Connect with us

Berita Kaltara

Setelah Adendum, Pengerjaan Jalan Tanjung Selor – Binai -Sajau menuju KIPI Akan Diperpanjang lagi 90 Hari

Published

on

Box Culvert jalan Tanjung Selor - Binai - Sajau menuju KIPI Tanah Kuning.

TANJUNG SELOR – Pengerjaan ruas jalan Tanjung Selor – Binai – Sajau menuju lokasi KIPI Tanah Kuning l, Tanjung Palas Timur , Bulungan, Kalimantan Utara, belum rampung dengan alasan lantaran terkendala cuaca dan banjir.

Dari 6, 100 KM panjang ruas jalan yang dikerjakan, saat ini baru sekitar 4 KM yang rampung dan terisa 2, 100 KM yang pekerjaan nya masih dilanjutkan.

Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) proyek, Sujarwo SE, mendampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Provinsi Kalimantan Utara, Selasa, 13/2/2024 kepada media ini mengatakan, untuk adendum tahap pertama sudab berakhir hari ini.

Menurut nya, proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 19 M tersebut bisa diperpanjang pada kesempatan ke 2 (dua) selama 90 hari kerja.

“Pemberian kesempatan ke dua itu masih menunggu hasil evaluasi teknis dari ppk, ” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa PT Sinar Baru Permai (SBP) selaku pelaksana kerja.

“Kendala nya cuaca, dalam bulan ini saja ada bencana banjir yang mana jembatan sementara sebagai tempat lalu lalang mengangkut material terendam, tanah timbunan diatas jembatan itu sampai tergerus oleh air, ” imbuh Djarwo.

Selain pengerjaan badan jalan selebar 30 M, pada sisi kiri kanan juga akan dibangun drainase, serta 9 buah box culvert yang bentangan nya cukup lebar.

Untuk alat berat yang stand by dilokasi terdiri dari eksavator sebanyak 6 unit, dozer 2 unit, dumptruk 20 unit.

Hanya saja kalau setiap hujan turun bisa-bisa dua hari tak bisa berkerja. Menunggu tanah nya keras untuk bisa dilalui alat.

Di ketahui ruas jalan Tanjung Selor – Binai – Sajau menuju KIPI Tanah Kuning tersebut, merupakan proyek Tahun Anggaran 2023, dilanjutkan tahun anggaran 2024.

” Dari 9 titik box culvert yang dibangun, 5 diantaranya saat ini sudah selesai, ” pungkas Djarwo. * jk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Terus Mendorong Pemerintah Memperbaiki Jalan Lingkungan Masyarakaf

Published

on

Tasa Gung anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – DPRD Kabupaten Bulungan terus berupaya mendorong pemerintah untuk terus membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Terutama akses-akses jalan lingkungan di perkampungan warga. Seperti jalan gang maupun jalan utamanya.

Perihal tersebut disampaikan oleh Tasa Gung anggota DPRD Bulungan saat diwawancarai media ini beberapa waktu yang lalu.

“Kita menyadari anggaran yang ada sangat terbatas, namun hal itu bisa diupayakan pembangunan nya secara bertahap sesuai kemampuan, ” ujarnya.

Menurutnya untuk desa Tengkapak dan desa Jelarai perlu perhatian khusus terkait pembangunan maupun peningkatan jalan lingkungan nya. Demikian pula di KM 9 dan KM 12 kecamatan Tanjung Selor.

“Bila jalan-jalan lingkungan ini tertata baik, secara langsung akan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sebagai pengguna, ” tutup Tasa Gung. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

RPJPD Provinsi Kalimantan Utara tahun 2025-2045 di Paripurnakan

Published

on

HM Fandi SH M AP Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – DPRD Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan II Tahun 2024 untuk menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Utara tahun 2025-2045, di Ruang Paripurna DPRD Kaltara. Selasa (17/07/24).

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Andi Hamzah, didampingi Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, dan Wakil Ketua Andi M. Akbar, serta jajaran Anggota DPRD.

Dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, hadir Sekretaris Daerah Dr. H. Suriansyah, M.AP, bersama Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara.

Dr. H. Suriansyah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota DPRD, khususnya Panitia Khusus (Pansus) pembahas Ranperda, yang telah bekerja keras dalam mengawal, membahas, serta memberikan masukan dan saran konstruktif mengenai substansi Raperda RPJPD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2045 hingga akhirnya disetujui pada kesempatan ini.

RPJPD ini penting karena menjadi dasar bagi kepala daerah dalam menyusun visi dan misi lima tahun ke depan dalam membangun Provinsi Kalimantan Utara. RPJPD ini juga sangat penting sebagai pemberi arah sekaligus acuan bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan daerah sesuai visi dan misi serta arah pembangunan daerah yang telah disepakati bersama.

Dengan dilakukan persetujuan bersama ini menjadi bentuk nyata konsolidasi perencanaan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Kalimantan Utara.

Selanjutnya, penetapan keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap persetujuan Raperda RPJPD Provinsi Kalimantan Utara tahun 2025-2045 dibacakan oleh Sekretaris DPRD H. Mohammad Pandi, SH., M.AP

Rapat diakhiri dengan penyerahan dokumen persetujuan bersama Raperda RPJPD Provinsi Kalimantan Utara tahun 2025-2045 antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan DPRD Kaltara.(hms/jk/kjs)

Continue Reading

DPRD Kaltara

RPJP di Bahas Pansus 1 DPRD Kaltara

Published

on

Rahmat Sewa anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TARAKAN – Rapat Pansus I DPRD Provinsi Kalimantan Utara digelar untuk membahas dua agenda utama terkait Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Penyelenggaraan Riset serta Inovasi Daerah.

Rapat yang dipimpin oleh Muhammad Iskandar, HS, dan dihadiri oleh Anggota Pansus serta Tim Pakar dari Biro Hukum dan Bappeda Provinsi Kalimantan Utara ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembangunan Jangka Daerah (RPJP-D) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2045.

Agenda rapat ini juga mencakup penyesuaian terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Riset dan Inovasi Daerah, yang telah melalui penyesuaian dari Kanwil Kemenhukam RI.

Langkah selanjutnya setelah rapat ini akan melibatkan Kemendagri untuk proses finalisasi produk hukum daerah, dengan tahapan fasilitasi Rancangan Peraturan Daerah sebelum dilakukan persetujuan bersama. Proses ini dilakukan setelah memastikan bahwa semua syarat telah terpenuhi untuk memulai proses fasilitasi tersebut.

Diharapkan bahwa melalui rapat ini, akan dipercepat pembahasan RPJP-D Provinsi Kalimantan Utara untuk periode 2025-2045 serta memastikan kerangka regulasi yang memadai dalam penyelenggaraan riset dan inovasi daerah.

Rapat Pansus I ini menandai komitmen DPRD Provinsi Kalimantan Utara dalam menghasilkan regulasi yang mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan dan inovatif.(hms/jk/kjs)

Continue Reading

Trending