Connect with us

Berita Kaltara

Jalan Perbatasan, Pelabuhan Sebawang KTT dan Malinau Dibangun Tahun Ini

Published

on

Ir Deddy Yevri Hanteru Sitorus MA anggota DPR RI (kanan) dan Menteri PUPR Ir Muhammad Basoeki Hadimoeljana M Sc Phd Menteri PUPR Republik Indonesia (kanan).

TANJUNG SELOR – Bermula dari percakapan singkat dengan Presiden Republik Indonesia, Ir H Jokowidodo saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Kabupaten Malinau beberapa waktu lalu, Ir Dedy Yevri Hanteru Sitorus MA anggota Komisi VI DPR RI Dapil Kaltara berkesempatan menyampaikan apa saja pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Utara kepada Presiden.

“Disela acara peresmian bapak Presiden memanggil saya, beliau bertanya bang Torus apa yang penting disini, lalu saya bilang pak Presiden, bahwa satupun PLBN kita di Kaltara belum punya jalan tembus kecuali yang di Sebatik Kabupaten Nunukan sudah selesai dan posisinya ada di pulau, akan tetapi dua lagi yang satunya melalui sungai dan hampir selesai posisinya ada didesa Labang sementara dua lagi yang satu itu jalan nya rusak parah belum ada jalan nasional dan belum nyambung sementara yang didesa Long Midang , Krayan sama sekali sudah dibatalkan, ” kata Ir Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat diwawancarai media ini, Jumat Malam, 10/3/2023 di sekretariat DPC PDIP jalan Pinus Tanjung Selor.

Terkait hal itu, setiba kembali di Jakarta Dedy Sitorus mengaku langsung mendapat telpon dari Menteri PUPR Ir Muhammad Basoeki Hadimoeljana M Sc Phd, beliau menanyakan perihal yang disampaikan ke Presiden. “Lalu saya menunjuk kan data-data dan video serta poto tentang kondisi disana, dan beliau faham, berjanji akan segera mencari solusi termasuk pembangunan jembatan gantung, ” kata Dedy.

Untuk ruas jalan Malinau – Krayan dari 203 kilo meter masih ada sekitar 32 kilometer antara Binuang dan Long Bawan belum nyambung, namun ada anggaran yang direncanakan yaitu lewat ADB, tapi itu belum fiks, oleh sebab itu disini saya minta tolong kalau memang benar ini segera di fiks kan. Selanjutnya ada perbaikan geometri sekitar 6 kilo meter didaerah Semamu ditambah ruas jalan Binuang ke Long Bawan sekitar 30 an, ditambah lagi satu jembatan dan masih ada sekitar 40 kilo meter yang harus di kerjakan supaya itu segera bisa fungsional, ” ujarnya.

Untuk Labang – Mansalong Dedy Sitorus mengaku sudah mendapat update dari Balai bahwa AMDAL sudah dilakukan. Sekarang sudah memasuki tahap Detail Engineering Design (DED), lalu proses ijin. Nya sedang berlangsung.

“Kalau semuanya sudah selesai baru boleh dimasukan ke anggaran, ” ucap Deddy Sitorus.

Untuk kepastian nya belum bisa dipastikan, oleh sebab itu Dedy Yevri Hanteru Sitorus dijadwalkan Senin depan bertemu kepala kepala Balai PJN Kaltara. Untuk mendetailkan supaya bisa segera diajukan ke Jakarta.

“Ini juga akan saya kawal lagi di Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI ” imbuh Deddy.

Karena proses.penggaran nya ada disana. Demikian juga jalan Nasional yang ada.di Apo Kayan kabupaten Malinau, yaitu jalan yang dari Long Bangun ke Long Pahangai.

Itu pembangunan nya memang harus begitu karena wilayah nya dari sana dan terkoneksi dengan Kalimantan Barat maupun Kalimantan Timur akan melewati Long Pahangai tersebut dan itu terus nyambung hingga ke Krayan.

