Connect with us

DPRD Bulungan

Tasa Gung : “Kita Masih Butuh Forum CSR Untuk Membangun Daerah”

Published

on

Tasa Gung anggota DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Munculnya wacana untuk pembubaran forum Corporate Social Responsibility (CSR) sangat disayangkan oleh Tasa Gung, anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Menurut Tasa, kenapa ja sangat menyayangkan hal itu, karena dampak positif CSR sudah sangat dirasakan manfaat nya oleh masyarakat. “Setidaknya ada perbaikan lah kalau memang ada yang keliru atau kurang pas, ” ujarnya kepada media ini, Selasa 28/2/2023.

Artinya dari pihak pemerintah dalam hal ini dapat memberikan arahan bagaimana program CSR itu tepat sasaran kepada masyarakat tersebut.

Contoh sederhana lanjut Tasya, program CSR yang dilakukan oleh PT PKN, sangat banyak manfaat yang dirasakan masyarakat terutama disektor percepatan sumber daya manusia (SDM) lokal.

Misalnya memfasilitasi pendidikan, menyekolah anak-anak yang kurang mampu namun memiliki prestasi. Ini sudah membuktikan bahwa ada peran pihak swasta melalui program Comdev nya dengan baik.

Peran swasta dimaksud tidak hanya semata melalui perusahaan tambang. Akan tetapi perusahaan-perusahaan

Perkebunan juga memiliki peran yang tidak kalah penting nya, diantaranya dalam merekrut tenaga kerja lokal kita.

Agar lebih baik dan tertata, kedepan arahan dan masukan dari pemerintah juga sangat dibutuhkan agar supaya CSR yang di laksanakan benar-benar tepat sasaran, khususnya di Kabupaten Bulungan.

Menyinggung supaya semua perusahaan yang ada di Bulungan bisa berkontribusi, Tasa mengatakan disinilah peran penting nya pemerintah bersama forum CSR menghimbau kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

“Apakah himbauan soal kontribusi PAD maupun kontribusi CSR nya kepada masyarakat semuanya tinggal dibicarakan bersama, artinya program ini tugas siapa dan itu siapa yang menangani, ” imbuhnya.

Setidaknya dalam hal ini pemerintah sudah terlihat menjemput bola. Sehingga baik perusahaan pertambangan maupun perkebunan sudah mengetahui apa kewajiban yang harus mereka kerjakan.

“Semua masalah itu bisa diselesaikan apabila kita mau duduk satu meja, tak ada yang sulit, ” kata Tasa Gung.

Sehingga nantinya keberadaan perusahaan swasta ini memberikan secara langsung dampak positifnya, seperti peningkatan ekonomi,.terutama perekonomian warga yang bermukim di ring satu dan dua perusahaan. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Bulungan

Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh

Published

on

By

Mansyah MIM, SH. anggota DPRD Bulungan.

— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.

“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.

Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.

Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.

Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.

Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.

“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor

Published

on

By

Adli Anshari ST MT anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan  sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.

Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.

“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.

Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.

Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.

Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.

“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap

Published

on

By

Ito Isbandi, S, Pi anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan

Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.

Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.

Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi