Connect with us

DPRD Kaltara

Komisi 1 dan 4 DPRD Kaltara Gelar Pertemuan Dengan Serikat Buruh Kahutindo

Published

on

Pertemuan antara Komisi 1 dan 4 DPRD Kaltara dengan serikat buruh kahutindo di Tarakan beberapa waktu yang lalu.

TARAKAN – Menindaklanjuti hasil pertemuan pertama terkait persoalan buruh di Kantor DPRD Kota Tarakan beberapa waktu lalu, DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melakukan pertemuan dengan serikat buruh Kahutindo, Perusahaan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltara.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang Bulungan Hotel Tarakan Plaza, Kamis (15/9/22), dihadiri dari gabungan Komisi 1 dan 4 DPRD Provinsi Kaltara. Ada beberapa hal yang dipertanyakan para serikat buruh, salah satunya poin kesepakatan dipertemuan pertama yang belum dikerjakan Disnakertrans.

“Jadi pertemuan kali ini, mereka (serikat buruh) mempertanyakan hasil kesepakatan dipertemuan pertama yang tidak dijalankan Disnakertrans. Mereka mempertanyakan itu kenapa tidak dilaksanakan,” kata Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah.

Dijelaskan Syamsuddin, kesepakatan yang tidak dijalan Disnakertrans, soal belum dilakukannya klasifikasi pekerja apa saja yang masuk ke dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Poin tersebut, yang menjadi perhatian para serikat buruh.

“Padahal waktu itu dikasih waktu 2 bulan untuk menyelesaikan, ternyata ini belum dikerjakan Disnakertrans. Makanya tadi kami minta paling lambat 7 Oktober itu hasilnya sudah disampaikan ke DPRD,” ujar politisi PKS.

Persoalan lainnya dikatakan Syamsuddin Arfah, soal tidak diterimanya serikat buruh Kahutindo di PT Adindo di Kabupaten Malinau. Hanya saja, persoalan itu sudah bisa diselesaikan dalam pertemuan kali ini dan PT. Adindo mau menerima serikat buruh Kahutindo.

“Adindo itu sebenarnya mereka mau ada komunikasi yang baik dan ini sudah kami buatkan berita acara intinya mereka mau ada pertemuan antara Kahutindo dengan Adindo. Mereka intinya sepakat, melakukan kesepakatan yang sifatnya industrial sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” beber Syamsuddin Arfah.

Ditambahkan Syamsuddin Arfah, sebenarnya perusahaan dengan buruh seperti simbiosis mutualisme atau saling membutuhkan. Makanya itu, DPRD meminta supaya dikomunikasikan dengan baik.

Persoalan lainnya yang diminta serikat buruh, dijelaskan Syamsuddin Arfah dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan BBM ini, sangat memberatkan buruh.

“Mereka berharap ada kompensasi lah kenaikan upah atau apa saja lah, karena adahya kenaikan BBM ini mereka terpukul buat buruh. Ini akan coba di diskusikan DPRD dan pada saat pertemuan dengan pemerintah bakal disampaikan,” tutup Syamsuddin Arfah. fb/jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

Mendorong Kaum Perempuan Kaltara Terjun ke Politik

Published

on

Hj Ainun Farida ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Hj Ainun Farida Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kalimantan Utara mendorong kaum perempuan untuk ikut terjun ke dunia politik

“Kalau perempuan itu ikut berpolitik, insya Allah politik itu akan menjadi berwarna, “ ujar Hj Ainun Farida yang juga sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kaltara, kepada media ini.

Agar bagaimana kita bisa melaksanakan peran sebagai perempuan terutama mengambil keputusan-keputusan untuk kaum perempuan itu sendiri dan anak. Oleh karena itu sangat penting bagi bagi saya selaku Ketua KPPI Provinsi Kalimantan Utara untuk mendorong kaum perempuan ini untuk jangan takut berpolitik.

