Connect with us

Berita DPRD Bulungan

Kalau Perundingan Buntu, Tim Pansus DPRD Bulungan Rekomendasikan ke Kementerian

Published

on

Kilat A MD Ketua DPRD Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Terkait kunjungan tim Pansus DPRD Kabupaten Bulungan, ke kecamatan Bunyu, menyangkut permasalahan antara warga dengan PT Lamindo, menemukan beberapa hal dilapangan.

Diantaranya, menemukan tanaman pohon kayu yang ditanam warga dalam kondisi mati.

Menurut Ketua DPRD Bulungan, Kilat A MD, Senin, 21/8/2023 kepada media ini diruang kerjanya mengatakan, sebelum nya antara pihak perusahaan dan masyarakat sudah pula difasilitasi pertemuan nya oleh DPRD, sayang nya pada saat itu tak ada titik temu, lantaran kedua belah pihak masing-masing mempertahankan alasan nya.

Dimana menurut Warga saat pertemuan, akibat dampak dari aktifitas yang ada disekitar perkebunan mengakibat kan pohon kayu gaharu milik warga mati. “Sementara dari pihak perusahaan menjelaskan bahwa pada areal yang disebut sebagai kebun kayu gaharu merupakan areal rawa, makanya pepohonan disekitarnya itu mati, ” imbuh Kilat menjelaskan.

Jadi sama-sama mempertahan kan, bahkan perusahaan mengaku sebelum nya sudah pula memberikan uang kerohiman atau uang kompensasi sebesar Rp 2 juta.

Dengan tak ada titik temu, maka pihak DPRD Bulungan berkesimpulan untuk membentuk Pansus tersebut. “Pansus yang kita bentuk terdiri dari 10 orang anggota, karena 2 orang anggota tak bisa mengikuti maka tersisa 8 orang anggota saja, ” ujar Kilat lagi.

Ketika kelapangan, tim juga didampingi oleh OPD teknis dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dari Inspektur Tambang.

Memang dilapangan kaya Kilat, di temukan pintu penampungan air limbah yang sudah diperbaiki. Hanya saja untuk saluran air setelah dialirkan dari penampungan dimaksud tidak ada.

Apa lagi pada lokasi tersebut diapit oleh gunung, otomatis air akan terus merembes pada bagian yang datar ketika dialirkan.

“Saya lihat langsung pepohonan besar mati total, kelihatan awalnya tak ada tanam tumbuh, maka kami terus melakukan penyisiran dan menemukan memang benar ada pohon kayu gaharu yang mati, ” ungkap Kilat.

Selanjutnya tim Pansus terus menyusuri rawa yang airnya setinggi mata kaki tersebut. Akhir nya dengan mata kepala sendiri Kilat mengaku menemukan apa yang dicari oleh tim.

Setelah peninjauan lapangan, dilanjutkan dengan pertemuan di kantor kecamatan Bunyu, kita mencoba mendiskusikan permasalahan.

“Karena kami dari tim Pansus masih mempunyai niat baik dan berharap ada win-win solution, ” tutur Kilat.

Menelaah permintaan warga itu, menurut Ketua DPRD Bulungan, tidak lah seberapa bila dihitung dengan apa yang sudah didapatkan oleh perusahaan disana.

Kecil bagi perusahaan apalagi yang diinginkan warga hanya berupa ganti rugi tanaman gaharu mereka yang mati.

Kemudian akan dibuat kan saluran air pembuangan.

Ia menambahkan bila melihat pertumbuhan kayu gaharu tersebut, mustahil bisa hidup sampai tumbuh besar di rawa-rawa, melainkan dilahan datar yang kering atau di lereng pegunungan.

“Saya ini dari desa pernah bekerja gaharu dan tidak ada kayu itu bisa tumbuh di rawa-rawa yang berair, kenapa bisa tumbuh besar berarti sebelum nya ia ditanam dilahan kering, ” tukas Kilat.

Nah begitu ada kegiatan tambang, lumpur masuk ke areal perkebunan makanya kayu gaharu nya mati.

“Batas hari ini, Selasa 22/8/2023, bila tak ada kata sepakat antara pihak perusahaan dan masyarakat, maka tim Pansus akan merekomendasikan hasil temuan lapangan ke Kementerian terkait, apa lagi tanaman kayu gaharu masyarakat ini merupakan bibit bantuan dari pemerintah tahun 2010 lalu, ” tutup Kilat A Md. * jk/kjs.

DPRD Bulungan

H Hamka Apresiasi Bantuan dan Pelatihan Menjahit dari Disnakertrans Bulungan

Published

on

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, mengapresiasi bantuan mesin jahit sekaligus pelatihan nya, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan, Senin 18/9/2023 kemarin.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang Bepekot BPMD Tanjung Selor.

