Berita Bulungan
Kapolda Kaltara Pimpin Press Release Kasus Tindak Pidana Penganiayaan

– Yang menyebabkan kematian korban berinisial U (88) di UPTD Panti Sosial Tresna Werda Marga Rahayu, jalan kakak tua, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha, S.H., S.I.K., M.H. melaksanakan Press Release kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Rabu (24/5/2023).
Press release tersebut digelar diselasar Polresta Bulungan, dan dipimpin secara langsung oleh Kapolda Kaltara.

Barang bukti diperlihatkan saat digelarnya press release di Polres Bulungan
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltara menyampaikan kronologis kejadian dimana pada tanggal 19 Mei 2023 sekitar pukul 7.15 Wita berlokasi di UPTD Panti Sosial Tresna Werda Marga Rahayu, jalan kakak tua, Tanjung Selor dengan korban atas nama U (88 th).
Pelaku E (36 th).
Dengan menggunakan sepeda motor jenis Revo, nopol KU 4212 AF pelaku segera menuju wisma dimana korban berada. Dimana awalnya pelaku mengajak ngobrol korban lalu pelaku menawarkan untuk memijat kaki korban didalam kamar. Setiba dikamar, pelaku menyuruh korban untuk berbaring namun korban menolak hingga handuk yang dipakai korban terbuka, hingga membuat tersangka ingin menyetubuhi korban.
Dikarenakan korban menolak, pelaku memukul jidat dan pelipis korban dengan menggunakan tangan kosong hingga korban lemah, sehingga pelaku dengan mudah menyutubuhi korban.
Lantaran terdengar suara, pelaku segera bergegas dan mengacungkan golok kepada orang yang berada diluar kamar dan segera melarikan diri.
Adapun pasal yang dipersangkakan serta ancaman pidana kepada pelaku adalah pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun subsider penganiayaan jika menyebabkan mati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP Pidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu buah unit motor jenis Honda Revo dengan Nopol KU 4212 AF, satu buah helm warna hitam hijau, satu buah golok, satu buah jaket warna hitam, satu buah jaket warna hijau dan satu buah sandal slop warna hitam.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap.waspada dan selalu menjaga keamanan, minimal dilingkungan dan wilayahnya masing – masing. **

Bulungan
Petani Jagung Tanjung Buyu Puji Kepedulian PT PKN

TANJUNG SELOR – Saat ini kelompok tani Tanjung Berlian, Tanjung Buyu, Kelurahan Tanjung Palas Hilir, kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, tengah serius mengembangkan potensi tanaman jagung dilahan seluas 3 hektar dari 10 hektar yang mulai direncanakan.
“Jenis jagung yang ditanam saat ini adalah varietas umum lokal saja, karena beberapa jenis tanaman lain tersebut tidak terlalu baik untuk dikembangkan didaerah Tanjung Buyu, ” kata Fransiscus Hendi Kuswanto SH, sekretaris kelompok Tani Tanjung Berlian kepada media ini, Kamis, 8/6/2023.
Harapan kedepan tambahnya, seperti beberapa perseroan terbatas (PT) baik BUMN maupun BUMD bisa membantu petani setempat untuk mengembangkan varietas tanaman jagung skala besar. Contoh seperti PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) yang sudah memberikan pendampingan kepada petani jagung desa Klubir kecamatan Tanjung Palas Utara dan petani kakao di Laliw desa Antutan kecamatan Tanjung Palas.
Selain itu, harapan nya tidak hanya kepada PT PKN saja, melain beberapa perusahaan swasta lain nya juga harus ada kepedulian kepada petani setempat, khususnya yang ada di wilayah Tanjung Buyu.
Kenapa harus jagung?, lantaran jagung merupakan pakan alternatif ternak yang memang banyak diusahakan. Ketika petani panen mereka tidak merasa kesulitan untuk menjualnya.
Bahkan bisa secara langsung membantu petani setempat yang juga mengembangkan usaha peternakan rumahan, seperti berternak ayam dan lain sebagainya.
Selain itu juga melalui jagung bisa menjadi makanan tambahan. Sebagai salah satu program mendorong ketahanan pangan daerah.
“Untuk jagung yang sudah kita kembangkan mulai dari buah, batang, bonggol dan daun semuanya bisa dimanfaatkan, ” kata Frans.
Selain mengembangkan tanaman sorgum, jeruk dan tanaman palawija lainnya, setelah lahan 10 hektar tertanam maka luasan jagung akan diperluas lagi dilahan 30 hektar, jadi keseluruhan nya ada 40 hektar jagung.
“Petani kita juga mulai mengembangkan tanaman pisang cavendis , mohon doanya semoga kelompok tani Tanjung Berlian kedepan bisa membantu pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan kita, ” tutup Fransiscus Hendi Kuswanto. * jk.
Bulungan
Kepala Desa Antutan Apresiasi Kepedulian PT PKN Kepada Petani Kakao

TANJUNG SELOR – Kepala Desa (Kades) Antutan, kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Aminuddin, sangat mengapresiasi undangan PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) kepada Petani desa tersebut untuk bertandang ke desa Sajau kecamatan Tanjung.Palas Timur guna mempelajari cara permentasi biji kakao (Theobroma cacao) yang benar dan sesuai SOP.
“Atas nama masyarakat petani saya menghaturkan ucapan terima kasih kepada PT PKN, yang sudah memperhatikan sekaligus perduli dengan petani kami, ” ujar Aminuddin Kepala Desa Antutan kepada media ini melalui pesan WhatsAPP nya, Senin, 5/6/2023.
Menurutnya, perusahan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ini, sudah banyak memberikan bantuan kepada desanya, khususnya terhadap pengembangan tanaman kakao tersebut.
Diantaranya pendampingan teknis dan pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas petani kakao agar benar-benar ahli dalam bercocok tanam sekaligus merawat tanaman nya.
Ia juga menambahkan, untuk memantapkan program itu, di desa Antutan saat ini sudah menuju hilirisasi produksi dan peningkatan kapasitas petani kelompok tani hutan (KTH) Simpeng Ulun Belungon (LPHD) desa Antutan. Serta
Program unggulan Perhutananan sosial melalui kegiatan KUPS Tanaman unggulan kkakso Agroforestry.
Tidak hanya itu, dengan kehadiran pabrik pengolah coklat batangan milik PT PKN di Kabupaten Bulungan yang sebentar lagi akan beroperasi, secara langsung akan menggairahkan petani untuk memperluas dan menjaga kualitas serta mutu biji kakao nya.
Karenanya nya Aminuddin merasa optimis dimasa akan datang Bulungan akan menjadi sentra produksi kakao yang terbesar di wilayah Utara Indonesia. Kenapa? sebab lahan untuk memperluas areal tanam masih cukup luas, ditambah animo masyarakat petani untuk membudidayakan nya juga cukup tinggi. * jk.
Bulungan
Pemerintah Diminta Serius Mendorong Serta Memperkuat Sektor Ketahanan Pangan

TANJUNG SELOR – Untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan khususnya dan Provinsi Kalimantan Utara pada umumnya, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan, Markus Juk, mengajak semua pihak untuk fokus memperhatikan sekaligus mendorong pelaku pertanian dan perkebunan untuk diberi bantuan agar bisa terus memperluas areal tanam , supaya produksinya terus meningkat dari waktu ke waktu.
” Harapan nya kepada Pemerintah Daerah, baik Pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara, sekaligus anggota-anggota dewan bisa lebih fokus memberikan angin perubahan dan perhatian kepada petani-petani kita untuk bisa terus meningkatkan hasil pertanian nya, ” ujar Markus Juk, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan kepada media ini, kemarin.
Kalau memungkinkan anggaran kepada Dinas Pertanian itu ditambah, agar mereka bisa leluasa memberi bantuan berupa pupuk, bibit, pestisida dan herbisida sesuai kebutuhan petani tersebut.
Dibagian lain, Markus Juk, juga menyikapi kebutuhan nelayan, terutama nelayan yang melakukan penangkapan udang atau ikan diperairan terbatas. “Nelayan ini juga merupakan urat nadi salah satu pendorong ketahanan pangan kita, jadi wajar bila mereka juga mendapat perhatian serius dari pemerintah, ” ujarnya.
Apalagi dengan kondisi Kabupaten Bulungan kedepan, yang kebetulan akan menjadi kawasan industri hijau atau pelabuhan internasional di Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur. Harapan nya maka mulai sekarang Pemkab dan Pemprov Kaltara harus memberi dorongan yang maksimal kepada nelayan dan petani untuk mengembangkan usahanya nya.
Menyoal akan maju kembali sebagai calon anggota Legislatif di Pileg 2024 yang akan datang, Markus Juk mengatakan hanya ingin fokus untuk memberikan uji perhatian khusus disektor pertanian dan para nelayan, terutama nelayan tradisional.
Karena sebaik apapun infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah pusat, Pemkab maupun Pemprov, ketika para petani dan nelayan tidak diperhatikan, maka tujuan untuk menjadikan daerah sebagai sentra pangan akan sulit terwujud.
“Seharusnya sudah banyak sentra atau kebun contoh sebagai wahana tempat petani kita belajar, baik cara menanam maupun cara merawat tanaman yang benar, ” tukas Markus Juk.
Setelah mengunjungi beberapa satuan pemukiman (SP) Transmigrasi di Kabupaten Bulungan, menurut Markus Juk, dimana warga yang bercocok tanam bawang merah kondisi nya sangat memprihatinkan sekali.
“Kalau saya masih dipercaya dan terpilih sebagai anggota Legislatif di Provinsi Kalimantan Utara, siap mendorong dan membantu para petani dan nelayan itu, ” imbuh Markus Juk.
Mengingat betapa semangatnya petani yang ada di wilayah transmigrasi saat ini mengembangkan potensi pertanian, akan tetapi bendungan atau kanal yang ada sebagai aliran air tidak berfungsi maksimal. Sehingga saat air pasang air yang ada akan meluap sampai kelahan yang ditanam, akibatnya petani nya kerap gagal panen.
“Semoga saja ini akan menjadi perhatian pemerintah kita untuk perbaikan dan peningkatan dimasa-masa yang akan datang, ” tutup nya. * jk.
-
DPRD Kaltara4 days ago
Jalan Tembus Malinau – Krayan Disebut Belum Fungsional
-
Bulungan3 days ago
Kepala Desa Antutan Apresiasi Kepedulian PT PKN Kepada Petani Kakao
-
Tana Tidung2 weeks ago
Ditlantas Polda Kaltara Gelar Pembinaan Dan Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah di KTT
-
Bulungan1 week ago
Infrastruktur Jalan Diwilayah Pedalaman Bulungan Kaltara Belum Maksimal