DPRD Bulungan
Tahun Anggaran 2023 Tanjung Palas Punya Gedung Bulutangkis Baru
– Menyusul pembangunan lapangan sepakbola akan diupayakan.
TANJUNG SELOR – Tahun anggaran 2023 yang akan datang, kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara segera punya gedung bulu tangkis baru. Perihal rencana pembangunan itu disampaikan oleh, Mansyah MIM SH, anggota DPRD Bulungan saat penutupan dan penerimaan hadiah acara turnamen sepakbola mini di Tanjung Palas Hilir, Jumat malam, 1/7/2022.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang mana telah sukses melaksanakan turnamen ini, dan saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Tanjung Palas Hilir yang mana turut membantu menjaga demi keamanan pertandingan, ” kata Mansyah MIM SH dalam sambutannya.
Ia juga mengaku sangat mengapresiasi sekali, dan pernah berbicara dengan Bupati Bulungan bahwa di Tanjung Palas belum ada fasilitas olahraga, khususnya lapangan sepakbola.
“Jadi tahun depan saya sudah mengusulkan gedung bulutangkis. Yaitu dua lapangan yang terletak didepan pasar, untuk lapangan sepakbola sendiri akan menyusul karena butuh dana yang besar serta lahan yang luas setidaknya dua hektar, insha Allah kedepan nya kita bicarakan dengan pemerintah dan DPRD Kabupaten Bulungan, ” ungkapnya.
Memang beberapa tahun yang lalu untuk lapangan sepakbola diwilayah pabrik pernah diusulkan yang terletak dijalan Idris Madun, karena anggaran kabupaten Bulungan sangat minim jadi tertunda, mudah-mudahan kalau, Bupati Syarwani tetap memimpin Bulungan koordinasi nya akan lebih enak dan mudah.
“Jadi kami dari DPRD siap apapun demi kepentingan rakyat, insha Allah Kita pelan-pelan mudah-mudahan bapak Syarwani tetap memimpin Bulungan koordinasi nya akan lebih enak, ” imbuhnya.
Kalau tahun depan kita bangun gedung bulutangkis, nanti pelan-pelan juga akan kita bangun lapangan sepakbola. Karena yang ada saat ini merupakan jalur hijau.
“Tetapi kita mengucapkan terima kasih kepada pak Camat dan pak Lurah yang mana telah mengijinkan kita untuk bermain disini, ” ucap Mansyah lagi.
Oleh sebab itu dimohonkan kepada Camat, berkaitan dengan rencana membersihkan jalur hijau Tanjung Palas, kalau memang belum mendesak dan dibutuhkan mohon diijin kan kepada pemuda untuk memanfaatkan sebagai sarana berolahraga. * jk/kjs.
DPRD Bulungan
Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh
— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.
TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.
“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.
Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.
Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.
Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.
Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.
“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).
DPRD Bulungan
Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor
TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.
Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.
“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.
Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.
Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.
Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.
“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).
DPRD Bulungan
Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap
TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan
Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.
Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.
Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).
-
POLDA KALTARA1 week ago
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Bantu Anak Sekolah di SDN 020 Tanjung Selor Menyebrang Jalan
-
Nasional4 days ago
Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba
-
POLDA KALTARA6 days ago
Antisipasi Bencana Alam Satbrimob Polda Kaltara laksanakaan Apel Siaga SAR
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Gelar Olahraga Bersama Dengan Masyarakat di Arena Car Free Day Tanjung Selor