Connect with us

Berita DPRD Bulungan

Pemkab Bulungan Didesak Tuntaskan Soal Tumpang Tindih Lahan Warga Dengan HGU Perusahaan Sawit

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

– Warga desa Mangkupadi Tanjung Palas Timur saat ini mengaku  kesulitan tempat bercocok tanam dan berkebun.

TANJUNG SELOR – Terkait dugaan tumpang tindih lahan beberapa pemegang ijin Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit dengan warga desa Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, DPRD Bulungan minta pemerintah segera turun kelapangan untuk menyelesaikan permasalahan nya

“Memang secara de fakto maupun de jure para pemilik perusahaan ini sudah mengantongi ijin HGU, hanya saja sesuai prosedur awal sama sekali belum pernah diselesaikan dengan masyakat, ” kata Syarifuddin anggota DPRD Bulungan kepada media ini diruang kerjanya, Rabu 18/5/2022.

Akibat nya lahan yang ada disebut jadi tumpang tindih. Dimana pihak perusahaan mengatakan beberapa tempat warga bercocok tanam dan berkebun dikatakan berada dalam areal HGU milik mereka (perusahaan, red).

“Salah satu perusahaan tersebut ada lah PT BCAP’, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, ” ujar Syarifuddin.

Sekarang lanjut legislator dari Partai Perindo tersebut menambahkan, kondisi warga saat ini sudah tak bisa lagi untuk bercocok tanam. Dikarenakan apabila ada warga yang tetap mengelola kebun yang disebut berada di areal HGU tersebut akan diberi sangsi oleh pihak perusahaan sesuai aturan yang berlaku.

“Yang menjadi pertanyaan apakah pihak BCAP yang masuk kelahan yang bisa digarap oleh warga, atau warga yang masuk mengelola kebun dilahan milik PT BCAP semua belum jelas, ” imbuh Syarifuddin.

Disinilah kita bersama warga ingin kejelasan. Oleh sebab itu sebelum terjadi hal yang tidak diingin kan, diharapkan Pemkab Bulungan melalui instansi tekhnis yang membidangi serta pihak BPN untuk meninjau kelapangan supaya jelas dimana areal HGU dan yang mana lahan yang boleh digarap warga.

“Harapan kita kalau memang ada peninjauan lapangan, pihak pemerintah juga harus ada target, jangan sampai seperti selama ini warga hanya dijanji bahwa persoalan akan segera diselaikan tapi tak pernah ada kepastian nya ” tegas Syarifuddin lagi.

Alasan lain warga minta kejelasan soal lahan yang sudah ataupun belum digarap, juga berkaitan dengan kehadiran Kawasan Industri Pelabuhan Indonesia (KIPI).

“Semua nya harus clear and clean dengan masyarakat, itu setau saya, barulah HGU bisa terbit, jangan sampai karena masalah yang tidak tuntas nantinya bisa berimbas ke proyek KIPI jadi terhambat, ” kata Syarifuddin.

Apalagi lahan yang disebut tumpang tindih itu sama sekali belum ada pelepasan dari masyarakat, tapi itu tetap diakui oleh pihak perusahaan sebagai areal HGU mereka.

Adapun luasan lahan tersebut, tambah Syarifuddin,  lebih kurang 1000 an H. Dimana warga setempat sudah ada yang bertanam kelapa sawit secara perorangan disana, bahkan diantaranya sudah ada yang bersertifikat, juga ada lahan perumahan tempat tinggal serta lahan sekolah dan perkampungan.

“Oleh sebab itu kita mendesak semua masalah harus diselesaikan secepatnya, dan ada kerjasama antara warga, pihak perusahaan dan pemerintah untuk bersama-sama agar ada kejelasan menyangkut nasib mereka (warga. Red), ” tandasnya. *

Sumber : Humas Setwan.
Editor    : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Terus Mendorong Pemerintah Memperbaiki Jalan Lingkungan Masyarakaf

Published

on

Tasa Gung anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – DPRD Kabupaten Bulungan terus berupaya mendorong pemerintah untuk terus membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Terutama akses-akses jalan lingkungan di perkampungan warga. Seperti jalan gang maupun jalan utamanya.

Perihal tersebut disampaikan oleh Tasa Gung anggota DPRD Bulungan saat diwawancarai media ini beberapa waktu yang lalu.

“Kita menyadari anggaran yang ada sangat terbatas, namun hal itu bisa diupayakan pembangunan nya secara bertahap sesuai kemampuan, ” ujarnya.

Menurutnya untuk desa Tengkapak dan desa Jelarai perlu perhatian khusus terkait pembangunan maupun peningkatan jalan lingkungan nya. Demikian pula di KM 9 dan KM 12 kecamatan Tanjung Selor.

“Bila jalan-jalan lingkungan ini tertata baik, secara langsung akan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sebagai pengguna, ” tutup Tasa Gung. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Anggota DPRD Bulungan Masa Bakti 2024 – 2029 Akan Dilantik di Gedung Dewan

Published

on

Chass Darmawan Sekretaris DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Pelantikan anggota DPRD Bulungan terpilih masa bakti 2024 – 2029 akan dilaksanakan diruang sidang Datu Adil melalui rapat Paripurna dewan, serta dijadwalkan pada tanggal 12 Agustus 2024 yang akan datang

Perihal itu disampaikan oleh Chass Darmawan, Sekretaris DPRD Bulungan kepada media ini, Senin, 22/7/2024.

Secara administrasi lanjutnya, semua sudah disiapkan, termasuk laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) masing-masing anggota.

“Dimana seluruh persyaratan itu sudah pula disampaikan ke KPU Bulungan, ” ucap Chass.

Termasuk kepada pihak-pihak terkait lain nya sudah juga dilakukan koordinasi dimaksud. Demikian pula untuk kelengkapan pakaian dinas seperti PSLdan lain sebagainya sudah disiapkan.

Terkait jumlah undangan berapa orang belum direkap secara keseluruhan. Namun jumlahnya tetap menyesuaikan kapasitas ruangan pelantikan.

“Sebagai pemandu sumpah tetap dilakukan oleh Kepala Pengadilan Negeri Tanjung Selor, ” imbuhnya.

Surat sudah dilayangkan kan, tapi tetap akan di koordinasikan kembali pada H – 7 pelantikan. “Yang pasti jadwal tetap dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus, dan itu sampai saat ini belum ada perubahan, “.tutup Chass.Darmawan. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Berharap Perbaikan Jalan Sabanar Baru Padaelo Tanjung Selor

Published

on

Joko Susilo Weliyanto Anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Kerusakan jalan dari Sabanar Baru menuju jalan Padaelo Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor diharapkan segera dilakukan perbaikan, agar memudahkan warga yang ingin menuju pelabuhan speed boat Tanjung Selor – Tarakan.

Harapan tersebut di sampaikan oleh Joko Susilo Welianto anggota DPRD Bulungan kepada media ini beberapa waktu lalu.

“Jalan ini merupakan satu-satunya jalan pendekat bagi warga Selimau untuk menuju pelabuhan maupun ke pasar Induk untuk berbelanja kebutuhan se hari-hari, ” ujar Joko.

Ia menambahkan, dengan baiknya akses jalan tersebut tidak saja memudahkan masyarakat akan tetapi secara langsung dapat memacu roda perekonomian.

“Dengan sendirinya juga warung dan usaha jasa lain nya akan tumbuh dengan sendiri nya, ” tutup Joko Susilo Welianto. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending