Connect with us

Berita PEMPROV KALTARA

Mulai Dibangun 2017, Akhirnya Toko Indonesia di Krayan Diresmikan

Published

on

– Pemprov Kaltara Siap bantu permodalan untuk Toko Indonesia Krayan Awal Tahun Anggaran 2021 mendatang

KRAYAN – Pembangunan Toko Indonesia, di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan, oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara awal tahun 2017 silam, kini sudah selesai serta diresmikan oleh Pjs Gubernur Kaltara, Dr H Teguh Setyabudi M Pd, pada tanggal 13/10/2020 kemarin.

“Alhamdulillah Toko Indonesia di Krayan, Kabupaten Nunukan ini sudah kita resmikan, sebentar lagi akan dioperasikan, ” ujar Teguh Setyabudi saat meresmikan toko tersebut.

Toko Indonesia ini lanjutnya, hadir sebagai pusat perbelanjaan dikawasan perbatasan sebagai sentral pemenuhan barang kebutuhan sehari-hari masyarakat di Krayan dan sekitarnya.

Diketehui, Toko Indonesia di Krayan dibangun oleh Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman, serta dianggarkan melalui anggaran APBD Provinsi Kalimantan Utara.

Dimana anggaran pertama digelontor kan sebesar Rp 4 miliar pada tahun anggaran 2017 silam, dan berlanjut pada 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 8,4 miliar.

“Memang ada sedikit yang belum tuntas, tapi itu bisa diselesaikan sambil berjalan, intinya bangunan nya sudah siap, ” tegas Pjs Gubernur Teguh Setyabudi.

Terpisah, Kepala Dinas Disperindagkop-UKM Kaltara Hartono mengatakan, pihaknya pun telah menyediakan anggaran yang nantinya digunakan untuk pengisian awal Toko Indonesia. Nilainya sekitar Rp 200 juta.

Dana ini gunakan untuk pengisian awal, berupa barang hibah kebutuhan masyarakat (sembakok) yang nantinya dijual di Toko Indonesia. “Saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari camat setempat, Koperasi atau Bumdes mana yang ditunjuk untuk mengelola awal Toko Indonesia. Kita harap rekom untuk pengelola awal dari camat segera diberikan, agar pada bulan ini bisa segera dilakukan pengisian awal,” kata Hartono.

Ditambahkan, untuk tahun 2021, pengelolaan dan managemen Toko Indonesia nantinya akan dilakukan satu pintu yakni melalui Perusahaan Daerah (Perusda) bekerjasama dengan Koperasi dan Bumdes. Jadi, kedepan untuk pengisian barang, Perusda yang memilih. Disperindagkop-UKM yang menyediakan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barangnya. * Nina AF.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMPROV KALTARA

TP-PKK Siap Bantu Promosikan Produk UMKM Kaltara

Published

on

Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H. saat menyerahkan bantuan hibah kepada pelaku UMKM di Nunukan.

NUNUKAN – Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H. merasa bangga melihat produk alam dai wilayah Kabupaten Nunukan, dia berharap UMKM bisa berkembang.

“Kita punya sumber dayanya seperti rumput laut yang bisa diolah menjadi makanan, jika diolah dengan baik itu akan siap untuk dipasarkan jangankan secara nasional tapi bisa internasional,” kata Hj. Rahmawati, Jumat (17/11/2023).

Dia juga yakin produk asal Kalimantan Utara (kaltara) lebih unggul, termasuk dari bahan bakunya, namun yang perlu di tingkatkan adalah Sumber Daya Manusianya (SDM).

“Saya siap memperomosika produk UMKM di Kaltara yang penting mereka siap dan fokus mengembangkan usahanya dan menjaga produk mutunya termasuk packaging yang penting itu rasanya,” jelasnya.

Lanjut dia, pemasaran yang dilakukan adalah jika ada tamu yang datang ke Kaltara maka yang akan ditawarkan adalah ada produk lokal sebagai oleh-oleh.

Nindawati, salah satu pelaku UMKM di Nunukan, menyambut baik apa yang disampaikan Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, terkait akan mempromosikan produk UMKM di Nunukan khususnya di kaltara, menurutnya itu langkah baik bagi mereka.

“Saya menyambut baik, dan itu juga akan sangat bagus untuk mengenalkan produk kami di Nunukan, sehingga masyarakat luar Nunukan juga tau ada produk dari wilayah Nunukan yang di olah dari rumput laut,” ujarnya. * dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Geliat Investasi Sektor Pariwisata

Published

on

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menandatangani MoU dengan PT ITDC, Jumat (17/11).

DENPASAR, BALI – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengukuhkan kemitraan strategis dalam peningkatan investasi sektor pariwisata.

Dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Ruang Rapat ITDC, Gubernur Kaltara menyampaikan apresiasi tinggi kepada ITDC sebagai BUMN Pariwisata yang telah bersedia bekerjasama, Jumat, (17/11/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti, GM ITDC, I Gusti Ngurah Ardita serta perangkat daerah dari Kaltara.

Gubernur Kaltara menyoroti potensi ekonomi dan pariwisata yang luar biasa di wilayah Kaltara. “Sebagai provinsi yang baru berusia 11 tahun, Kaltara memiliki keindahan alam dan keberagaman budaya yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.

Nota Kesepahaman ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk mendorong investasi di sektor pariwisata Kaltara.

Wilayah Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan dan Pantai Amal di Kota Tarakan akan menjadi fokus pengembangan, dengan perhatian khusus pada Kecamatan Tanah Kuning yang terkait dengan Kawasan Industri Hijau (KIHI).

Pemerintah Provinsi Kaltara menegaskan dukungan penuh terhadap pembangunan pariwisata, Menyadari bahwa kolaborasi dengan investor seperti ITDC adalah kunci keberhasilan.

Gubernur mengakhiri sambutannya dengan optimistis, mengingat portofolio destination owner ITDC yang telah sukses seperti Nusa Dua Bali dan Mandalika. “Kaltara siap mengukir prestasi baru dalam industri pariwisata bersama ITDC,” tutupnya.* dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Optimis Pelaksanaan Seleksi Berjalan Lancar

Published

on

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara mengawal langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di UPT Badan Kepegawaian (BKN) Tarakan.

TARAKAN – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara mengawal langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang digelar di UPT Badan Kepegawaian (BKN) Tarakan, Kamis (16/11).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan ia melihat para peserta telah mempersiapkan diri agar pelaksanaan seleksi berjalan lancar.

Ia juga mengungkapkan kehadirannya ke tempat ujian sebagai upaya memberikan motivasi kepada peserta seleksi. “Saya hadir meninjau pelaksanaan seleksi ini guna melihat bagaimana proses itu berjalan tanpa kendala. Sehingga para peserta juga merasakan kenyamanan,”kata Andi Amriampa saat meninjau peserta.

Terdapat delapan peserta seleksi kompetensi PPPK di Kaltara memilih untuk mengikuti tes di luar wilayah. Enam peserta berasal dari tenaga pendidikan dan dua peserta dari tenaga kesehatan.

Andi Amriampa menjelaskan bahwa para peserta yang memilih tes di luar wilayah karena dapat menghemat biaya.

“Mereka memilih tempat tes yang dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja mereka, sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan akomodasi,” kata Andi Amriampa.

Andi Amriampa menambahkan, meskipun peserta memilih tes di luar wilayah, mereka tetap harus memenuhi persyaratan dan mengikuti tata cara pendaftaran yang telah ditetapkan.

“Peserta harus memastikan bahwa mereka telah terdaftar di laman pendaftaran PPPK dan telah memilih lokasi tes yang diinginkan,” jelasnya.

Untuk prosedur sebelum memasuki ruang tes, peserta datang kemudian ke ruang tunggu transit dan menitipkan di loker dan masuk ke registrasi membawa KTP dan kartu peserta.

Setelah registrasi, yang bersangkutan dapat pin dan masuk ke ruang tunggu steril dan 30 menit sebelum sesi dimulai, peserta dimobilisasi ke ruang ujian.

Sebelum masuk ruangan di atas, peserta menjalani body checking dan selanjutnya diperiksa, yang bersangkutan masuk ke ruang ujian.

Untuk diketahui pelaksanaan Seleksi PPPK yang digelar di UPT BKN Tarakan pada Kamis (16/11) sebanyak 2 sesi diikuti oleh 82 peserta. Sedangkan pada hari Jumat (17/11) hanya 1 sesi diikuti 100 peserta.* dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

Trending