“Diharapkan dengan diterimanya bantuan mesin jahit ini dapat membantu kelompok masyarakat, yang giliran nya bisa menambah penghasilan mereka melalui keterampilan menjahit yang didapat, ” kata H Hamka.

Selain itu, tandasnya bantuan tidak hanya diberikan sebatas mesin jahit saja. Kalau memungkin kan ditahun anggaran mendatang ada bantuan permodalan dalam bentuk KUR kepada mereka.

“Saya optimis bila usaha jahit menjahit ini dikembangkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi usaha besar yang bisa merekrut tenaga kerja, ” tutup Hamka. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Jembatan Salimbatu Ditutup, Armada Penyeberangan Diminta Stand By Melayani Masyarakat

Published

on

H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan H Hamka S IP, menyambut baik dikerjakan nya Opret Jembatan Salimbatu, kecamatan Tanjung Palas Tengah dalam waktu dekat.

“Diharapkan pengerjaan Opret jembatan Salimbatu berjalan lancar sesuai masa kontrak kerja tahun 2023, ” kata H Hamka S IP kepada media ini kemarin.

Pengerjaan nya tetap mengutamakan mutu dan kualitas. Agar awet bertahan lama untuk dinikmati masyarakat sebagai pengguna.

Bila jembatan dan opretnya awet, maka aktifitas perekonomian warga dapat bergerak dinamis. Yang giliran nya dapat mensejahterakan keluarganya.

Alternatif untuk menyiapkan armada penyeberangan untuk orang dan kendaraan bermotor roda dua selama jembatan ditutup, H Hamka menyarankan harus diupayakan secara maksimal, agar kegiatan dan aktifitas warga tidak terganggu dan bisa berjalan normal seperti biasa.

“Harapan saya armada untuk menyeberangkan orang bisa stand by dilokasi sejak pagi hari hingga pukul 17.30 Btawi atau sore hari, dilakukan setiap hari selama jembatan Salimbatu ditutup, ” ujar H Hamka.

Kenapa harus pagi hari, karena para guru maupun ASN yang mengajar di SMAN Salimbatu harus turun mengajar para siswanya. Tentu mereka ini harus tepat waktu tiba disekolah. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Paripurna APBD P Bulungan 2023, Ini Catatan Fraksi Nasdem Demokrat ke Pemerintah

Published

on

Farida Silviawati ST, juru bicara Fraksi Nasdem Demokrat DPRD Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Pendapatan dan Belanja Daerah yang diajukan merupakan perwujudan dari
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulungan Tahun 2023, yang dijabarkan ke dalam Perubahan Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah serta Perubahan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang telah disepakati antara Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dari data realisasi fisik dan keuangan belanja Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan di Semester I Tahun Anggaran 2023, dapat dilihat bahwa tingkat capaian kinerja dari Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan masih belum memenuhi target. Oleh karena itu pada pelaksanaan semester II Tahun Anggaran 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi diharapkan bisa melampaui target yang ada.

Oleh karena itu pada pelaksanaan semester II Tahun Anggaran 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi, fraksi Demokrat Nasdem berharap adanya upaya-upaya yang lebih baik dari seluruh Perangkat Daerah terkait pendapatan daerah. Serta ada penyesuaian target pendapatan
asli daerah, baik dari pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penyesuaian pendapatan transfer.

Demikian pandangan Fraksi Nasdem Demokrat, yang disampaikan oleh Farida Silviawati ST, selaku juru bicara fraksi, pada sidang Paripurna dewan, Senin 4/9/2023 diruang sidang Datu Adil DPRD Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Fraksi Demokrat Nasdem juga mengapresiasi Pelaksanaan pembangunan pada beberapa bidang umum, dimana Pemerintah Daerah sudah menunjukkan beberapa keberhasilan walaupun dengan keterbatasan ketersediaan pembiayaan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Untuk itu dibutuhkan perlunya perhitungan yang lebih cermat terhadap waktu dan tahapan dari kegiatan yang akan dilaksanakan, peran serta masyarakat dan kontribusi investor serta pelaku usaha agar pelaksanaan Pembangunan benar-benar dapat menjangkau seluruh wilayah dan aspek kehidupan masyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Terkait Alokasi Perubahan Belanja atau Pengeluaran Daerah yang juga dibutuhkan lebih besar dari kemampuan penyediaan anggaran yang diterima.

Fraksi Nasdem Demokrat juga sangat mengapresiasi perbaikan jalan dewaruci di kecamatan Bunyu yang mana saat ini sudah dalam tahap pengerjaan.

*Kami juga berpendapat bahwa
Peningkatan pembangunan sebagai akibat dari peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Bulungan, perlu di imbangi dengan upaya pengaturan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Pengaturan dan pengendalian, ” ujar Farida Silviawati.

Hadir pada paripurna, unsur Forkompinda Kabupaten Bulungan, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab, dan tamu undangan lain nya. * jk.

Continue Reading

Trending