Connect with us

Berita Kaltim

PWI Kaltim Sambangi Rektor Unmul, Jalin Kerjasama Litbang Jurnalistik

Published

on

Pengurus PWI Kaltim bersama Rektor Unmul Samarinda.

SAMARINDA – Senyuman hangat Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Abdunnur menyambut para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim, Senin siang (3/6/2024). Ditemani sejumlah stafnya, ia mempersilahkan satu persatu perwakilan pengurus PWI masuk ke ruang kerjanya.

Dengan setelan batik dan kopiah hitamnya, ia tampak gembira kala disambangi pengurus PWI Kaltim. Ya, siang tadi, untuk kali pertama, PWI Kaltim di bawah kepemimpinan Abdurrahman Amin mengadakan silaturahmi dengan Abdunnur.

Hanya bilangan menit, Abdurrahman pun mengutarakan maksud dan tujuan kunjungannya. Melalui kesempatan itu, ia menyampaikan, jika PWI di bawah kepemimpinannya memiliki sejumlah tugas yang hendak dilaksanakan dalam beberapa tahun kedepan.

Antara lain menurutnya, PWI Kaltim akan berupaya mendorong peningkatan kompetensi, mutu, dan kualitas jurnalis di Benua Etam, sebutan Kaltim. Salah satunya, dengan mencoba menggandeng Unmul Samarinda dalam melaksanakan berbagai program kejurnalistikan. Misalnya, dengan melibatkan diri dalam program edukasi kejurnalistikan.

“Ini merupakan kunjungan perdana kami sebagai pengurus PWI Kaltim yang baru,” ucapnya menyambung pembicaraan.

Melalui pertemuan itu, pria yang karib dengan sapaan Rahman ini, juga menyampaikan kalau PWI Kaltim kedepannya berupaya mendorong adanya kerja sama lintas sektor. Dengan Unmul Samarinda misalnya, ia berharap, dapat mendorong kerja sama di bidang riset melalui pembentukan badan semi otonomi seperti Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Harapannya, selain mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik berbasis data melalui penelitian atau hasil riset. Tujuan lainnya, mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas jurnalis.

“Ini sebagai upaya kami menjawab tantangan perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang begitu pesat di era modern ini,” ujarnya.

Keinginan itu pun disambut hangat Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Abdunnur. Ia mengapresiasi silaturahmi PWI Kaltim, apalagi tempatnya menjadi yang pertama disambangi.

Ia menuturkan pendapatnya, jika penyaluran informasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan lagi kualitasnya. Antara lain, ia merasa sepaham, jika PWI Kaltim perlu melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas wartawan.

Sebab menurutnya, tidak dapat dipungkiri, kalau jurnalis saat ini sedikit kurang mendapatkan kepercayaan publik. Hal ini tidak lepas dari adanya sejumlah oknum tidak bertanggung jawab melakukan pemerasan dengan dalih sebagai wartawan.

“Sebagai rektor Unmul Samarinda, kami ingin ada sinergitas yang baik antara Unmul dan PWI Kaltim kedepannya,” tutur Abdunnur.

Lewat kesempatan itu, ia bahkan mendorong PWI Kaltim ikut ambil bagian mengedukasi dan menyiapkan SDM unggul di Benua Etam. Contohnya, ia mengajak PWI Kaltim menyelenggarakan Jurnalis Goes to Campus.

Menurutnya, program seperti ini sangat perlu sebagai upaya memperkenalkan lagi media, profesi wartawan hingga organisasi kewartawanan itu sendiri. Antara lainnya mengawalinya dari Unmul Samarinda.

“Untuk kerja sama, nanti bisa dibahas secara serius. Kami berharap, PWI Kaltim bisa menjembatani peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang komunikasi dan informatika, terutama di bidang kejurnalistikan,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Kaltim Felanans G Mutari, yang turut hadir pada kesempatan itu memaparkan beberapa rencana program yang ingin ia jalankan. Satu diantaranya, PWI ingin mengadakan program pelatihan jurnalis spesialis.

Program itu menurutnya, akan menjadi yang pertama di Indonesia. Ini sekaligus sebagai upaya PWI Kaltim melakukan penguatan peran jurnalistik dalam penyajian informasi.

“Kita ingin mendorong penguatan peran jurnalis dalam berbagai bidang penelitian dan pelatihan untuk melahirkan jurnalis spesialis. Apakah itu jurnalis spesialis lingkungan atau hukum,” tuturnya.

Sebagai informasi, sejumlah perwakilan pengurus PWI Kaltim yang hadir pada pertemuan itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Agus Susanto dan Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Duito Susanto. Ada juga Wakil Ketua Bidang Media Siber Dirhanuddin, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Tri Wahyuni, dan Sekretaris PWI Kaltim Achmad Shahab.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kaltim

Pengurus PWI dan IKWI Kaltim Resmi Dilantik

Published

on

Ketua Umum PWI pusat Hendry Ch Bangun saat menyerahkan bendera petaka PWI kepada Abdurrahman Amin Ketua PWI provinsi Kalimantan Timur periode 2024-2029.

— Fokus lrogram pada peningkatan Kompetensi Wartawan.

SAMARINDA – Ketua PWI Pusat, Hendry Ch. Bangun, resmi melantik pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur (Kaltim) serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kaltim pada Jumat, 27 Juni 2024, di Odah Etam, komplek Kantor Gubernur Kaltim. Pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim Faisal, Kadis Kominfo Samarinda, Danrem 091/ASN Brigjend Anggara Situmpol, Kepala Bank I Kaltim Budi Widihartanto, perwakilan dari Kejaksaan Kaltim, dan Ketua PWI se-Kaltim.

Dalam pelantikan tersebut, Hendry memberikan ucapan selamat serta apresiasi kepada seluruh pengurus yang baru dilantik dan mengajak mereka untuk terus bekerja keras meski menghadapi berbagai tantangan.

Ia juga menekankan pentingnya kompetensi dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku. “Yang mampu bertahan bukan yang paling kuat, tetapi yang mampu beradaptasi dengan segala perubahan,” ujarnya.

Ia berharap agar pengurus PWI Kaltim dapat bekerja dengan solid dan saling mendukung dalam memperkuat organisasi.

Selain melantik PWI, acara ini juga dirangkai dengan pelantikan Ikatan Keluarga Wartawan Kaltim (IKWI), yang di bawah kepemimpinan Asriati.

Abdurrahman Amin, Ketua Umum PWI Kaltim yang baru, memaparkan visi kepengurusannya yang fokus pada peningkatan kompetensi wartawan, penyediaan fasilitas organisasi, dan penciptaan lingkungan inklusif.

Dia mengingatkan bahwa beberapa wartawan saat ini cenderung mengejar keuntungan tanpa memperhatikan kualitas tulisan, serta adanya polemik di tingkat pusat yang diharapkan tidak mempengaruhi persatuan di tingkat daerah. Ia mendorong untuk menghidupkan kembali budaya diskusi agar keputusan organisasi dapat mengakomodir berbagai usulan anggota.

Di akhir acara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kaltim, Muhammad Faisal, yang mewakili PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik, memberikan apresiasi terhadap peran PWI dalam penyebaran informasi dan menyebutkan adanya peningkatan indeks kemerdekaan pers di Kaltim. Ia mengharapkan agar kerjasama antara media dan pemerintah dapat lebih ditingkatkan untuk mendukung pembangunan daerah dan memperkuat pilar demokrasi.

“Peran media sangat vital dalam menghasilkan berita yang cepat, akurat, transparan, dan akuntabel untuk mendukung pembangunan daerah dan menggiring opini publik,” tutupnya.(jb/titah/jk)

Continue Reading

Kaltim

Kirab Budaya East Borneo International Folklore Festival di Gelar di Samarinda

Published

on

Sekertaris Daerah bersama perwakilan festival nasional dan mancanegara.

SAMARINDA – Berbagai budaya baik nasional dan mancanegara seperti Jepang, Bulgaria, Mesir, Korea Selatan, Finlandia, Amerika Serikat, dan negara lain tampil mempesona dalam gelaran East Borneo International Folklore Festival Kaltim, sebagai dukungan Ekonomi kreatif (Ekraf) dai Pemerintah Provinsi (pemprov) melalui Dinas Pariwisata Kalimantan Timur.

Event yang berlangsung selama lima hari, dari 26 hingga 30 Juli 2024, Salah satu yang meramaikan adalah Kirab Budaya. Hal ini melibatkan peserta dari berbagai daerah yang berjalan dari Taman Samarendah menuju Kantor Gubernur Kaltim sambil menyapa dan mengenalkan budaya mereka kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa festival ini memberikan dampak positif bagi Kalimantan Timur. Kehadiran pengunjung dari berbagai daerah dan negara memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Sektor akomodasi, kuliner, dan transportasi, termasuk hotel dan souvenir, menyumbangkan keuntungan dari acara ini.

“Acara ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga membantu mempromosikan dan melestarikan budaya Nusantara,” ungkapnya setelah Kirab Budaya di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Jumat (26/7/2024).

Disebutkan, dengan banyaknya pengunjung dan penonton, pemerintah provinsi berharap acara ini bisa memperkuat citra Kaltim untuk Nusantara yang mana didalamnya ada sektor melestarikan budaya.

Ia juga mengenalkan tiga pos budaya yang disongkong Indonesia yakni, budaya kesultanan, budaya pesisir dan budaya pedalaman.

“Melalui festival ini, kami berupaya mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional melalui peserta yang hadir di sini,” lanjutnya.

Salah satu peserta dari Polandia mengungkapkan kekagumannya terhadap keragaman budaya Indonesia.
Ia mengungkapkan Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan festival ini adalah kesempatan yang bagus untuk menampilkan berbagai budaya dari setiap daerah.(jb/anna/jk)

Continue Reading

Kaltim

KPK Gelar Workshop Penulisan Jurnalistik di Samarinda, upaya Cegah Tindak Korupsi

Published

on

Kepala bagian pemberitaan KPK, Ali Fikri (foto:Ana/Jurnalborneo)

SAMARINDA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang berfokus untuk mengurangi korupsi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur dengan menggunakan tiga pilar utama, yaitu pilar pendidikan anti-korupsi, pencegahan, dan penindakan.

Hal tersebut diuraikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat Workshop Konten Kreatif dan Jurnalistik Anti-korupsi, yang diselenggarakan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim), Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Rabu (24/7/2024).

Agenda yang digelar bersama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, KPK sebagai upaya rangkaian edukasi anti-korupsi dengan menampilkan pembicaraan selain Ali Fikri, juga Aria Wiratma Yudhistira dari Katadata, dan Linda Novi Trianita dari Tempo dengan Jurnalisme Investasi.

“Hari ini, KPK berada di Samarinda untuk memberikan edukasi dan mencegah korupsi melalui pelatihan jurnalistik anti-korupsi,” ucap Ali Fikri.

Dalam edukasi ini peserta dibekali pengetahuan mengenai bagaimana menghasilkan konten video kreatif yang berdampak dan mudah diterima masyarakat, serta pembekalan penulisan pada jurnalistik terkait investigasi dan juga cara peliputannya.

Dikatakan, KPK setiap tahun mengeluarkan banyak data, seperti data survei penilaian integritas dan MCP (Monitoring Center for Prevention), yang dapat dimanfaatkan oleh jurnalis dan masyarakat melalui aplikasi dan website jaga.go.id. “Kita menyajikan data dan bisa diakses semua pihak,” ucapnya.

Sebagai tindak lanjut dari edukasi tersebut, KPK mengumumkan adanya kompetisi dengan tajuk “Suarakan Aksimu” dengan kategori video edukasi dan karya penulisan jurnalistik anti korupsi yang ditujukan bagi jurnalis, kreator konten dan masyarakat umum.

Ali Fikri berharap melalui kompetisi ini, para kreator konten dan jurnalis dapat berkontribusi dalam menyebarkan informasi edukasi anti-korupsi. “Mari sama-sama berupaya bersama, meminimalisir korupsi di Indonesia,” tutupnya.(jb/Anna/jk)

Continue Reading

Trending