD dan SMP sederajat di SMPN 2 Tanjung Selor, Selasa (30/2).

Kompetisi yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berupa Lomba Egrang dan Hadang untuk tingkat SMP sederajat dan Lomba Menyumpit untuk tingkat SD dan SMP sederajat, mengisi Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bulungan 2024.

Kegiatan tersebut diikuti para murid dan pelajar dari 9 kecamatan. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan berharap kegiatan selain untuk mempertahankan serta melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional juga sebagai tempat mempererat silahturahmi di antar sekolah di Kabupaten Bulungan. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Minta Pemkab Mendorong Petani Milenial Garap Lahan

Published

on

Kilat A Md Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Kilat A.Md mengatakan, jumlah petani milenial yang ada di Bulungan perlu distimulus agar mengalami peningkatan.

Kehadiran petani milenial dinilai penting untuk menjaga regenerasi mulai sekarang. Terlebih untuk Bulungan yang masih mengalami defisit sejumlah komoditas pangan lokal, terutama beras.

“Kami dari legislatif sangat mendukung ada program yang mampu meningkatkan jumlah petani milenial di Bulungan, kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan,” kata Kilat (27/4).

Secara teknis, pemerintah daerah diminta untuk menjalin kerjasama dengan satuan pendidikan dan perguruan tinggi yang membuka program studi tentang pertanian. Pemerintah perlu menjembatani lulusan agar bisa dan mau menerapkan ilmunya ketika lulus.

“Di Bulungan sudah dibuka jurusan jurusan pertanian, baik itu di SMK atau perguruan tinggi, artinya Bulungan sudah punya calon sumber daya manusia, tinggal bagaimana memastikan mereka memiliki kompetensi dan mau berkutat di sektor itu ketika lulus,” paparnya.

Kilat memahami bahwa ada perbedaan kewenangan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Ranah pendidikan jenjang SMK dan perguruan tinggi melekat di pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Tinggal bagaimana berusaha mengkoordinasikannya, sehingga di level provinsi dan pusat juga mau turun membantu,” jelasnya.

Pada saat yang bersamaan, Kilat berharap ada semacam pemahaman yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa tentang nilai ekonomis sektor pertanian. Dengan begitu, ada rasa ketertarikan yang tinggi dan tidak lagi melirik lapangan pekerjaan yang non linear.

“Anak anak kita di SMK atau di kampus harus dikasih pemahaman tersebut, bahwa dengan bertani itu profit nya juga bagus. Setelah itu, OPD terkait juga harus mengawal stabilitas harga dan jaminan pendistribusiannya ke pasaran,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, petani milenial didefinisikan berusia 19–39 tahun, atau petani yang adaptif terhadap teknologi digital. Teknologi digital mencakup penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, penggunaan internet, telepon pintar, teknologi informasi, penggunaan drone, atau penggunaan kecerdasan buatan.

Total petani milenial di Kabupaten Bulungan sebanyak 3.460 orang pada tahun 2023. Data petani milenial dapat menjadi salah satu indikator tingkat regenerasi di sektor pertanian, serta menunjukkan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. (* adv/jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Dukung Program Ketahanan Pangan

Published

on

Kilat A Md Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Kilat A.Md., menyatakan bahwa pihak legislatif senantiasa mendukung berbagai program dan kegiatan pemerintah terkait dengan ketahanan pangan.

Secara umum, DPRD sejak awal sudah sependapat dengan visi Pemkab Bulungan dalam kepemimpinan Syarwani – Ingkong Ala yang berbunyi Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.

“Pak bupati dan wakil bupati memiliki visi kepemimpinan tentang kedaulatan dan ketahanan pangan, tentu ini patut diapresiasi dan didukung oleh kami di bidang legislatif,” kata Kilat (27/4).

Kedaulatan dan ketahanan pangan sangat penting di tengah pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat. Pada saat yang bersamaan, berlangsungnya kegiatan investasi di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning juga menuntut tersedianya pasokan pangan yang cukup.

“Kita juga tidak boleh lupa bahwa daerah di Kaltara termasuk Bulungan menjadi salah satu daerah penyangga pangan Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur,” paparnya.

Secara teknis, DPRD selalu mengawal ketersediaan anggaran yang memadai untuk memacu peningkatan kualitas dan kuantitas bidang pertanian dengan seluruh sub sektornya. Mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan usaha jasa pertanian.

“Program program ketahanan pangan mulai di tingkat hulu soal produksi sampai hilir terkait penjualan terus kami dukung. Kami ingin produksi meningkat dari sisi kuantitas dan kualitas, kemudian harga yang diterima saat panen memberi keuntungan bagi petani,” ujarnya.

Kilat pun mengapresiasi sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam program prioritas Pemkab Bulungan. Seluruhnya diharap bisa berbanding lurus dengan target mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan daerah.

“Program pembangunan jalan usaha tani, pendampingan, bantuan alat pertanian, jaminan hasil penjualan, bantuan pupuk dan lainnya sangat kita apresiasi, semoga ini bisa membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” pungkasnya. (adv/jk/kjs)..

Continue Reading

Trending