“Karena politik itu indah, oleh sebab itu pemerintah selaku pembina politik di daerah perlu mendorong partisifasi kaum perempuan dikancah perpolitikan daerah, “ ujarnya.

Kalau peran perempuan sekarang cukup lumayan, tapi untuk memenuhi 30% kuota perempuan itu belum masih jauh.

“Itu yang membuat saya kemarin mengadakan workshop peningkatan peran perempuan dalam politik supaya kalua menjadi calon legislatif tidak hanya sekedar menjadi pelengkap, tidak hanya sekedar menjadi. pemenuhan kota saja, tapi mereka harus berbuat, harus bekerja, harus all out mendatangi konstituennya untuk mendapatkan suara terbanyak, “ tegas Hj Ainun Farida.

Supaya nanti ketika Pemilu yang akan datang politisi perempuan dapat meraih suara yang signifikan. Jadi sehingga begitu dihitung masuk di DPR bisa mencapai 30% kuotanya, sekarang kan belum. Memang untuk cara mencapai itu bagi perempuan sangat berat. tapi kita santai aja, sambil memperbaiki diri, belajar banyak tentang bagaimana menjadi caleg yang bagus, intens menemui konstituen kita.* jk/kjs.

 

Continue Reading

DPRD Kaltara

Tamara Moriska Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT Proklamasi 2024

Published

on

By

Tamara Moriska SH Anggota DPRD Kaltara Membacakan Teks Proklamasi RI di upacara detik-detik Proklamasi tahun 2024

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Tamara Moriska, S.H., menghadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih peringatan HUT RI Ke-79 bertempat di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Sabtu (17/08/2024).

Wakil Gubernur Kaltara, DR. Yansen TP, M.Si menjadi Inspektur Upacara pada upacara penurunan bendera.

Upacara yang berlangsung sore hari ini juga dihadiri para Forkopimda, para pejabat utama Pemprov Kaltara, hingga pimpinan instansi vertikal.

Setelah upacara penurunan bendera, acara dilanjutkan malam resepsi kenegaraan yang dilaksanakan di Aula Gedung Gabungan Dinas Pemprov. Kaltara.

Anggota DPRD Tamara Moriska, SH bersama Anggota DPRD Marli Kamis, SH dan Sekretaris DPRD H. Mohammad Pandi, SH., M.AP menghadiri acara tersebut.(hms/jk/kjs)

Continue Reading

DPRD Kaltara

Anggota DPRD Kaltara Masa Bakti 2024 – 2029 Akan di Lantik 4 September

Published

on

By

HM Fandi SH M AP Sekretaris DPRD Kaltara.

TANJUNG SELOR – Dijadwalkan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara masa keanggotaan tahun 2024 – 2029 akan dilantik pada tanggal 4 September 2024 yang akan datang.

Sementara itu, menyangkut yang berkaitan dengan atribut kelengkapan untuk pelantikan hingga kini tengah dipersiapkan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kaltara H Mohammad Pandi SH M AP kepada media ini melalui telpon WhatsAPP nya, Minggu 18/8/2024.

Antara lain kelengkapan atribut seperti pin emas dan pakaian seragam baru bagi anggota DPRD yang baru tersebut.

Untuk ketua DPRD sementara, H Fandi menegaskan pihak nya telah menyurati pimpinan partai karena itu kewenangan mereka. Sementara sekretariat dewan hanya sebatas memfasilitasi acara pelantikan saja.

Momen acara pengambilan sumpah janji anggota akan dipandu oleh ketua Pengadilan Tinggi Kaltara. Selanjutnya nya dirangkai dengan penyerahan palu sidang dari pimpinan DPRD 2019 – 2024 kepada pimpinan sementara.

“Seluruh anggota dewan juga akan melaksanakan orientasi di Jakarta, sesuai jadwal yang ada yaitu pada tanggal , 23 – 27 September 2024, “kata H Fandi. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi