Bulungan
Bersama PT PKN, Bulungan Terus Pacu Sektor Pertanian Masyarakat
– Bersinergi dengan janji politik (Visi dan Misi) Bupati dan Wakil Bupati Bulungan di Pilkada.
TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, terus berbenah disektor pertanian dalam arti luas. Sejak Bupati Syarwani S Pd M Si, dan Wakil Bupati Ingkong Ala SE MM, memimpin, satu demi satu janji politik nya ditunaikan kemasyarakat, salah satunya meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan guna mencapai kesejahteraan warga secara merata adil makmur dan berkeadilan.
Untuk menjadikan Bulungan sebagai lumbung biji kakao (Theobroma Cacao), didaerah Laliw Desa antutan Tanjung Palas dan desa Binai Tanjung Palas Timur termasuk di kecamatan Sekatak jenis tanaman ini terus dikembangkan oleh masyarakat petaninya.
Demikian pula tanaman jagung, didaerah kelubir kecamatan Tanjung Palas Utara lebih kurang dilahan seratusan hektar jenis tanaman ini ditanam setiap musim nya.
Untuk memacu sektor pertanian tersebut, tak terlepas pula dari intens nya pendampingan dari PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN). Salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Kabupaten Bulungan melalui program Comonity Developmen nya (Comdev).
Contohnya beberapa waktu lalu tim Comdev PT PKN mendampingi kunjungan petani desa Binai, kepaberik pengolahan biji kakao Berau, dan ke Petani Rantao Panjang untuk melihat dari dekat bagaimana pola bercocok tanam kakao yang baik dan benar.
Dalam kunjungan tersebut, petani desa Binai terlihat sangat tertarik untuk mengadopsi pola petani Rantau Panjang, khususnya setelah menerima penjelasan dari pembina pertanian disana.
Dihubungi melalui telpon selularnya, M Yusuf SP, dari Comdev PT PKN, kemarin membenarkan pendampingan kepada petani Binai ketika berkunjung ke pabrik pengolahan biji kakao.
“Benar mas ada tim kita yang ikut mendampingi, karena ini juga atas inisiasi pihak perusahaan, ” ujarnya.
Beberapa bulan lalu lanjutnya, pihak PKN melakukan hal yang sama ketika penanaman jagung skala besar, didesa Kelubir kecamatan Tanjung Palas Utara.
“Harapan kita selain jagung dan kakao akan ada lagi produk pertanian unggulan lain dari Kabupaten Bulungan dimasa-masa yang akan datang, ” tutupnya. *
Reporter : Sahri.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan
TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga
TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling Nunukan: Dorong Peran Aktif Warga dengan Bantuan Sepeda Patroli
-
DPRD Kaltara6 days ago
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kunjungi Satkamling RT 20 dan RT 17 di Desa Malinau Kota, Berikan Apresiasi dan Serap Aspirasi
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Apung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan