Connect with us

Berita Bulungan

PT PKN Gelar Pelatihan BUMdes Untuk Delapan Desa Binaan

Published

on

Para peserta pelatihan workshop BUMdes yang dilatih oleh PT PKN berkerjasama dengan DPMD Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Pelatihan secara interaktif atau workshop BUMDes yang diselenggarakan oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di kantor DPMD Bulungan selama tiga hari dan diikuti oleh perwakilan dari delapan desa binaan berjalan lancar dan terbilang cukup sukses.

Workshop tersebut juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sebagai bagian dari sistem kolaborasi. Dimana tujuan pelatihan antara lain untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes, termasuk peningkatan pengaturan dan keterampilan praktis.

Dengan output yang diharapkan adalah pemahaman regulasi BUMDes, kemampuan pengelolaan keuangan yang transparan, serta kemampuan analisis serta operasional.

Di ketahui, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga di lingkungan pemerintahan desa yang bertujuan untuk mengelola aset desa agar dapat menghasilkan pendapatan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perekonomian yang terus bergerak secara terpola dan dinamis.

Dalam mengelola usaha di desa, penting untuk mempertimbangkan manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat. Dan proses penentuan unit usaha juga harus memperhatikan indikator yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan keputusan tertinggi diambil melalui musyawarah desa.

Sebelum nya Dea Nurwana Saolihin selaku pemateri mengaku telah mengunjungi beberapa wilayah.

Menurutnya, kendala yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola usaha, mengingat tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Justru itu jawaban nya melalui berbagai pelatihan maka secara langsung SDM itu akan muncul.

“BUMDes itu memiliki risiko finansial yang harus dikelola, berbeda dengan lembaga seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Badan Permusyawaratan Kelurahan (BPK), yang lebih fokus pada kegiatan non-ekonomi, ” ujarnya.

Karena nya PT PKN berharap bahwa enam bulan setelah pelatihan, terjadi perubahan yang signifikan dalam pengelolaan BUMDes, termasuk peningkatan administrasi seperti penyusunan AD/ART, pencatatan keuangan, serta administrasi lainnya. Salah satu tujuan utamanya adalah setiap BUMDes memiliki minimal satu usaha non-tambang.

Tahapan pelatihan para peserta workshop BUMDes belajar dari dasar karena sebagian dari mereka masih awam tentang konsep BUMDes. Harapannya, para peserta ini akan berkontribusi agar BUMDes di desa binaan PT PKN dapat berjalan dengan lancar dan berhasil sesuai harapan.

Selama tiga hari workshop BUMDes berlangsung, salah satu hal yang menarik adalah analisis unit usaha yang dianggap penting oleh peserta. Mereka belajar bagaimana menganalisis bahan, kebutuhan, hingga potensi untung-rugi.

Untuk itu, pesan dan saran untuk peserta workshop BUMDes mendatang adalah bahwa pembinaan semacam ini akan terus berlanjut, seperti yang disampaikan oleh perwakilan desa Tanjung Agung, Sugiarto.

Secara terpisah, Sugiharto salah satu peserta ini pelatihan juga mengatakan, menurutnya yang jelas pertama untuk belajar, “karena dari awal kita masih awam dengan bumdes ini, ” ujarnya.

Yang jelas selama 3 hari pelaksanaan soal analis analisa untuk unit usaha itu sangat penting sekali untuk mencoba ada unit usaha yang sudah dilaksanakan, walaupun belum ada BUMdes.

Yang tidak kalah penting di situ bagaimana kita menganalisa bahan kebutuhan dan sampai dengan untung ruginya.

Sebagai pemula, rata-rata peserta kedepannya berharap perlu ada bimbingan lagi yang lebih lanjut. * anang/jk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Pemkab Bulungan Seriusi Pembangunan Landscape Kayan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. berkunjung ke Kecamatan Peso beberapa waktu yang lalu.

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemkab Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.

Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini

Secara regulasi Pemkab Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara).

Untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.

Sehingga dibutuhkan kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Bulungan

PT PKN Group Sumbang Sejumlah Hewan Qurban Idul Adha 1445 H

Published

on

Kun Prayogi Herlambang S Ikom Eksternal PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

TANJUNG SELOR – PT Energi Nusa Mandiri (ENM) PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) group, kembali menyumbang hewan qurban yang terdiri dari hewan sapi dan kambing, kepada warga yang berhak menerima di delapan belas desa di kabupaten Bulungan.

Penyaluran hewan qurban tersebut dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H.

Kun Prayogi Herlambang S Ikom, mendampingi Manager Comdev PT PKN, Iwan Suryatno S Hut, Selasa 27/6/2023 kepada media ini mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ada menyumbang dua jenis hewan qurban, terdiri dari sapi dan kambing. Yang didistribusikan ke beberapa desa yang ada di Bulungan.

“Terutama kepada warga yang berada di wilayah ring 1 perusahaan, ” kata Yogi sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam pendistribusian tidak melihat sisi formatnya, akan tetapi lebih kepada apa kontribusi yang bisa dilakukan pihak perusahaan. Selain dari PT PKN, ada juga sumbangan dari group perusahaan yang saat ini berkolaborasi dalam kegiatan.

Ia juga menambahkan, untuk sumbangan hewan qurban PT ENM dan PT PKN Group sejak 4 tahun terakhir rutin memberikan sumbangan. Dimana saat ini tidak hanya didesa dampingan akan tetapi sudah merambah desa-desa lain nya.

“Untuk Taniung Selor sendiri kita menyampaikan secara khusus hewan qurban kepada panitia yang melaksanakan nya, ” tutup Kun Prayogi Herlambang. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Mendukung Program Pemkab Untuk Menjadikan “Bulungan Berdaulat Pangan”

Published

on

Kilat A md Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – DPRD Bulungan mendukung penuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk program “Bulungan Berdaulat pangan”. Agar kesiapan stok pangan daerah selalu tersedia, sekaligus juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Perihal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Bulungan, Kilat A Md, kepada media ini diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.

“Intinya kita dari DPRD Bulungan tetap mendorong pemerintah untuk program ketahanan pangan ini, ” ujar Kilat.

Karena bagaimanapun soal stok pangan yang tercukupi merupakan kebutuhan yang tak bisa ditunda, dibutuhkan oleh semua orang.

Kilat menambah kan, untuk menunjang operasional petani, ia mengakui sejak beberapa tahun terakhir Pemkab Bulungan sudah berupaya membangun jalan usaha tani dan program percetakan sawah dibeberapa kecamatan. Hasilnya terlihat sangat memuaskan. Dimana saat ini produksi padi dan jenis pertanian lain nya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Hanya saja untuk kelangsungan pertanian, pengkaderan terhadap petani remaja sejak sekarang sudah harus dimulai. Supaya kelak petani kita selalu ada dan alih generasinya tetap terjaga.

“Untuk menyiapkan petani remaja atau petani muda ini memang merupakan tugas yang berat, tapi bila kita sungguh-sungguh melakukan pembinaan semuanya bisa berjalan dengan baik, ” kata Kilat.

Dalam hal ini peran orang tua juga sangat diharapkan. Bagaimana meyakinkan anak-anak nya bahwa sektor pertanian tidak kalah menjanjikan bila diusahakan dengan sungguh-sungguh. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending