Connect with us

Berita Sorot Peristiwa

Jalan Tanjung Selor Kaltara Tergenang Air, Itu Akibat Salah Urus

Published

on

Air hujan yang menggenangi ruas jalan dalam kota Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, akibat buruknya sistem draenase kota.

TANJUNG SELOR – Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan, Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, menilai dampak banyaknya genangan banjir dibeberapa ruas jalan diTanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, akibat salah urus.

“Kenapa saya katakan salah urus, seharusnya sebelum jalan nya dibangun terlebih dahulu yang drainasenya bukan jalan nya, ” tegas Datu Buyung Perkasa, kepada media ini, Selasa, 23/3/2021.

Contohnya kata Datu, bisa dilihat dijalan rambutan samping kantor Gubernur.Provinsi Kalimantan Utara atau depan kantor Gabungan Dinas Setprov, hujan sedikit saja air yang tergenang sampai merembes kejalan raya hingga berjam-jam.

Ini bisa terjadi apakah salah disistem perencanaan awal, atau tata kota yang tidak terprogram semuanya masih butuh kajian.

Menilik persoalan sistem drainase kota, seyogyanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diprovinsi dan Kabupaten Bulungan, duduk satu meja dengan melibatkan tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama membicarakan itu.

Artinya sebelum membahas, terlebih dahulu ada hasil kajian secara komprehensif yang melibatkan tenaga ahli dan dunia akademik yang faham soal tata kota dan sistem draenase nya.

“Jangan sampai kota Tanjung Selor berkembang, baru kita memikirkan sistem draenase nya, pasti akan kesulitan untuk mengatasi banjir, ” terang Datu.

Bila musim hujan tiba, beberapa titik dalam kota Tanjung Selor terlihat genangan air yang cukup menyulitkan siapa saja yang melintas disana. Misalnya di jalan Jenderal Sudirman (depan tambangan toko batu), samping kantor Gubernur Kaltara dan beberapa jalan buah. *

Reporter : Sahri.

Sorot Peristiwa

As-SDM Kapolri dan Rombongan Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak

Published

on

Tim Mabes Polri menghibur anak-anak korban banjir Demak di posko trauma healing.

DEMAK – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Pol Dedi Prasetyo mengunjungi warga yang terdampak banjir Demak, Sabtu (23/3/2024).

Dedi didampingi Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Pol Asep Hendradiana dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyambangi lokasi pengungsi di SDN Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah. Di lokasi tersebut juga dijadikan Posko Kesehatan dan Trauma Healing.

Setibanya di lokasi pengungsian, As-SDM dan rombongan langsung disambut warga yang terdampak banjir. Kedatangan Irjen Dedi untuk memastikan pelaksanaan tugas Misi Kemanusiaan dari Polri berjalan dengan baik. Sebab Polri telah mengerahkan Tim Trauma Healing dari Biro Psikologi SSDM Polri dan Tim Dokkes Polri untuk memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial

Pada kesempatan itu, Irjen Dedi dan pejabat lainnya juga berinteraksi dengan anak-anak yang tengah mendapatkan terapi trauma healing. Para jenderal ini sempat mengajak bercanda agar anak-anak pengungsian tidak menjadi stres karena bencana banjir.

Irjen Dedi kemudian langsung menemui para orang tua dan berbincang santai sembari menghibur para pengungsi dengan candaan ringan untuk sejenak melegakan perasaan warga dan mengurangi beban yang dirasakan warga dengan bantuan yang diberikan.

Jenderal bintang dua ini juga menyempatkan melihat anggota polwan di dapur umum untuk menyiapkan segala kebutuhan makanan bagi pengungsi korban banjir Demak. Dirinya merasa terharu dan bersyukur masyarakat terdampak tertangani dengan lebih baik lagi. Hal itu kata dia, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.

“Kita lihat atas sinergitas dan kolaborasi bersama TNI, Polri, relawan dan Pemda, pengungsi korban dapat tertangani sangat baik. Anak-anak kita lakukan trauma healing, kebutuhan para pengungsi tercukupi, tempat untuk tinggal cukup bersih,” kata Dedi.

