Connect with us

Bulungan

Pemain Turnamen Bupati Bulungan Cup Berusia 17 Hingga 22 Tahun

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

– Akan menjadi ajang seleksi pemain untuk persiapan Porprov Kalimantan Utara 2022

TANJUNG SELOR – Turnamen olahrags sepak bola yang memperebutkan piala Bupati Cup atau Piala Bupati Bulungan, rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Turnamen ini juga akan dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bulungan dan Hari Jadi Kota Tanjung Selor, yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2022, dan dirayakan dengan beragam acara kesenian, budaya serta olahraga, baik olahraga moderen maupun olahraga tradisional.

Terkait piala Bupati Cup, Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si, Minggu 24/7/2022 kepada media ini mengatakan, bahwa turnamen piala Bupati Bulungan akan diikuti oleh 10 kecamatan. Mereka juga nantinya akan dipersiapkan sebagai tim sepak bola yang akan mewakili Bulungan di ajang pekan olahraga tingkat provinsi Kalimantan Utara.

Pada turnamen tersebut juga ada batasan usia untuk pemain. “Usia pemain yang akan mengikuti turnamen Bupati Cup yakni serendah-rendahnya berusia 17 tahun hingga 22 tahun, ” kata Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si.

Artinya olahraga sepak bola itu nanti tidak terbuka untuk umum. Tujuan nya agar para olahragawan bisa dipetakan, maka dari sini nantinya di Bulungan mempunyai potensi pemain yang bisa di andalkan di ajang bergengsi untuk mewakili kabupaten.

Khusus untuk memajukan olahraga didaerah, Bupati Syarwani menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi, baik berkoordinasi dengan KONI kabupaten maupun pengurus KONI Provinsi Kalimantan Utara.

Termasuk intens melakukan diskusi dengan komunitas cabang olahraga lain nya, selain cabang olahraga sepak bola.

“Dalam hal ini saya yakin bapak Gubernur Provinsi Kalimatan Utara yang sangat menggandrungi olahraga sepak bola juga memiliki atensi khusus, bagaimana menyiapkan kesebelasan yang ada di Kaltara untuk bisa tampil, paling tidak untuk liga-liga yang ada di Indonesia untuk mewakili provinsi, ” ujar Syarwani.

Menyinggung apakah ada upaya Pemkab untuk membangun sekolah sepak bola?, Bupati Syarwani memaparkan hal tersebut akan beriringan saja. Karena sekolah dimaksud tidak harus formil dalam bentuk harus ada bangunan dan lain sebagainya.

“Sebenarnya untuk sekolah sepakbola dimaksud bisa saja dilakukan secara spontanitas oleh para pencinta ataupun klub-klub yang ada di Bulungan saat ini, ataupun yang ada di Kalimantan Utara, ” bebernya.

Misalnya melalui klub sepakbola yang melakukan pembinaan tersebut. Dibuatkan turnamen dalam rangka untuk lebih meningkatkan kemampun dalam ajang permainan sepak bola tersebut.

” Mudah-mudahan melalui turnamen dimaksud juga nantinya bisa menjadi ajang pencarian bibit pesepakbola andal dimasa-masa yang akan datang, ” tutup Syarwani. *jk/kjs..

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.

Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.

Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.

Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.

Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.

Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu

Published

on

By

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu.

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.

Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.

Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!