PEMPROV KALTARA
Akses Jalan di Perbatasan Kaltara 48 KM Sudah Beraspal
TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan bagian dari prioritas Nawa Cita “membangun daerah perbatasan”. Wujudnya berupa program, baik pembangunan dan preservasi jalan di lintas paralel perbatasan dan jalan akses langsung menuju perbatasan dengan Negara Malaysia.
Daerah perbatasan Kaltara sangatlah luas. Terbagi atas dua ruas, yakni ruas jalan akses perbatasan dan ruas jalan paralel perbatasan.
Ruas jalan akses perbatasan terdiri atas 3 (tiga) akses jalan, yaitu akses jalan 1 (Malinau-Long Semamu-Long Bawan-Long Midang), akses jalan 2 (Mansalong-Tau Lumbis), dan akses jalan 3 (Long Nawang-Tapak Mega). Total panjang semua akses jalan ini 393,43 kilometer.
Berdasarkan informasi terkini, untuk ruas jalan akses perbatasan dari Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Perbatasan (PJP) Kaltara, perkiraaan kondisi pada akhir 2020 yaitu 201,15 kilometer berupa tanah, 48 kilometer berupa aspal, 29,73 berupa agregat, 27,05 belum terbuka (kondisi hutan), dan 67,97 kilometer jalan relokasi.
Sedangkan untuk ruas jalan paralel perbatasan mulai dari Long Boh hingga Malinau (Long Boh-Metulang-Long Nawang-Long Pujungan-Long Kemuat-Langap-Malinau) dengan total panjang 614,55 kilometer. Di perkirakan kondisi pada akhir 2020 yaitu 9,00 kilometer berupa aspal, 24,00 kilometer berupa agregat, 472,87 kilometer berupa jalan tanah yang bisa dilewati namun di beberapa segmen jalan sulit dilewati saat musim hujan, 53,03 kilometer belum terbuka (kondisi hutan), dan 55,65 kilometer jalan relokasi.
Agar jalan perbatasan dapat fungsional, berdasarkan hasil rapat yang digelar secara virtual oleh Bapedda-Litbang Provinsi Kaltara bersama 6 Satker di Kaltara. Khusus pada Satker PJP Kaltara, perkiraan dana yang dibutuhkan agar jalan perbatasan dapat fungsional dibutuhkan dana kiranya Rp 3,8 triliun. “Itu baru fungsional, kalau dengan kondisi aspal, perkiraan dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 6 triliun.
Satker PJP Kaltara juga melaporkan, bahwa untuk kegiatan jalan perbatasan di Kaltara, per 19 Oktober 2020, progress fisiknya mencapai 48,03 persen dari total pagu anggaran jalan perbatasan tahun anggaran 2020 sebesar Rp 334 miliar lebih,” kata Kepala Bapedaa-Litbang Kaltara Risdianto diruang kerjanya pada, Jumat (23/10).
Untuk mendukung program pembangunan nasional di perbatasan, maka perlu dialokasikan dana untuk kegiatan pembangunan dan preservasi jalan setiap tahunnya. Sesuai informasi Satker PJP Kaltara, sejak 2017-2019, penanganan jalan perbatasan di Kaltara oleh pusat digelontorkan dana Rp 1,53 triliun. Pada 2017 sebesar Rp 554,4 miliar, pada 2018 sebesar Rp 414,2 miliar, dan pada 2019 Rp 567,2 miliar. * Hms/Nina AF.
PEMPROV KALTARA
Anggota DPRD Diharapkan Wujudkan Pemerintahan Bersih
TANJUNG SELOR – Untuk meningkatkan kualitas wakil rakyat, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar orientasi bagi Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltara Periode 2024-2029. Ini merupakan kali kedua kegiatan orientasi dilaksanakan, setelah sebelumnya digelar di Kota Tarakan pada 3 September 2024.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., yang mewakili Gubernur Kaltara, di Hotel Crown, Tanjung Selor, Selasa (10/9).
Syahrullah menekankan pentingnya orientasi ini sebagai upaya memastikan DPRD dapat bekerja secara maksimal dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.
“DPRD memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ucapnya.
Dia juga menegaskan, menjadi anggota DPRD bukan hanya sekadar posisi, melainkan amanah yang harus dijaga dengan baik.
“Kepercayaan masyarakat harus diwujudkan melalui kerja nyata dan komitmen yang kuat,” tambahnya.
Hadir pula dalam acara tersebut Hj. Intan Rokhimah, S.E., M.A.P., Kabid Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltara. Dia berharap orientasi ini membekali anggota DPRD dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, sehingga bisa berkontribusi memperkuat persatuan dan kesatuan di Kaltara.
Dengan orientasi ini, anggota DPRD diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa, sesuai dengan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Pembukaan MTQ Nasional XXX Berlangsung Meriah
SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara, Dr. Suriansyah, M.AP. menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Ahad (8/9) malam.
Bertema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”, MTQ Nasional tahun ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widod dengan mengenakan baju adat Takwo khas Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Melalui momen MTQ mulai tanggal 6-16 September 2024, Presiden Jokowi mengingatkan di era digital semua orang bisa menjadi citizen journalism tanpa melalui dewan redaksi, maka masyarakat perlu menjadikan agama sebagai pegangan yang kuat dalam menghadapi tantangan era digital.
“Disinilah letak pentingnya MTQ, tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al Qur’an, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al Qur’an, membumikan ajaran Al Qur’an, memperkuat moral dan spiritual bangsa, dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Presiden Joko Widodo
Selain memberikan ucapan semangat bertanding, Presiden Jokowi juga berharap agar setiap peserta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an, serta memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.
“Kepada para hafiz dan hafizah, para mufasir dan mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Semoga keikutsertaan bapak ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam serta kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia,” lanjut Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menerangkan bahwa tema MTQ tahun ini mencerminkan bahwa ajaran Al Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, serta sebagai pilar dalam membangun bangsa yang beradab dan bermartabat.
Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kamaruddin Amin, peserta MTQ tahun ini berjumlah 1995 orang dari 35 provinsi seluruh Indonesia yang akan bertanding pada 8 cabang lomba yaitu, Tilawah Al-Qur’an, Qiroah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Kegiatan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan oleh tarian-tarian khas Kalimantan Timur serta penampilan artis ibu kota.(dkisp)
PEMPROV KALTARA
30 Pejabat Pengawas Pemprov Kaltara Ikuti PKP Angkatan 18
TANJUNG SELOR – Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kaltara Pollymart Sijabat, S.KM., M.AP membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpian Pwngawas (PKP) di lingkungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Angkatan ke-18, Senin (9/9).
Pelatihan yang dikuti 30 orang pejabat pengawas ini digelar selama 104 hari pembelajaran.
Pollymart dalam sambutannya mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten memiliki peran strategis menentukan keberhasilan pembangunan karena memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan.
Ia berharap melalui pelatihan ini dapat membentuk pemimpin yang memiliki kompetansi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Kita sadari bersama bahwa agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dibutuhkan kerja keras. Terutama di wilayah Kaltara banyak masyarakat yang masih belum terjangkau infrastruktur yang memadai,” ungkapnya, di ruangan serba guna Kantor Gabungan Dinas Kaltara.
Baginya, tantangan ini akan melahirkan peluang untuk menghasilkan krativitas dan inovasi. Menyoroti inovasi dalam pelayanan public, ia mengingatkan kepada peserta tentang core value ASN BERAKHLAK yang mana ASN mampu memahami dan mempraktikan tugas pokok dan fungsinya sesuai jabatan dan nilai-nilai yang ada.
“Karena dengan begitu, kita berharap masyarakat Kaltara dapat merasakan manfaatnya melalui pelayanan yang dilakukan dengan setulus hati,” tutupnya.(dkisp)
-
Pilkada1 week ago
Malah Samarinda yang Kotak Kosong
-
Pilkada2 weeks ago
Syarifah Masitah Calon Bupati Wanita Pertama di Kabupaten Paser Sah Mendaftar di KPU
-
Ekonomi2 weeks ago
Capaian 5 Juta Jam Kerja Aman, PDC raih Penghargaan dari Kilang Pertamina Balikpapan
-
Kaltim2 weeks ago
Reopan Saragih, SH.MH, Jabat Kajari Kutai Timur, Dilantik bersama Pejabat Eselon III Kajari Kaltim