Mantan Kapolda Kalteng ini menuturkan, atas nama Polri turut rasa prihatin atas kejadian banjir yang sudah dua kali melanda wilayah Kabupaten Demak yakni pada Februari dan Maret ini. Dirinya berharap bahwa bantuan kemanusiaan kali ini bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak sehingga meringankan penderitaan.

“Kami dari jajaran Polri rasa prihatin atas kejadian ini semoga bantuan yang kami bawa bisa bermanfaat terdampak,” tandasnya.

Dedi menambahkan, bahwa misi kemanusiaan yang dilaksanakan selama empat hari sejak Jumat 22 Maret sampai Senin 2 April bisa dilanjutkan apabila diperlukan. “Posko kesehatan dan trauma healing kalau memang perlu dilanjutkan akan kita lanjutkan,” ucapnya.

Sementara Kapolda Jateng mengungkapkan untuk saat ini tinggal wilayah Demak, Kudus dan Pati yang masih tergenang banjir. Sementara untuk wilayah lainnya sudah berangsur-angsur pulih.

Dirinya juga akan mendorong percepatan pemulihan pasca bencana yakni seperti perbaikan rumah-rumah warga dan sarana dan prasarana yang rusak. **.

Continue Reading

Sorot Peristiwa

RS Hermina Gelar Pelatihan BHD Untuk 60 Relawan Ambulance se Kota Samarinda

Published

on

dr. Abdul Haris Sp.An saat menyampaikan materi Bantuan Hidup Dasar (BHD)..

SAMARINDA – Memberikan manfaat bantuan bagi sesama dasar dari pelaksanaan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan evakuasi korban kecelakaan bagi driver ambulance di Kota Samarinda.

Direktur Rumah Sakit Hermina Samarinda dr. Boy Edward Ricard Wajong, M. Kes dalam kesempatan pembukaan Pelatihan tersebut yang berlangsung di Ballroom Harris hotel Samarinda, Sabtu, (23/03/2024) menyampaikan pentingnya waktu emas bagi korban atau pasien.

“Bantuan hidup dasar merupakan bantuan yang sangat krusial dalam injury Time itu sangat penting. Karena penanganan yang tepat dan cepat pasien akan tertolong. Mana kala lambat atau kurang tepat dalam penanganan bisa menimbulkan kecacatan ataupun meninggalnya korban atau pasien.” ucap dr. Boy Edward Ricard Wajong yang telah memegang amanah pimpin RS Hermina Samarinda selama 4 tahun ini.

Dijelaskan dr. Boy, rumah sakit (RS) Hermina merupakan rumah sakit ke-29 yang didikan oleh Ibu Hermina. “Saat ini jaringan rumah sakit Hermina telah memiliki 49 rumah sakit yang tersebar dari Sabang sampai Papua. Dan segera akan berdiri rumah sakit Hermina ke 50 di Ibukota Nusantara (IKN) dengan taraf internasional yang akan segera di resmikan dalam waktu tidak lama lagi,” kata dr. Boy.

Rumah Sakit Hermina, dijelaskan dr. Boy, dirintis oleh ibu Hermina Sulaiman dengan mendirikan “Rumah Sakit Bersalin (RSB) Hermina” yang terletak di Jl. Raya Jatinegara Barat no. 126, Jakarta Timur, pada tahun 1985. Semula, Rumah Sakit ini bernama “Rumah Bersalin Djatinegara” dengan kapasitas 7 tempat tidur, yang didirikan atas prakarsa Ibu Hermina Sulaiman pada tahun 1967.

Sementara itu ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan BHD dan evakuasi korban kecelakaan bagi driver ambulance Ramadiyanti Chyntia Dewi yang juga manager Marketing RS Hermina Samarinda dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-29 RS Hermina. “Pelatihan ini diikuti oleh 60 pengemudi ambulance se kota Samarinda masih dalam rangkaian ulang tahun ke-29 tahun RS Hermina,” jelas Chyntia.

Materi pelatihan disampaikan dr. Abdul Haris Sp.An, dokter spesialis fulltimer, selain itu juga disampaikan pemaparan sistem rujukan pasien ke RS Hermina.

Tampak hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut dr. Andre wakil direktur medis RS Hermina Samarinda, 60 personil dari relawan ambulance dan beberapa personil dari ambulance masjid.* jalia/jb/jk.

Continue Reading

Sorot Peristiwa

Kapolresta Kombes Pol Ary Fadly: Awak Media, Sangat membantu Kerja Kepolisian

Published

on

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly.

SAMARINDA -Di era digital saat ini informasi yang didapat begitu cepat menyebar bahkan bertubi-tubi dan kadang masyarakat apabila tidak mampu menilai, melihat dengan cermat berita itu, apa yang disampaikan informasi dengan cepat apa adanya tanpa didahului dengan satu klarifikasi membuat informasi tersebut berdampak negatif.

Hal ini disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli saat menyampaikan sambutan dalam Buka Bersama dengan Awak Media Samarinda yang berlangsung di rumah makan Ikan Bakar Cianjur di Jalan Diponegoro Samarinda, Kamis sore, 21 Maret 2024.

“Apabila satu kejadian direkam kemudian di share di media sosial menjadi suatu fakta yang bisa berdampak yang sangat luas, tidak hanya wilayah dimana kita tinggal, tetapi juga berdampak kepada orang-orang yang ada dalam berita tersebut, bisa juga berdampak kepada institusi/instansi yang terkait dengan berita tersebut.” jelas Ary Fadli.

Dalam kesempatan ini, Kapolresta menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media yang selama ini telah berkolaborasi dengan Polresta Samarinda dalam membantu kami dalam memberitakan berbagai peristiwa, berbagai kejadian yang ada. “Dengan bantuan kawan-kawan media, informasi berbagai peristiwa itu bisa disampaikan ke masyarakat sesuai dengan fakta yang ada, dengan konfirmasi cek and ricek dari sumber informasi sehingga bisa diminimalisir dampak negatifnya,” jelas Ary Fadli.

Sementara itu, perwakilan dari wartawan yang disampaikan Abdurrahman Amin Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan, sangat berterima kepada bapak Kapolresta Samarinda yang telah mengundang rekan-rekan wartawan yang setiap hari bertugas di Mapolresta Samarinda menjamu dalam berbuka puasa bersama.

Dalam kesempatan tersebut Abdurrahman Amin menyampaikan bahwa teman-teman media yang setiap hari berkumpul di Mapolresta Samarinda dalam rangka membantu Polresta Samarinda memberikan edukasi pemberitaan yang positif, atau pemberian yang bisa memberikan informasi.

“Kerja-kerja jurnalistik itu tidak hanya sekadar menyampaikan apa yang nara sumber sampaikan dalam konferensi pers, tapi kami juga berkewajiban untuk mengkonfirmasi ulang, mengkroscek ulang sehingga apa yang disampaikan di pemberitaan sudah benar-benar terverifikasi.” ucap Rahman panggilan akrab Abdurrahman Amin Calon Kuat Ketua PWI Kaltim Periode 2024-2029.

Bedanya dengan media sosial, lanjut Rahman, apa yang direkam langsung di posting dalam media sosial. “Kami harapkan kepada teman-teman pers yang melakukan proses peliputan di lapangan bahwa tanggung jawab kita untuk mencerdaskan masyarakat ada dua yang harus di jaga, pertama intelektualitas dan kedua adalah moralitas.” tegasnya.

Intelektualitas adalah modal kita dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, dan moralitas itu bagaimana kita memfilter pemberian itu apa yang disampaikan kepada masyarakat melalui media benar-benar untuk membangun dan mencerdaskan bangsa.

Rahman menjelaskan bahwa di Samarinda ini selain PWI Kaltim ada beberapa organisasi profesi, “Di sini ada juga tampak hadir rekan IJTI, AJI, selain ada organisasi yang menaungi keprofesionalannya, ada juga organisasi yang menaungi perusahaan persnya.” Jelasnya.

Dijelaskan Rahma, selain ada perusahaan media cetak yang tergabung dalam Serikat Perusahaan Pers (SPS) juga ada media online. “Ada 6 Asosiasi yang menaungi perusahaan pers media online, ada Jaringan media Siber Indonesia (JMSI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), sedangkan untuk televisi dan radio ada Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).” pungkas Rahman.

Acara buka puasa bersama dengan awak media, disampaikan tauziah oleh Ustadz Husein menjelang berbuka dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah dan setelahnya makan malam bersama.

Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Samarinda bersama awak media juga berkesempatan sholat isya dilanjutkan sholat taraweh berjamaah. **.

Continue Reading

Trending