Bulungan
Mesjid Baitur Rahim Bulu Perindu Bulungan Butuh Semen Dan Pasir
TANJUNG SELOR – Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Baitur Rahim, Kampung Bulu Perindu, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Erwin S Sos, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para hamba Allah yang sudah ikhlas memberikan sumbangan untuk pembangunan Mesjid tersebut.
“Insha Allah dalam waktu dekat kita akan memulai pelaksanaan pembangunan nya, pertama kita akan melakukan penyiringan disekeliling lahan lokasi Mesjid, selanjutnya memasang pondasi bangunan nya, ” jelas Erwin S Sos, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Baitur Rahim Bulu Perindu, kemarin.
Saat ini dilokasi sudah terkumpul batu gunung, untuk pemasangan Siring. Tinggal semen dan pasir, bila sudah lengkap Insha Allah pekerjaan sudah bisa dimulai.
“Perkiraan pasir sekitar 20 M3 dan semen 100 zak, walau pun seandainya masih kurang tapi jumlah nya tidak banyak, ” tandas Erwin.
Panjang lahan rencana lokasi Pembangunan Mesjid Baitur Rahim sekitar 60 M, nantinya bangunan dibangun agak kebelakang, dengan tujuan pada bagian halaman memiliki lapangan parkir yang cukup luas.
Bila memungkin kan lanjutnya, kedepan akan ada penambahan lahan bila ada pemilik lahan disekitar Mesjid yang mau menghibahkan. Agar ada rumah Marbot yang setiap saat menjaga kebersihan Mesjid dan lain nya bisa dibangun disana.
“Alhamdulillah baik dari pola pengumpulan dana yang dilakukan para Mujahid dan Mujahidah, serta sumbangan umat yang langsung dikirim kerekening panitia saat ini sudah terkumpul dana lebih kurang Rp 70.000.000, ” kata Erwin.
Penggalangan dana akan terus dilakukan hingga pembangunan Mesjid Baitur Rahim Bulu Perindu selesai dibangun dan bisa dimanfaat kan sebagai tempat ibadah bagi seluruh umat Muslim dan Muslimah. *
Reporter : Sahri.

Bulungan
Terima Kasih Bupati Syarwani, Jalan Tanjung Palas Salimbatu Semakin Mulus Viral di Tiktok

– Sudah ditonton oleh 20.800 Pemirsa, kedepan netizen berharap Syarwani menjadi KU 1
TANJUNG SELOR – Postingan dengan judul “terima kasih Bupati Syarwani, jalan Tanjung Palas – Salimbatu semakin mulus” viral di media sosial tiktok. Sejak diunggah kemarin sampai saat ini sudah di di tonton sebanyak 20.800 pemirsa, 56 komentar dan 905 suka.
“Pak Syarwani hebat semoga nanti jadi Gubernur, ” tulis salah satu netizen di komentar nya.
Sementara itu, ada juga yang berkomentar, keren Bupati Bulungan semoga jadi KU 1.
Dengan kian mulisnya jalan Tanjung Palas – Salimbatu, netizen dari beberapa kecamatan juga berharap jalan didaerah mereka mendapat perhatian Pemkab Bulungan. Seperti jalan di kecamatan Bunyu, termasuk jalan menuju kecamatan Tanjung Palas Timur serta dari Tanjung Selor menuju kecamatan Tanjung Palas Barat.
“Jalan dari SP 6 menuju Sikva Rahayu di kecamatan Tanjung Palas Utara hanya 11 KM kenapa belum kunjung selesai, ” kata salah satu netizen lagi.
Hasil pantauan media ini, jalan Tanjung Palas – Salimbatu dibangun pertama dimasa Bupati Bulungan dijabat oleh H Anang Dachlan Djauhari. Berlanjut ke H Budiman Arifin, almarhum H Sujati.
Baru sejak Syarwani S Pd M Si menjabat perlahan tapi pasti jalan tersebut dibangun secara bertahap, diperkirakan tahun depan baik ruas jalan yang tersisa maupun jembatan permanen akan segera terbangun dengan baik. * jk.
PEMKAB BULUNGAN
Penanaman Nilai-NIlai Anti Korupsi pada Pemerintahan Desa

TANJUNG SELOR – Pemkab melalui Inspektorat Bulungan melaksanakan sosialisasi pengawasan pengelolaan keuangan desa dan nilai-nilai anti korupsi yang diikuti segenap aparat desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati pada Selasa (16/9). Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah MS, SH, M.Si membuka kegiatan secara resmi dan berharap seluruh aparat desa dan BPD dapat menjalankan amanah pembangunan dengan penuh tanggung jawab.
Dijelaskan, kegiatan bertujuan agar para kepala desa, perangkat desa maupun anggota BPD dapat lebih memahami aturan dan mekanisme pengelolaan keuangan desa. Lalu membangun komitmen berrsama untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang, praktik korupsi maupun tindakan yang merugikan masyarakat. Serta mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Diingatkan, pemerintah pusat maupun daerah telah memberikan perhatian besar kepada desa antara lain melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Dana tersebut dimaksudkan untuk memajukan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dikutip dari djpk.kemenkui.go.id, 74 desa di Bulungan memperoleh DD total sebesar Rp71,9 miliar di tahun 2025, di mana 26 desa mendapatkan alokasi dana mencapai lebih dari Rp1 miliar. (dkisp)
PEMKAB BULUNGAN
Perkuat Program Peningkatan Kualitas Generasi Muda

TANJUNG SELOR – Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Kilat, A.Md didampingi asisten dan perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah, evaluasi idukungan Pemda dalam program 3 Juta Rumah dan pelaksanaan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) secara virtual di Ruang Rapat Wabup pada Selasa (16/9). Rakor dipimpin Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang berpesan agar Pemda tidak hanya mengandalkan kekayaan SDA tapi juga memperkuat program peningkatan kualitas generasi muda.
“Yaitu bagaimana membuat anak-anak muda kita menjadi produktif, memiliki skill (keahlian), terdidik, terlatih, sehat,” ucapnya. Mendagri menyoroti pentingnya keberadaan SDM yang berkualitas. Pasalnya, tak sedikit negara yang memiliki SDA terbatas, tetapi mampu menjadi negara maju karena ditopang SDM yang unggul.
“Persoalannya jadi bukan sumber daya alam yang menjadi pendorong utama untuk menjadi negara maju, tapi sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya. Sementara, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji memaparkan adanya 30 indikator PJPK yang perlu diperhatikan Pemda.
Indikator tersebut mencakup penurunan stunting, pengendalian angka kematian ibu dan bayi, serta peningkatan partisipasi angkatan kerja. Ia menegaskan, indikator-indikator ini perlu masuk ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) agar pelaksanaannya dapat terukur dan berkesinambungan. (dkisp)
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Dorong Program Kaltara Terang, Gubernur Pemerataan Energi Listrik di Wilayah Pedalaman
-
PEMKAB BULUNGAN2 weeks ago
Perkuat Program Peningkatan Kualitas Generasi Muda
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Gubernur Luncurkan Program Digi Port, Dorong Transparansi Pelayanan Kepelabuhanan
-
PEMKAB BULUNGAN2 weeks ago
Festival Tilawah dan Khataman untuk Lahirkan Generasi Qurani