Berita PEMPROV KALTARA
Bina Marga PUPR Kaltara Janji Segera Tangani Jembatan Ambruk di Krayan

TANJUNG SELOR – Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara, berjanji dalam Minggu ini akan segera melakukan penanganan dua unit jembatan yang ambruk akibat hanyut dibawa oleh arus sungai di Krayan Kabupaten Nunukan, Minggu 16/9/2023 kemarin.

Jembatan Fa Abak Krayan Kabupaten Nunukan Kaltara.
Perihal penanganan perbaikan segera itu disampai kan oleh, Muzawir Muhsin ST, Kasie Jembatan Bidang Bina Marga, mendampingi Kabid Bina Marga Erni ST dan Kadis PUPR Perkim Kaltara Ir Helmi.
“Jadi gini, ini kan baru tahu infonya dan ada konfirmasi orang di sana (Krayan, red) memang posisi jembatan yang ambruk tersebut berada diruas jalan provinsi, ” kata Muzawir Muhsin diruang kerjanya, Senin 18/9/2023.
Kalau untuk penanganan sementara lanjutnya, masih berkoordinasi sama teman teman yang ada di sana, termasuk penyedia tahun lalu yang menangani pemeliharaan apakah dia bisa membantu.
Kalau untuk penanganan jangka panjangnya, insya allah di perubahan anggaran PUPR Perkim Kaltara bisa mengakomodir atau mengganti baru. Tapi kalau untuk sementara menangani ini kami juga masih menunggu survei teman teman yang ada di sana.
Lagian karena beritanya juga baru dapat hari ini, jadi memang penanganannya sedikit agak lama, tapi kalau melihat itu memang sama sekali terputus. dan itu memang menghambat.
“Kami usahakan secepatnya untuk penanganan dalam minggu ini. Hanya saja kami belum bisa menentukan kapan mulainya. Cuma saya pastikan kami usahakan secepatnya yang penting mobil bisa lewat dulu, ” tandas Muzawir Muhsin.
Diketahui kemarin, jembatan Fa Abak, penghubung warga Krayan Barat Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dengan warga 11 desa di Krayan Selatan kondisinya hancur total. Hanyut lantaran musibah banjir beberapa hari lalu, akibatnya saat ini akses warga 11 desa tersebut terputus dan lumpuh total.
Perihal kejadian itu disampaikan oleh Yacob Palung, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi PDIP, kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Minggu , 17/9/2023.
Saya berharap Pemprov Kaltara dalam hal ini pihak Dinas PU-PERKIM Kaltara secepatnya menindaklanjuti untuk segera mengatasi permasalahan di sana, ” tegas Yacob Palung.
Hanyut nya dua unit jembatan darurat tersebut, menurut Yacob
di akibatkan oleh curah hujan yang cukup deras di wilayah Krayan pada hari minggu tanggal 16 september 2003 kemarin. Dimana
dua titik lokasi jembatan tidak bisa digunakan lagi dan harus segera dibangun kembali, bila perlu dengan konstruksi jembatan permanen.
Jembatan dimaksud posisinya berada di lokasi ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, yang sehari harinya digunakan untuk menyeberangkan segala kebutuhan pokok masyarakat setempat.
Tentunya dengan kejadian ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat yang berada di lintasan tersebut jadi lumpuh total. * jk/kjs.

PEMPROV KALTARA
Rachmawati: Kunker Tri Suswati Tito Karnavian Beri Dampak Positif di Kaltara

TANJUNG SELOR – Usai tiba di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan pada Senin (25/9/2023), Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, beserta rombongan bergerak menuju Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor dengan menggunakan kapal cepat (speedboat).
Tiba di Pelabuhan VIP, Tanjung Selor, pukul 16.05 WITA, kedatangan istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini disambut antusias oleh jajaran pejabat Pemprov dan jajaran TP-PKK Kaltara.
Nampak suasana kebersamaan dan kehangatan sangat terasa saat mereka bersatu untuk menjalani sejumlah kegiatan yang telah dijadwalkan. Di mana, kunjungan kerja (Kunker) PKK Pusat berlangsung mulai tanggal 25 hingga 27 September 2023, dan dipusatkan di Tanjung Selor.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dihadiri oleh Ketua Umum TP-PKK, didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, yakni Temu Kader PKK, Penyerahan Banper (Bantuan Perumahan) dan Dokumen Kependudukan.
Selain itu, ada juga penyerahan paket bantuan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) kepada kabupaten/kota, melakukan peninjauan terhadap kegiatan Pokja (Kelompok Kerja), serta menggelar Produk UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) melalui Pokja 2.
Tentunya, masyarakat Tanjung Selor juga akan mendapatkan manfaat dari Gerakan Pangan Murah (GPM), yang akan membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, rombongan ini nantinya juga akan mengunjungi sekolah-sekolah setempat untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda dan mendukung pendidikan.
“Kehadiran Ibu Tri Suswati Tito Karnavian, yang juga merupakan istri Mendagri, Tito Karnavian, merupakan momen bersejarah. Tentu kunjungan ini membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Kaltara,” ujar Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H. * dkisp/jk/kjs.
PEMPROV KALTARA
Kaltara Bertengger di 5 Besar Penggunaan Produk Dalam Negeri

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masuk dalam 5 besar provinsi dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) tertinggi dalam persentase terhadap Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan persentase 50,96, berada di atas Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mencapai 53,20 persen.
Urutan ketiga adalah Maluku Utara dengan persentase 49,54 persen, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 49,52 persen, dan Jambi dengan 49,41 persen.
Sedangkan provinsi dengan Penggunaan PDN tertinggi secara nilai rupiah adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Barat (Jabar).
Demikian disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) melalui zoom meeting di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur, pada Senin (18/9).
“Berdasarkan data dari Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI hingga 15 September 2023, Kaltara provinsi urutan ke-2 penggunaan PDN Tertinggi terhadap RUP, atau berada di atas Kalteng yang mencapai 53,20 persen. Urutan ketiga adalah Maluku Utara dengan persentase 49,54 persen, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 49,52 persen, dan Jambi dengan 49,41 persen,” jelas Sekprov Kaltara, Suriansyah.
Hadir mendampingi Sekprov Suriansyah diataranya Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (BPJ) Sekretariat Daerah, Amir Hamsyah, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Hj. Hasriyani, S.H., M.M.
Rakor dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala LKPP RI, Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., serta Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si.
Diketahui bahwa ada lima tujuan dari P3DN, yaitu meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan utilisasi nasional untuk meningkatkan efisiensi industri agar dapat bersaing di pasar global, meningkatkan kesempatan kerja, engurangi ketergantungan pada produk luar negeri dengan mengoptimalkan belanja pemerintah, dan penghemat devisa negara.
Adapun target capaian yang telah tercapai meliputi, capaian 95 persen target serapan APBD/APBN, transaksi minimal sebesar 500 triliun di e-katalog, peningkatan permintaan domestik terhadap produk dalam negeri, dan peningkatan jumlah onboarding UMKM/Industri Kecil Menengah ke ekosistem digital. * dkisp/jk/kjs.
PEMPROV KALTARA
Gubernur Gandeng Asprindo Tarik Investor ke Kaltara

TANJUNG SELOR – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menghadapi inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah bermitra dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo).
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum dalam rapat persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Asprindo dan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara daring di rumah jabatan (rujab) Gubernur Kaltara, Ahad (17/9).
“Mudah-mudahan para anggota Asprindo yang memiliki jaringan dan dukungan yang kuat dapat membuka peluang baru bagi pengusaha di Kalimantan Utara (Kaltara), termasuk sektor peternakan, perikanan, pertanian, dan industri lainnya yang memiliki potensi yang cukup besar,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
Dihadapan jajaran DPW Asprindo Kaltara, Gubernur Zainal Paliwang meminta dukungan dalam menarik investor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltara.
“Mudah-mudahan dengan masuknya beberapa industri yang akan dibawa oleh Asprindo, kita dapat membentuk suatu kampung industri,” ungkapnya.
Banyak potensi dan peluang yang ada untuk pembangunan di Provinsi Kaltara, termasuk dalam bidang pertanian. Saat ini, kata Gubernur Zainal, petani-petani milenial sudah mulai aktif dan berperan dalam mengembangkan sektor pertanian di Kaltara, dengan kelompok petani milenial yang telah terbentuk di 4 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
“Hal ini juga telah disampaikan bahwa petani-petani di Kaltara telah aktif berperan, dan kami sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN), bukan hanya untuk provinsi tetangga, melainkan Kaltara menjadi gerbang IKN,” ujarnya.
“Dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), selalu memberikan dukungan dan mengembangkan usaha di sektor pertanian dan peternakan dengan menyediakan bantuan berupa bibit pohon serta hewan ternak yang dibeli dan dikembangbiakkan untuk digunakan di Kaltara,”sambungya.
Gubernur juga langsung menyampaikan kepada Ketua DPP Asprindo, Jose Rizal, agar dapat membantu DPW Asprindo Kaltara dalam memberikan dukungan melalui peluang investasi bagi pengusaha besar untuk berinvestasi di Kaltara.
“Dan saya, melalui kesempatan ini, ingin menyatakan bahwa jika ada investor di Kaltara, termasuk semua proses aplikasi dan sebagainya, saya akan membantu mempercepatnya dan selalu memberikan kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi di Kaltara,” katanya. *dkisp/jk/kjs.
-
POLDA KALTARA6 days ago
Press Release : “Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang Akibat Kelalaian Senjata Api”
-
Ekonomi1 week ago
Ayo, Budayakan Berbelanja Diwarung Kecil dan Pasar Tradisional
-
DPRD Kaltara2 weeks ago
Jembatan Fa Abak Krayan Hancur, Dinas PUPR Perkim Kaltara Diminta Segera Memperbaiki
-
Nunukan6 days ago
4 Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga Mansalong Nunukan Lumpuh