Connect with us

DPRD Bulungan

Ternyata Posisi Alat Hemodialisa Milik Bulungan Ada Disamarinda Kaltim

Published

on

Rosana Bin Serang S Sos, anggota DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Alat Hemodialisa atau alat cuci darah untuk pasien yang gagal ginjal milik RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan diakui sudah ready dan posisinya ada di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Perihal itu terungkap saat heraring pihak RSUD dengan Komisi I DPRD Bulungan diruang sidang dewan, Selasa 6/9/2022.

Menurut Rosana Bin Serang, anggota DPRD Bulungan, kepada media ini melalui sambungan telpon selularnya mengatakan, sesuai pernyataan pihak rumah sakit saat rapat tadi, bahwa alat Hemodialisa tersebut posisinya masih ada di Samarinda, belum digeser ke Bulungan.

Pertanyaan nya kenapa masih di Samarinda, karena untuk tenaga khusus yang menjalankan peralatan dimaksud belum lengkap, masih ada yang harus disekolah kan sampai benar-benar ahli.

Nah, begitu ada sumber daya manusia (SDM) yang bisa mengoperasikan peralatan, maka peralatan segera didatangkan ke Tanjung Selor.

“Yang terpenting alat itu sudah ada, ” ungkapnya.

Mengenai SDM tambahnya, saat ini sudah ada 3 orang, dan ini masih kurang, butuh lagi tambahan perawat dan beberapa orang tenaga dokter baru alat tersebut bisa dioperasikan.

Yang sangat menggembirakan pihak RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor sudah berjanji akan secepatnya mempersiapkan SDM dimaksud.

Tinggal sekarang bagaimana kita memikirkan yang terbaik untuk masyarakat. Karena saat ini masih banyak pasien yang gagal ginjal dan sangat membutuhkan keberadaan alat Hemodialisa itu.Karena selama ini untuk cuci darah, mereka harus ke Tarakan atau ke RSUD Malinau, tentu sangat membutuhkan biaya.

Kalau untuk perawatan si penderita tak masalah karena sudah di kaper oleh BPJS, namun tidak bagi pendamping untuk membiayai dirinya sendiri. Baik untuk biaya makan minum maupun kebutuhan lain nya

Apalagi soal cuci darah ini bukan hanya dilakukan sekali saja, akan tetapi bisa berkali-kali sesuai jadwal.

Bagaimanalah cara nya kita bersama memikirkan hal itu, sehingga memang peralatan ini harus segera ada di Tanjung Selor. Apa lagi tempat peralatan nya sudah disiapkan di RSUD kita. * jk/kjs.

DPRD Bulungan

Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh

Published

on

By

Mansyah MIM, SH. anggota DPRD Bulungan.

— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.

“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.

Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.

Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.

Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.

Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.

“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor

Published

on

By

Adli Anshari ST MT anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan  sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.

Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.

“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.

Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.

Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.

Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.

“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap

Published

on

By

Ito Isbandi, S, Pi anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan

Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.

Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.

Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi