Kaltara
YFKAB Kawal Eksistensi Suku Bulungan di Kalimantan Utara dan Indonesia

TANJUNG SELOR – Selain untuk memajukan sektor pendidikan,. kesehatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, kehadiran Yayasan Forum Komunikasi Ane, Belungon (YFKAB) Provinsi Kalimantan Utara juga akan berupaya memasuk kan nama etnis Bulungan didaftar suku-suku pada Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.

Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum (tengah), hadir diacara pelantikan engurus YFKAB se Kalimantan Utara, Malam Senin 23/1/2022 di Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Hal itu disampaikan oleh Dr Datu Iman Suramenggala S Hut M Sc, selaku ketua dewan pembina YFKAB, malam. Senin , 23/1/2022 dihotel Pangeran Khar Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan saat acara pelantikan pengurus YFKAB se Kalimantan Utara disana.
Oleh sebab itu lanjutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan tersebut, terkait berapa jumlah suku Bulungan, dimana.dia berada dan siapa dia (Profesi) masing-masing.
“Karena yang mengajukan untuk mendata harus pihak yang berbadan hukum, maka dari itu lah berawal lahirnya yayasan YFKAB ini, ” ujarnya.
Sebenarnya tambah Datu Iman, secara konstitusi suku Bulungan juga sudah diakui sebagai salah satu suku adat asli Kalimantan Utara. Yang termuat pada Peraturan Daerah nomor 1 Tahun 2019, tentang pemberdayaan masyarakat adat, dan Perda nomor 1 tahun 2020, tentang penyelenggaraan kelembagaan adat.
“Kami berharap kepada Pemprov mau pun Pemkab serta Pemkot dengan kehadiran YFKAB dapat menjadi mitra yang baik, serta selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, ” tegas Dr Datu Iman Suramenggala S Hut M Sc.
Dalam sambutan nya di acara pelantikan Yayasan Forum Komunikasi Ane, Belungon (YFKAB) se Kalimantan Utara, Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arfin Paliwang SH M Hum, mengatakan, secara pribadi dan keluarga serta atas nama pemerintah provinsi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik.
“Pelantikan ini merupakan langkah awal untuk seluruh pengurus YFKAB, semoga kedepan dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, dapat mewujudkan visi dan misi organisasi secara optimal, jadi mitra yang baik bagi masyarakat dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara, “ kata Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum.
Sekilas info yang diterima, organisasi YFKAB membawa cita-cita yang mulia yakni meningkatkan kualitas hidup suku Bulungan khususnya dan suku-suku lain nya yang ada di Kalimantan Utara. Dengan berfokus pada tiga pilar, antara lain Pendidikan, Kesehatan dan sosial ekonomi.
Dibagian lain, Gubernur juga mengajak seluruh organisasi masa yang ada di Kaltara untuk bersama berpikir maju dengan merubah pola pikir tanpa melihat latar belakang suku agama dan antar golongan dalam mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah maju dan sejahtera.
Kita sadari bahwa untuk membangun itu, tidak cukup hanya peran dari pemerintah saja, melainkan perlu dukungan dari berbagai komponen lain nya yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan yakni pihak swasta dan masyarakat. Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan pemprov Kaltara bersama segenap pelaku pembangunan saat ini masih harus lebih ditingkatkan lagi yang telah sedang dan akan dilaksanakan selalu didekasikan untuk meletak kan kerangka kemajuan bagi daerah serta berdampak positif untuk kejahteraan masyarakat secara luas.
Dalam rangka mengejar berbagai ketertinggalan, banyak sekali yang harus dibenahi dan diperbaiki untuk melaksanakan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat itu, guna mewujudkan visi dan misi Kalimantan Utara kedepan yang bertumpu pada kekuatan kebersamaan dari selurub lapisan masyarakat.
Bersyukur untuk tahun 2021 Kaltara bisa menekan angka kemiskinan dari tahun 2020 lalu. Mudah-mudahan pada tahun ini angka kemiskinan terus ditekan ke angka zero. “ Jadi tidak ada lagi orang miskin, saya yakin itu dengan jumlah penduduk yang ada serta potensi alam yang bisa digali isnha allah tahun 2024 tidak ada lagi warga yang ekonominya tertingal dengan warga lain nya, “ ujarnya.
“Penyerapan tenaga kerja untuk tahun ini saja mungkin lebih dari 150.000 orang dan itu diprioritaskan kepada putera-puteri setempat untuk berkerja didaerahnya sendiri, “ tegas Guberur Zainal Arifin Paliwang, seraya menambahkan Kalau memang tidak terpenuhi maka baru didatangkan pekerja dari luar Kaltara. *
Reprter : Sahri.

Bulungan
PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.
Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.
“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.
Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.
Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.
Kaltara
Kejati Kaltara Terus Periksa Para Saksi

– Terkait kasus dugaan Korupsi pembangunan Gedung BPSDM Kaltara.
TANJUNG SELOR – Pemeriksaan kasus dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BPSDM Kaltara (Kalimantan Utara) terus berlanjut, sampai saat ini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) terus memeriksa lebih kurang 8 (delapan) orang saksi.
Perihal itu disampaikan Asisten Intelejen (Asintel) Semeru, SH M Hum mendampingi Kejati Kaltara, Amiek Mulandari SH MH, melalui pesan WhatsAPP kepada media ini, Jumat 7/3/2025.
“Kita juga sudah meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kerugian negara nya, ” ucap Semeru singkat
Sudah berapa kali pemeriksaan para saksi dilaksanakan, Semeru mengaku belum terinfo, ” tapi yang jelas sesuai kebutuhan penyidik, ” ungkapnya.
Diketahui sebelum nya, Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Utara (Kaltara) sudah menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara.
“Benar kami sedang melakukan penggeledahan,” ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltara, Nurhadi Puspandoyo di Tanjung Selor, kala itu.
Penggeledahan yang dimulai Selasa (18/2) sekira pukul 15.40 WITA tersebut dipimpin oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltara, Nurhadi Puspandoyo.
Hasil pantau media dilapangan, Tim terlihat fokus menggeledah ruang Bidang Cipta Karya di lantai satu gedung kantor PUPR Perkim.
Tidak beberapa lama kemudian tim penyidik terlihat membawa lima boks kontainer berisi dokumen dari ruang Bidang Cipta Karya, pada pukul 19.30 WITA.
Dokumen-dokumen tersebut dimuat di dalam kontainer berkas dan dibawa keluar dari kantor lalu dinaikkan ke mobil bak terbuka, selanjutnya dibawa pergi dan dikawal oleh Polisi Militer (PM).
Belum ada keterangan mendalam dari Kejati Kaltara terkait penggeledahan ini.
“Insha Allah besok Bu Kajati akan rilis, buka Kajati yang akan jelaskan,” katanya singkat. * JK.
Kaltara
Dugaan Kasus Pembangunan Gedung BPSDM Kaltara Sudah Naik ke Tahap Penyidikan

– Perhitungan kerugian negara masih berlangsung, 8 orang sudah dimintai keterangan oleh pihak Kejaksaan.
TANJUNG SELOR – Setelah melakukan penggeledahan ruang kerja Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Prasarana dan Pemukiman (Perkim) Kaltara, terkait dugaan korupsi pembangunan Gedung BPSDM, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara bergerak cepat, saat ini disebut kasus itu sudah naik ke Penyidikan.
“Infonya sudah naik ke Penyidikan, sementara perhitungan kerugian negaranya oleh BPK/BPKP juga tengah berjalan, ” ujar Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Kaltara, Semeru SH M Hum, mendampingi Kejati Kaltara, Amiek Mulandari SH MH, melalui pesan WhatsAAP kemedia ini, Kamis, 20/2/2025.
KIta juga lanjutnya, sudah meminta keterangan kepada 8 orang saksi terkait pembangunan gedung tersebut.

Semeru SH M Hum, Assintel Kejati Kaltara.
“Info yg saya tau, penghitungan masih mau proses di mintakn audit bisa ke bpk/ bpkp.
Saksi 8 orang, detailnya belum di infokan ke saya, ” kata Semeru berulang-ulang menyebutkan.
Di ketahui sebelumnya, Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan tinggi (Kejati) Kalimantan Utara, melakukan penggeledahan di ruang Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara pada Selasa sore 18 Februari lalu.
Dari pantauan awak media ketika itu, pengeledahan di ruang Bidang Cipta Karya ini berlangsung sejak pukul 15.40 wita dengan dijaga ketat oleh personil Polisi Militer (PM) Bulungan.
Sejumlah aparat kejaksaan pun nampak berada diruangan memeriksa sejumlah berkas.
“Dilarang masuk pak sementara lagi pemeriksaan didalam pak,” ujar salah satu petugas keamanan yg berjaga diluar ruangan Cipta Karya.
Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kaltara, Nurhadi Puspandoyo saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini masih berlangsung.
“Nanti saya kasih kabar lagi, sekarang ini masih berlangsung,” ujarnya.
Usai penggeledahan sejumlah penyidik bergegas keluar dari ruang cipta karya.
Salah satu penyidik dari kejaksaan, Delfi, mengakui adanya penggeledahan tersebut. Namun, penyidik yang menggunakan baju bertuliskan kejaksaan RI itu belum memberitahu lebih rinci terkait pemeriksaan tersebut.
“Nanti kita sampaikan ke media ya ini masih pemeriksaan, sabar dulu ya nanti kita sampaikan,” ungkap Delfi.
Delfi membenarkan, pihaknya lagi menelusuri dugaan tindak pidana korupsi di bidang Cipta Karya terkait kegiatan pembangunan tahun 2021-2022.
“Ini kegiatan tahun 2021-2022 terkait pembangunan gedung BPSDM Kaltara, pastinya tunggu dulu ya,” ujarnya.
“Ini masih terus pemeriksaan ya masih sampai malam,” tutupnya. *.
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Panen Jagung Polres Tarakan Sebagai Bentuk Dukungan Asta Cita Presiden RI
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. Laksanakan Silaturahmi dengan Kepala Adat Besar Tidung
-
POLDA KALTARA1 week ago
Bersama Anak Spesial, Kapolda Kaltara Tebar Kasih dan Kebahagiaan di SLB Karya Murni
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Arus Mudik dan Balik Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2025 Sampai Dengan Tanggal 04 April 2025