Berita DPRD Kaltara
Komisi III Pertanyakan Progres Prosentase Membangun Desa di Kaltara

TANJUNG SELOR – Dari 5 point yang diusulkan oleh Lembaga Adat Dayak Kenyah Kabupaten Bulungan, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Elia Dj menilai yang paling utama untuk segera direalisasikan oleh pemerintah adalah pembangunan akses jalan tembus untuk kepentingan warga menuju ibukota kabupaten dan provinsi.
Selain itu, ia juga menyarankan sesuai yang disampaikan warga, ruas jalan menuju jembatan desa Mara Satu perlu ditimbun, supaya saat banjir kenyamanan dan keamanan warga saat melintas dapat terjamin dengan baik dan lancar.
“Saya minta saran dan usulan warga ini disampaikan kepada bapak Gubernur, ” tandas Ellia Dj.
Artinya jalan atau aksesbilitas yang utama diselesaikan, setelah itu barulah kita berbicara masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Kalau jalan nya sudah memadai, maka yang lain otomatis dengan sendirinya akan berjalan maksimal.
Kepada Dinas Kehutanan, Elli Dj meminta, masalah status lahan harus diseriusi, agar tidak terjadi saling lempar masalah kewenangan.
Kalau sudah disampai kan kedewan baru kita berbicara masalah estimasi anggaran yang dibutuhkan. Sehingga ketakutan kita dengan prediksi ratusan milyar yang disampaikan tadi bisa dilaksankan sesuai skala prioritasnya.
Masalah sumber air baku yang dibutuhkan warga yang lokasinya berada di HGU Perusahaan, dimana air ini ada kaitan nya dengan nafas kehidupan setiap orang, maka hal ini juga harus diselesaikan.
Agar bila ada anggaran nya, untuk air bersih ini bisa langsung aktion.
Lebih lanjut Ellia juga meminta berapa prosentase pembangunan diwilayah perbatasan dan pedalaman yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah.
“Sesuai jargon membangun desa menata kota progresnya sudah berapa persen, ” ujarnya dengan nada bertanya.
RDP tersebut juga dihadiri oleh Kadis PUPR Perkim Kaltara, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bulungan dan Wakil Bupati Bulungan.
“Semoga dengan 11 tahun Kaltara yang kita rayakan pada tanggal 25 Oktober sebuah hadiah yang terindah bagi masyarakat kita, ” tutup Ellia Dj. * jk/kjs.

DPRD Kaltara
Mendesak Pembangunan SMA Negeri Filial di Desa Bebatu KTT

TANJUNG SELOR – Jarak tempuh yang cukup lumayan jauh bagi siswa SMA Negeri dari desa Bebatu menuju desa Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, menjadi pertimbangan bagaimana Pemprov Kaltara melalui OPD teknis segera membangun SMAN Filial di desa tersebut.
Perihal itu disampaikan H Ruslan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara kepada media ini, awal pekan lalu.
“Ada dua desa terdekat dengan desa Bebatu, yaitu desa Sengkong, dan desa Bandan Bikis yang jumlah penduduk dan siswa nya juga cukup banyak, ” kata H Ruslan.
Tahun kemarin lanjutnya, ia sendiri ada mengusulkan pengadaan bus sekolah untuk desa Bebatu dan sekitarnya. Dimana bus dimaksud sudah direalisasikan, namun belum bisa melayani semua siswa.
“Ini lah yang menjadi pemikiran mendasar kenapa SMA Negeri Filial mendesak dibangun di desa Bebatu tersebut, ” tegas H Ruslan.
Lebih lanjut H Ruslan juga menyebut, terkait perhatian Pemprov Kaltara terhadap dunia pendidikan pada tahun anggaran 2024 yang akan datang sudah cukup lumayan. Dimana rencananya untuk gedung SMAN di Sesayap Hilir akan dibangun. Termasuk ruas jalan menuju SMK juga akan ditingkatkan. * jk/kjs.
DPRD Kaltara
Menelisik Potensi Bahan Baku Semen di Krayan

TANJUNG SELOR – Berawal dari kunjungan Dr. Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. Menteri Sosial Republik Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan ibu Risma, di daerah Krayan beberapa waktu lalu, ada sesuatu yang harus dan bisa dikembangkan yakni produksi semen sebagai bahan baku bangunan.
“Jadi saat itu beliau (ibu Risma) melihat ada sesuatu yang harus dikembangkan. Seketika itu juga diambil sampel yang kemudian memberi Semacam solusi untuk masyarakat setempat, ” kata Yacob Palung anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, ketika berbincang dengan media ini beberapa waktu yang lalu.
Karena nya lanjut Yacob, pihaknya berharap agar segera didatangkan ahlinya untuk bisa membuat uji coba. Memproduksi semen melalui usaha kerajinan masyarakat setempat.
Masyarakat sangat antusias dengan sebuah konsep yang disampaikan ibu Risma. Bagaimana ke depannya daerah ini tidak lagi harus bersusah payah mengeluarkan sebuah biaya untuk memobilisasi semen masuk ke daerah Pelosok Krayan. * jk/kjs.
DPRD Kaltara
Turnamen Bola Basket.DPRD Kaltara Cup Resmi Berakhir

TANJUNG SELOR – Turnamen Bola Basket piala DPRD Kaltara Cup tahun 2023 resmi berakhir, tanggal 22/11 lalu.
Laga perebutan juara ketiga mempertemukan Tim Kabupaten Tana Tidung dengan Tim Peradi Bulungan. Kemudian Tim Setwan DPRD Kaltara dan Tim Pemkab Bulungan bertemu di laga puncak babak final.
Sekretaris DPRD Kaltara, H Mohammad Fandi SH M AP mengatakan, DPRD Kaltara Cup 2023 masih menjadi bagian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Provinsi Kaltara.
“Masih dalam rangkaian HUT Kaltara, kami secara khusus menyelenggarakan turnamen bola basket antar OPD dengan nama DPRD Kaltara Cup 2023 ini,” katanyq.
Turnamen DPRD Kaltara Cup 2023 sepenuhnya diprakarsasi Anggota DPRD Kaltara dan Sekretariat. Turnamen ini diharapkan menjadi bukti eksistensi mereka di mata masyarakat, terutama di pengembangan bola basket.
“Para anggota dewan dan kami dari sekretariat ingin terus mengembangkan dunia olahraga, khususnya bola basket,” ujarnya.
DPRD Kaltara Cup sendiri diproyeksikan menjadi turnamen tahunan yang rutin diselenggarakan. dengan harapan turnamen ini lebih besar lagi di tahun mendatang. * hms/jk/kjs.
-
DPRD Kaltara6 days ago
Mendesak Pemprov Tuntaskan Perbaikan Kerusakan Jalan KM 4 – Simpang Manis KTT
-
Pemkab Bulungan2 weeks ago
Syarwani : “Januari Penyebrangan Fery Ancam – Tarakan Kembali Beroperasi”
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Jaga Lingkungan Untuk Masa Depan, Polda Kaltara Gelar Kegiatan Penanaman Pohon
-
DPRD Kaltara1 week ago
Strategi Legislasi Perlu Berbasis Sistem Informasi Bapemperda