Connect with us

PEMPROV KALTARA

Pjs Gubernur Kaltara Minta Debat Paslon Fokus Penanganan Covid – 19

Published

on

TANJUNG SELOR – Pjs Gubernur Dr Teguh Setyabudi M Pd, selain fokus mengantar kesuksesan pelaksanaan Pemilu Kada serentak di Kalimantan Utara, 9 Desember mendatang, juga akan berupaya memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid – 19 di Provinsi ke 34 di Indonesia itu.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019, Teguh Setyabudi tak segan-segan terjun langsung kelapangan, kepusat perbelanjaan, guna memastikan ketaatan warga terhadap protokol kesehatan sekaligus turut membagikan masker kepedagang yang belum atau enggan menggunakan masker tersebut.

Ia juga meminta kepada pihak penyelenggara Pilkada (KPUD) untuk memasuk kan tema debat para pasangan calon tentang penanganan dan pencegahan penyebaran Pandemi Covid – 19 dimaksud.

Hal itu pula lah yang utama dan menjadi bahan laporan Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi, kepada Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Selasa 27/10/2020, kemarin.

Debat publik pilgub/wagub di Kaltara dilaksanakan 3 kali yaitu pada 25 Oktober 2020 di Tarakan, tanggal 14 November 2020 di Jakarta yang disiarkan secara langsung oleh TV Swasta Nasional, dan tanggal 2 Des 2020 di Tanjung Selor yang juga akan disiarkan secara langsung oleh TV Nasional.

“Tema debat publik tentang Penanganan Pandemi Covid 19 akan menjadi tema satu-satunya pada debat publik yang kedua. Paslon akan membahas tentang penanganan Pandemi Covid 19 dengan sub temanya tentang penanganan bidang kesehatan, dampak ekonomi dan dampak sosial,” kata Teguh Setyabudi.

Sedangkan tema umum debat publik yang pertama menyangkut masalah pmerintahan dan pembangunan, hukum dan keuangan daerah/fiskal.

Teguh Setyabudi juga melaporkan bahwa debat publik pilbup/wabup di Kabupaten Malinau, Tana Tidung dan Nunukan dilaksanakan hanya sekali karena keterbatasan fiskal. Rencananya debat akan diadakan pada pertengahan November 2020 dengan tema sentral Pemerintahan dan Penanganan Pandemi Covid 19.

Selanjutnya debat publik pilbup dan wabup di Bulungan dilaksanakan tiga kali, yaitu di Tanjung Selor dua kali dan di Jakarta satu kali yang akan disiarkan oleh stasiun TV nasional. Tema Penanganan Pandemi Covid 19 juga akan dikupas pada debat yang kedua.

“Kami sudah dan terus melakukan pertemuan koordinasi dan sinergi dengan para kepala daerah se-Kaltara, Forkompimda, pimpinan parpol, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta insan pers untuk menjamin Pilkada lancar, damai dan berintegritas,” kata Teguh.

“Disaksikan okeh Forkompimda para paslon di wilayah Kaltara sepakat debat tentang pencegahan Covid-19 dan program penanganan dampak sosial dan ekonomi Covid 19 menjadi tema tunggal. Tak ada tema lain karena inilah yang menjadi masalah riil di masyarakat Kaltara dan Indonesia,” tandas Teguh,

yang juga Kepala BPSDM Kemendagri itu.

Dia menambahkan seluruh anggaran pelaksanaan Pilkada baik dalam NPHD baik yang untuk KPU, Bawaslu dan keamanan sudah 100 persen diserahkan.

Lebih jauh Pjs Gubernur mengatakan anggaran Kaltara untuk penanganan Covid 19 bidang kesehatan, dampak ekonomi dan sosial sebesar Rp136,2 miliar, saat ini dalam proses percepatan pencairan.

Sementara itu jumlah warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 783 orang, sembuh 614 orang, meninggal tujuh orang dan dirawat 112 orang.

Teguh Setyabudi mengatakan, sejauh ini tidak ada hal-hal menonjol yang mengkhawatirkan dalam pelaksanaan Pilkada di Kaltara. Namun ia menilai pada tahapan kampanye, masih terasa kurang dimanfaatkannya kampanye ara Adaftasi Kebiasaan Baru (AKB). * Humas/Nina AF.

PEMPROV KALTARA

Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan SBS

Published

on

By

DEKLARASI : Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan SBS di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).

TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk komitmen dalam menanggulangi buang air besar sembarangan, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).

Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan Kaltara memiliki komitmen penuh dalam upaya Percepatan SBS. “Ini merupakan komitmen penting sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat,” kata Togap.

Provinsi Kaltara memiliki banyak sungai dengan praktik BSB ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Buruknya sanitasi ini menyebabkan berbagai penyakit seperti Diare, Kolera, tifus dan disentri.

Selain itu, ia menegaskan komitmen bersama ini untuk mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan capaian 100 persen air minum layak, 90 persen akses sanitasi layak dan 0 persen rumah tangga tidak mempraktikkan SBS.

“Target sanitasi layak di Kalimantan Utara 90 persen, sementara saat ini sudah 100 persen adalah di Kabupaten Tana Tidung, sedangkan Kabupaten Bulungan baru mencapai 85 persen, Kabupaten Nunukan 56 persen, Kabupaten Malinau 71 persen dan kota Tarakan 5 persen,” ujarnya.

Lanjutnya, Togap menyebutkan Percepatan Stop SBS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta bisa memberikan edukasi, fasilitas dan dukungan agar setiap warga memiliki akses ke sanitasi jamban yang layak.

Pemerintah provinsi Kalimantan Utara senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat untuk menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

“Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak – anak kita serta generasi mendatang,” pungkasnya.

Turut hadir diantaranya Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.,Ph.D, Pj. Walikota Tarakan diwakili Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, Pjs. Bupati Bulungan, H. Haerumuddin, SH, M.AP., dan Pjs. Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, SKM, M.AP. (dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Proses Pencairan

Published

on

By

H Basmar.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan secara resmi terhitung hari ini sudah mulai proses pencairan dana bantuan pendidikan “Beasiswa Kaltara Unggul” untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dikonfirmasi langsung Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara, H. Basmar, S.Ag, pada Selasa (15/10).

“Jadi penyerahan beasiswa ini langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Ini sudah di proses diusahakan dalam 1 minggu ini cair semua,” kata H. Basmar.

Proses pencairan beasiswa ini dilakukan secara bertahap, jadi penerima beasiswa ini bagi penerima beasiswa yang sekolah atau menempuh studi di Kaltara maupun Kalimantan Timur (Kaltim) wajib menggunakan rekening Bankaltimtara dan atas nama sendiri.

Sedangkan untuk mahasiswa yang menempuh studi kuliah berada di luar Kaltara seperti Sulawesi, Jawa wajib menggunakan rekening plat merah atau BUMN dari Bank BNI, Bank BRI.

“Alhamdulillah pada tahun ini proses pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul lancar tanpa ada kendala,” katanya.

Kendati demikian ada beberapa peserta yang tidak mengikuti persyaratan yang diminta seperti wajib menggunakan rekening Bank Kaltimtara, sehingga tidak mencapai 100 persen dari target karena tidak memenuhi persyaratan.

“Jadi ada sekitar 400 juta yang dikembalikan ke negara karena tidak memenuhi syarat, rata – rata dari SMA sedangkan dari Mahasiswa aman tanpa ada kendala,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Basmar mengungkapkan pada penerima beasiswa Kaltara Tahun 2024 total sebanyak Unggul sebanyak 6.160, dengan rincian peserta didik 1.879, peserta didik keagamaan 500 orang, dan mahasiswa perguruan tinggi sebanyak 3.781 orang.

“Mulai hari ini sudah mulai proses transfer transfer, kita maksimalkan bulan Oktober ini sudah selesai semua,” imbuhnya.

H. Basmar berharap kepada pimpinan yang terpilih agar bisa menganggarkan minimal sebesar 17 milliar dan kalau memungkinkan bisa mencapai Rp 20 milliar. Sehingga pada S3 mendapat Beasiswa RP 15 juta, Diploma Rp 2 juta hingga 3 juta, baik kuota penerima akan menjadi besar.

“Kita berharap pada tahun depan ini bisa lancar proses pencairan beasiswanya, selain itu meminta kepada pimpinan untuk menambah besaran nominal agak tinggi Beasiswa Kaltara Unggul,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah

Published

on

By

RAPAT PIMPINAN : Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di ruang rapat lantai 4 kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro dan Badan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memacu realisasi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Hal ini disampaikannya pada saat memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).

“Yang pasti, saya meminta kepada seluruh perangkat daerah bisa menjalankan dan memastikan program kerja harus tetap berjalan dengan baik selama 2 bulan ini,” kata Togap.

Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Realisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bulan September Tahun 2024 sebesar Rp 2.429.164.953.679,82 dari target sebesar Rp 3.106.998.079.270,00 atau 78,18 persen.

Sedangkan realisasi pendapatan Transfer per desember 2024 sebesar Rp 1.758.112.114.425,00 n pendapatan lain PAD yang sah sebesar Rp 1.314.258.012,00. Kemudian pada Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja Rp 3.502.592.835,90 dengan realisasi 1.848.197.233,83 atau presentase sebesar 52,77 persen.

“Mengingat sekarang sudah masuk bulan Oktober, agar seluruh perangkat daerah baik di biro, badan maupun dinas agar dapat memaksimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu atensi Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, realisasi belanja yang tepat maka akan akan sangat berperan penting dan berdampak positi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara nasional khususnya di Kaltara.

Lebih lanjut ia mengajak agar setiap perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang baik antar instansi, dan apabila ada kendala agar segera melaporkan agar bisa dibuatkan solusinya.

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi semaksimal mungkin selama 2 bulan ini,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi