Berita DPRD Bulungan
Oknum Guru Mangkir Mengajar, DPRD Bulungan Minta Pemkab Mengevaluasi

TANJUNG SELOR – Minimnya kehadiran oknum tenaga pendidik (Guru) untuk hadir melaksanakan tugasnya, di Kecamatan Peso, terungkap saat berlangsung nya agenda Reses, Purani Jaui, anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, disana belum lama ini.
“Banyak sekolah-sekolah di Peso yang ada terdata jumlah gurunya, namun ada saja oknum yang kerap tak berada dilokasi sekolah, ” kata Purani Jaui, anggota DPRD Bulungan, beberapa waktu lalu.
Sesuai yang disampaikan oleh warga saat Reses, lanjut Purani, mereka menginginkan user daripada tenaga pendidik itu untuk mengembalikan fungsi guru yang ada di setiap desa di kecamatan Peso tersebut dengan baik.
“Sesuai hasil koordinasi saya yang langsung bertanya ke Dinas Pendidikan (Disdik), bahwa data jumlah guru nya ada tapi ada saja oknum nya yang tidak berada ditempat untuk proses belajar mengajar kepada para siswa, itu lah keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kami saat Reses terkait pendidikan, ” imbuh Purani Jaui.
Sebagai wakil dari Daerah Pemilihan Peso, Purani menegaskan dengan demikian seharusnya ada penekanan kepada oknum guru yang sudah mengambil kuota diwilayah Peso untuk melaksanakan pengabdian guna mencerdaskan kehidupan anak bangsa se baik-baik nya.
“Karena itu harapan saya harus ada sangsi yang tegas kepada oknum guru yang demikian, yakni mulai dari sangsi ringan hingga berat bila itu dibutuh kan, ” ujarnya.
Kedepan agar ada keseimbangan, hendak nya pemerintah bisa memprioritaskan untuk merekrut tenaga guru lokal. Supaya nanti tak ada alasan lagi bagi mereka untuk mangkir melakukan tugas dan fungsi nya sebagai pendidik. *
Sumber : Humas Setwan
Editor. : Sahri.

DPRD Bulungan
H Hamka : Selamat Musda Muhammadiyah Kabupaten Bulungan

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, H Hamka S IP menyampaikan ucapan selamat atas terlaksananya Musda Muhammadiyah Tahun 2023, dengan tema merajut ukhuwah untuk Bulungan yang berkemajuan.
“Secara pribadi dan kelembagaan saya berharap dengan terpilih nya pimpinan Muhammadiyah yang baru nanti bisa melanjutkan program-program nya, ” kata H Hamka S IP, kepada media ini, Sabtu 27/5/2023.
Hamka menambahkan, selama ini kemajuan yang ditorehkan oleh Muhammadiyah sudah cukup maju, terutama dibidang pendidikan formal.
“Sebentar lagi akan ada SMK Muhammadiyah, semoga menyusul perguruan tingginya, ” tutur H Hamka.
Sebagai unsur pimpinan DPRD Bulungan, H Hamka juga mengatakan, dirinya siap terus berkomunikasi. Khususnya kearah kemajuan daerah dimasa-masa yang aman datang. * jk/kjs.
DPRD Bulungan
H Hamka Minta Proses ULP Pengadaan Dipemkab Bulungan Disegerakan

TANJUNG SELOR – Wakil ketua DPRD Bulungan meminta kepada Pemkab agar proses lelang tender pengadaan barang dan jasa di Unit Layanan Pengadaan (ULP) disegerakan.
“Seharusnya kegiatan di ULP ini di awal tahun anggaran sudah bisa berjalan sebagaimana mestinya, ” kaya H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, kepada media ini, Selasa 23/5/2023 seraya menambahkan bahwa itu merupakan salah satu rekomendasi DPRD atas pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2022 lalu.
Selain itu lanjutnya, ada juga beberapa catatan perbaikan, antara lain disektor infrastruktur dan bidang kesehatan. “Bidang infrastruktur kita berharap para mitra atau kontraktor pelaksana terus menjaga mutu dan kualitas pekerjaan, ” imbuhnya.
Sementara itu dibidang kesehatan, juga perlu ditingkatkan lagi. Untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. * jk/kjs.
“
DPRD Bulungan
H Hamka Minta Pemkab Bulungan Perhatikan Kebutuhan Petani

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, sangat mengapresiasi upaya masyarakat petani SP 7 desa Salimbatu kecamatan Tanjung Palas Tengah, yang sukses mengembangkan tanaman Cabe secara swadaya.
“Dengan melihat keberhasilan para petani ini, saya minta kepada Pemkab Bulungan melalui stake holder terkait untuk membantu para petani kita, khususnya petani yang ada di SP 7 desa Salimbatu, ” kata H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara kepada media ini, Kamis 18/5/2023.
Selain itu, guna memudahkan para petani untuk mengolah lahan, hendaknya Pemkab perlu memikirkan bagaimana memberikan bantuan peralatan mekanis, seperti alat bajak Cultivator, pupuk, pestisida dan herbisida.
“Kalau hulunya sudah aman, maka proses hilirnya seperti pemasaran hasil produksi petani juga wajib dibantu, ” sebut H Hamka.
H Hamka juga meminta kepada petugas penyuluh lapangan pertanian (PPL) wajib selalu berada di lapangan. Berinteraksi sekaligus memberi pemahaman kepada petani bagaimana cara merawat sekaligus bercocok tanam yang benar, agar hasil panen dari waktu kewaktu bisa terus maksimal. * jk/kjs.
-
DPRD Kaltara4 days ago
Jalan Tembus Malinau – Krayan Disebut Belum Fungsional
-
Bulungan3 days ago
Kepala Desa Antutan Apresiasi Kepedulian PT PKN Kepada Petani Kakao
-
Tana Tidung2 weeks ago
Ditlantas Polda Kaltara Gelar Pembinaan Dan Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah di KTT
-
Bulungan1 week ago
Infrastruktur Jalan Diwilayah Pedalaman Bulungan Kaltara Belum Maksimal