Selain jalan perbatasan menurut Ir Deddy Yevri Hanteru Sitorus MA, pihak nya juga sudah ada komitmen dengan Kementerian Perhubungan RI, untuk pembangunan pelabuhan-pelabuhan kecil di Sebawang Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau.

“Kita juga ada mengajukan ditempat Helikopter Presiden mendarat kemarin akan dibangun pelabuhan, tapi semuanya masih berproses, ” pungkas Deddy Sitorus. * Jk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bulungan

Memasuki Tahun Politik, LAKB Mengajak Untuk Bijak Bermedsos

Published

on

Drs Datu Buyung Perkasa M Pd Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

– Menghimbau Polisi Cyber terus menggiatkan Patroli Udara.

TANJUNG SELOR – Memasuki tahun politik serta mengamati perkembangan unggahan dimedia sosial yang akhir-akhir ini kian memanas serta ada indikasi mulai saling hujat, karena nya ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan (LAKB) Drs Datu Buyung Perkasa M Pd mengimbau semua agar bijak menggunakan media sosial tersebut.

“Saya berharap kita semua khususnya warga kabupaten Bulungan dan Provinsi Kaltara pada umum nya bijak menggunakan medsos, demi menjaga persatuan dan kesatuan di bumi Benuanta ini, ” kata Datu Buyung Perkasa ketika berbincang dengan media ini, Sabtu 1/4/2023.

Jangan sampai akibat keteledoran, “istilah karena mulut badan binasa atau karena jari masuk penjara” menimpa kita. “Undang-undang ITE itu jelas ancaman nya, jadi sebelum terjadi lebih baik dihindari, ” tegasnya.

Bagaimana pun lanjutnya, kebersamaan itu wajib kita bangun dan jaga bersama. Artinya kondusifitas daerah itu adalah modal utama dalam membangun daerah, apalagi kita yang masih sebagai provinsi baru ini masih banyak membutuh kan infrastruktur.

“Saya kuatir bila praktek terus saling hujat saling fitnah dimedia sosial ini, lama-lama bisa berimbas kepada hal-hal yang tidak kita ingin kan terjadi, ” bebernya.

Karenanya Datu berharap Polisi Cyber terus menggiatkan patroli udara. Memberangus unggahan-unggahan yang sifatnya berpotensi memecah belah masyarakat, “damai itu indah, ” kata Datu Buyung Perkasa. * jk.

 

Continue Reading

DPRD Kaltara

Kualitas Bangunan SMKN Sehati dan SMKN 2 Malinau Dipertanyakan Tim Pansus DPRD Kaltara

Published

on

Tim Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2022, Jufri Budiman (kanan) Norhayati Andris (tengah), Alberthus Stefanus Marianus ST Ketua DPRD Kaltara (kiri).

TANJUNG SELOR – Tim Pansus Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltara tahun anggaran 2022, yang terdiri dari beberapa orang-orang anggota DPRD yang turun ke Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung menemukan beberapa permasalahan di lapangan, diantara nya temuan hasil pembangunan proyek fisik SMK Sehati dan SMK 2 kabupaten Malinau.

Menurut Ketua  Pansus LKPj DPRD Kaltara, Jufri Budiman melalui sambungan telpon selularnya, Jumat 31/3/2023 mengatakan, untuk pembangunan SMK Sehati kondisi bangunan sangat tidak sesuai. Ditambah kontraktor pelaksana kerja saat peninjauan tidak hadir mendampingi tim, padahal yang bersangkutan jauh sebelumnya sudah disurati.

Sesuai hasil temuan lapangan ada beberapa item pekerjaan juga harus di finishing ulang, baik di SMK Sehati maupun di SMK 2 Malinau tersebut.

“Dalam.hal temuan ini tim Pansus belum memberikan rekomendasi apapun, hanya meminta kepada kontraktor pelaksana untuk memperbaiki pekerjaan yang dianggap belum.sesuai RAB, ” tegas Jufri Budiman.

Diantara yang belum sesuai RAB antara lain kayu jendela yang tak sesuai, plaster dinding yang kurang rapi, beberapa tehel lantai yang pecah dan bangunan yang tidak siku.

“Pokoknya secara kasat mata terlihat bangunan nya kurang bagus lah, ” imbuh Jufri Budiman.

Selain itu tambah nya, untuk dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek, sama sekali belum diserahkan kepada tim Pansus, harapan nya RAB tersebut bisa segera diserahkan secepatnya.

Tim juga sudah bertemu langsung dengan kepala Sekolahnya, karena proyek ini menggunakan pola Swakelola yang bertanggungjawab ada lah kepala sekolah masing-masing

Di kesempatan itu, Jufri juga mengaku sempat mengingat kan kepada kepala sekolah, bahwa yang menggunakan bangunan adalah mereka. Oleh sebab itu peran kepala sekolah sangat penting untuk menjaga kualitas pekerjaan bangunan.

Sementara itu, di Kabupaten Tana Tidung (KTT) tim Pansus mengaku puas dengan hasil pekerjaan nya, Diantaranya jalan sepanjang 380 meter didaerah transmigrasi yang sudah diaspal hasil nya cukup bagus. Termasuk pembangunan siring penahan longsor yang ada disana hasilnya juga sudah sesuai harapan.

Secara terpisah Darsono PPK dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, dikonfirmasi melalui pesan WhatsAPP, Jumat 32/3/2023 mengatakan, bahwa pembangunan SMKN 2 dan SMKN Sehati telah dilaksanakan sesuai RAB dan gambar.
.
Terkait dengan ada nya keramik pecah itu terjadi karena pada saat melakukan pembersihan ketika selesainya pekerjaan, dan juga disebabkan karena ada nya penurunan tanah.

“Tapi kerusakan ini akan segera akan di perbiki. Untuk pekerjaan pelaster telah dilakukan sesuai dengan prosedur yakni plaster dikerjakan dengan memakai alat dan ditimbang keselarasannya, ” ujar Darsono

Kalau untuk siku bangunan lanjutnya, menyesuaikan kondisi tanah. “Tapi secara kualitas menurut saya selaku PPK sudah saya awasi dan sesuai, ” bebernya

Mengingat bangunan ini nanti akan dipergunakan anak-anak atau para siswa di Malinau tentu dengan itu ia selalu mengingatkan supaya kualitas bangunan yang di utamakan. *;jk/js.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Keterlambatan Pencairan TPP ASN Menuai Sorotan DPRD Bulungan

Published

on

H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

– Dewan juga minta proses tender proyek fhisik dan non fhisik dipercepat.

TANJUNG SELOR – Keterlambatan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan proses tender proyek dilingkungan Pemkab Bulungan kini menjadi perhatian DPRD.

Menurut H Hamka S IP, Wakil Ketua DPRD Bulungan kepada media ini, Jumat 31/3/2023 mengatakan, seharusnya menjelang pelaksanaan ibadah Puasa Ramadhan 1444 H tunjangan TPP ASN sudah bisa terbayarkan. Mengingat pada bulan seperti ini kebutuhan tambahan akan bagi setiap rumah tangga pasti meningkat, tak terkecuali bagi ASN.

Memang kita juga memahami, untuk TPP ASN dilingkungan Pemkab Bulungan terjadi perubahan. Artinya ada sedikit kenaikan yang diterima ASN dari tahun 2022 lalu. Kemungkinan ini yang membuat pencairan nya sedikit agak lama.

Kendati demikian, bukan berarti harus terus tertunda. “Harapan saya memasuki awal triwulan II seluruh TPP ASN bisa dicairkan, ” bebernya.

Dibagian lain, H Hamka juga menyoroti soal percepatan proses tender proyek, baik proyek fhisik maupun pengadaan dilingkungan Pemkab.

Intinya kalau proses tender ini bisa dipercepat, maka masa kerja setiap proyek bisa panjang waktunya. Sehingga tak sampai memakan waktu lama atau di adendum lagi.

“Jangan sampai akibat kelambanan bisa memicu Silpa diakhir tahun anggaran, ” tukas H Hamka. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending