Connect with us

Berita Bulungan

Pemerintah Diminta Serius Mendorong Serta Memperkuat Sektor Ketahanan Pangan

Published

on

Markus Juk ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan khususnya dan Provinsi Kalimantan Utara pada umumnya, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan, Markus Juk, mengajak semua pihak untuk fokus memperhatikan sekaligus mendorong pelaku pertanian dan perkebunan untuk diberi bantuan agar bisa terus memperluas areal tanam , supaya produksinya terus meningkat dari waktu ke waktu.

” Harapan nya kepada Pemerintah Daerah, baik Pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara, sekaligus anggota-anggota dewan bisa lebih fokus memberikan angin perubahan dan perhatian kepada petani-petani kita untuk bisa terus meningkatkan hasil pertanian nya, ” ujar Markus Juk, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan kepada media ini, kemarin.

Kalau memungkinkan anggaran kepada Dinas Pertanian itu ditambah, agar mereka bisa leluasa memberi bantuan berupa pupuk, bibit, pestisida dan herbisida sesuai kebutuhan petani tersebut.

Dibagian lain, Markus Juk, juga menyikapi kebutuhan nelayan, terutama nelayan yang melakukan penangkapan udang atau ikan diperairan terbatas. “Nelayan ini juga merupakan urat nadi salah satu pendorong ketahanan pangan kita, jadi wajar bila mereka juga mendapat perhatian serius dari pemerintah, ” ujarnya.

Apalagi dengan kondisi Kabupaten Bulungan kedepan, yang kebetulan akan menjadi kawasan industri hijau atau pelabuhan internasional di Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur. Harapan nya maka mulai sekarang Pemkab dan Pemprov Kaltara harus memberi dorongan yang maksimal kepada nelayan dan petani untuk mengembangkan usahanya nya.

Menyoal akan maju kembali sebagai calon anggota Legislatif di Pileg 2024 yang akan datang, Markus Juk mengatakan hanya ingin fokus untuk memberikan uji perhatian khusus disektor pertanian dan para nelayan, terutama nelayan tradisional.

Karena sebaik apapun infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah pusat, Pemkab maupun Pemprov, ketika para petani dan nelayan tidak diperhatikan, maka tujuan untuk menjadikan daerah sebagai sentra pangan akan sulit terwujud.

“Seharusnya sudah banyak sentra atau kebun contoh sebagai wahana tempat petani kita belajar, baik cara menanam maupun cara merawat tanaman yang benar, ” tukas Markus Juk.

Setelah mengunjungi beberapa satuan pemukiman (SP) Transmigrasi di Kabupaten Bulungan, menurut Markus Juk, dimana warga yang bercocok tanam bawang merah kondisi nya sangat memprihatinkan sekali.

“Kalau saya masih dipercaya dan terpilih sebagai anggota Legislatif di Provinsi Kalimantan Utara, siap mendorong dan membantu para petani dan nelayan itu, ” imbuh Markus Juk.

Mengingat betapa semangatnya petani yang ada di wilayah transmigrasi saat ini mengembangkan potensi pertanian, akan tetapi bendungan atau kanal yang ada sebagai aliran air tidak berfungsi maksimal. Sehingga saat air pasang air yang ada akan meluap sampai kelahan yang ditanam, akibatnya petani nya kerap gagal panen.

“Semoga saja ini akan menjadi perhatian pemerintah kita untuk perbaikan dan peningkatan dimasa-masa yang akan datang, ” tutup nya. * jk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bulungan

Warga Tanjung Palas Hilir Minta Puing Kayu Sisa Kebakaran Diangkut

Published

on

Onggokan kayu sisa kebakaran di Jalan Kasimudin RT 1 Tanjung Palas Hilir Kecamatan Tanjung Palas masih belum diangkut ketempat penampungan sampah.

TANJUNG PALAS – Sisa puing kebakaran yang terjadi di Tanjung Palas Hilir RT 1, kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, pada tanggal 5 September 2023 lalu, sampai kini sisa balok kayu maupun papan yang terbakar tersebut masih teronggok di pinggir jalan, bahkan sudah hampir sebulan sampah nya dibiarkan begitu saja.

Sehingga keberadaan nya mulai menggangu pemandangan siapa yang kebetulan melintas disana.

Kepada media ini salah satu warga sekitar mengatakan, sebut saja namanya Wawan, menurut dia, seharusnya sampah sisa kebakaran ini sudah di evakuasi ketempat penampungan sampah. Bayangkan saja sejak kejadian  kebakaran tanggal 5 September lalu sampai sekarang belum ada tanda-tanda kayu-kayu sisa kebakaran nya di angkut, padahal atas inisiatif warga sudah ditimbun jadi satu dipinggir jalan raya.

Kalau memang boleh lanjutnya, sampah sisa kebakaran tersebut mau dibuang kesungai Kayan. Hanya saja warga merasa kuatir nanti akan menyalahi aturan.

“Mau kita bakar sampah sisa kayu nya kita takut juga, oleh sebab itu kami tetap berharap sisa puing kebakaran ini bisa segera diangkut ke penampungan sampah, ” tutupnya. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

H Hamka Apresiasi Bantuan dan Pelatihan Menjahit dari Disnakertrans Bulungan

Published

on

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, mengapresiasi bantuan mesin jahit sekaligus pelatihan nya, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan, Senin 18/9/2023 kemarin.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang Bepekot BPMD Tanjung Selor.

“Diharapkan dengan diterimanya bantuan mesin jahit ini dapat membantu kelompok masyarakat, yang giliran nya bisa menambah penghasilan mereka melalui keterampilan menjahit yang didapat, ” kata H Hamka.

Selain itu, tandasnya bantuan tidak hanya diberikan sebatas mesin jahit saja. Kalau memungkin kan ditahun anggaran mendatang ada bantuan permodalan dalam bentuk KUR kepada mereka.

“Saya optimis bila usaha jahit menjahit ini dikembangkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi usaha besar yang bisa merekrut tenaga kerja, ” tutup Hamka. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Jembatan Salimbatu Ditutup, Armada Penyeberangan Diminta Stand By Melayani Masyarakat

Published

on

H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan H Hamka S IP, menyambut baik dikerjakan nya Opret Jembatan Salimbatu, kecamatan Tanjung Palas Tengah dalam waktu dekat.

“Diharapkan pengerjaan Opret jembatan Salimbatu berjalan lancar sesuai masa kontrak kerja tahun 2023, ” kata H Hamka S IP kepada media ini kemarin.

Pengerjaan nya tetap mengutamakan mutu dan kualitas. Agar awet bertahan lama untuk dinikmati masyarakat sebagai pengguna.

Bila jembatan dan opretnya awet, maka aktifitas perekonomian warga dapat bergerak dinamis. Yang giliran nya dapat mensejahterakan keluarganya.

Alternatif untuk menyiapkan armada penyeberangan untuk orang dan kendaraan bermotor roda dua selama jembatan ditutup, H Hamka menyarankan harus diupayakan secara maksimal, agar kegiatan dan aktifitas warga tidak terganggu dan bisa berjalan normal seperti biasa.

“Harapan saya armada untuk menyeberangkan orang bisa stand by dilokasi sejak pagi hari hingga pukul 17.30 Btawi atau sore hari, dilakukan setiap hari selama jembatan Salimbatu ditutup, ” ujar H Hamka.

Kenapa harus pagi hari, karena para guru maupun ASN yang mengajar di SMAN Salimbatu harus turun mengajar para siswanya. Tentu mereka ini harus tepat waktu tiba disekolah. * jk.

Continue Reading

Trending