TANJUNG SELOR – Akhir nya banyak muncul keluhan masyarakat terkait belum maksimalnya kondisi jalan Bulu Perindu menuju Jalan Meranti Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Terutama bagi pengguna kendaraan bernotor roda dua, yang harus rela bermandikan debu, baik yang melintas saat siang hari mau pun malam hari.
Tidak hanya itu, hasil pantauan media ini dilapangan menyebutkan, beberapa titik pada ruas jalan juga mulai berlubang dan bergelombang, mulai kembali menyulitkan kendaraan yang berpapasan.
Berbicara kondisi lubang jalan yang mulai dalam dan bergelombang memang ada perbaikan dilaksanakan. Sayang nya hanya dalam hitungan jam diperbaiki kembali terjadi kerusakan. Entah disebabkan faktor alam atau campuran batu agregat yang kurang, sehingga pada titik jalan dimaksud tetap saja kembali nenyulit kan pengguna jalan yang melintas disana.
“Tolonglah pemerintah terus memperhatikan kondisi jalan Bulu Perindu menuju Meranti, ” kata Juliansyah, salah satu warga yang setiap hari melintas disana.
Selain sudah banyak tedapat lubang, pengendara kendaraan roda dua pasti mandi debu jalan yang berterbangan.
” Sebenar sudah bisa diperbaiki atau diaspal, misalnyav kan bisa di kerjain lajur kiri dulu, selesai baru lajur kanan saya rasa bisa aja dari pada musim panas kita mandi dengan debu dan bila hujan licin dan berlumpur, ” tutup Juliansyah. *
Reporter : Sahri.
