TANJUNG SELOR – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bulungan membuka pendaftaran bakal calon (Bacalon) yang dipersiapkan untuk kontestasi Politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulungan Tahun 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bulungan, Muhammad Idris mengatakan, penjaringan dibuka sejak 17 April hingga 1 Mei 2024 tersebut, untuk mencari Bacalon Wakil Bupati Bulungan periode 2024-2029.

“Mulai Hari ini (17 April) DPD Golkar Bulungan, hanya membuka pendaftaran atau penjaringan Wakil Bupati. Untuk masyarakat  jika ingin mendaftarkan diri, dipersilakan datang ke desk Pilkada di kantor DPD Golkar Bulungan di Jalan Kolonel Soetdji, Tanjung Selor,” kata Muhammad Idris yang juga menjabat ketua tim penjaringan calon kepala daerah Partai Golkar Bulungan, Selasa (16/4/2024).

“Untuk pengambilan formulir dimulai sejak 17 hingga 22 April. Pengembalian formulir dan verifikasi kelengkapan persyaratan dimulai pada 27 April sampai 1 Mei 2024,” lanjutnya.

Idris menjelaskan, pendaftaran Bacalon Wabup dibuka untuk menindak lanjuti surat perintah dari DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor : Sprin-007/DPD/GOLKAR-KALTARA/IV/2024 tentang Penjaringan Calon Kepala Daerah di seluruh kabupaten dan kota di kaltara.

“Atas dasar itulah, Partai Golkar Kabupaten Bulungan dengan cepat merespon dan mengadakan rapat internal untuk melakukan pengesahan tim penjaringan,” jelasnya.

Idris menegaskan, terkait calon Bupati Bulungan pihaknya telah memutuskan untuk kembali mengusung Syarwani yang saat ini menjabat Bupati Bulungan atau Petahana.

“Syarwani sebagai kader terbaik Partai Golkar yang juga menjabat ketua DPD Golkar Kaltara. Beliau mendapat dukungan penuh dari seluruh kader melalui surat dukungan pengurus Partai Golkar di 10 Kecamatan,” tegasnya.

Ia menambahkan, hasil penjaringan Bacalon akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk di tetapkan menjadi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bulungan Periode 2024-2029.

“Kita ditingkat DPD II hanya membuka dan melaksanakan penjaringan dan selanjutnya meneruskan ke DPD dan DPP,” pungkasnya.(*)

TANJUNG SELOR – Pasangan Bakal Calon Buupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bulungan, H Djoko Susilo SH dan Kosmas Kajan SS, periode masa bakti 2021 – 2024, menghimbau kepada semua simpatisan dan relawan untuk selalu kompak dan tampil sejuk.

“Jangan habiskan energi mu untuk mendengar atau menganalisa suatu gosip, melainkan teruslah berkerja dan berkarya sesuau tagline “Projomas, membangun desa menata kota”, kata Kosmas Kajan kepada Antonius L dari Jurnal Kaltara, beberapa waktu yang lalu.

Sebab lanjutnya, semua itu hanya sia-sia dan itu bisa menjadi sebaliknya. Karena yang namanya cinta dan benci tu hanya soal waktu.

“Dalam hidup ini, Cintailah Sesama mu Seperti Kamu Mencintai Diri mu Sendiri, ” kata Kosmas Kajan.

Diketahui untuk maju sebagai pasangan calon di Pilbup Bulungan, H Djoko Susilo – Kosmas Kajan SS, diusung oleh Partai Gerindra dan PBB. * AL.

TANJUNG SELOR – Potensi buah pisang di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) perkembangan nya cukup baik, hanya saja kedepan perlu pembenahan bagaimana pisang-pisang ini kelak bisa memasuki pasar luar daerah seperti ke Pulau Jawa dan Provinsi lain nya di Indonesia.

Bila perlu bisa diekspor keluar negeri dimana pisang Bulungan tersebut diburuhkan.

Menurut Kosmas Kajan SS, bakal calon Wakil Bupati Bulungan yang berpasangan dengan H Djoko Susilo SH, bakal calon Bupati di Pilkada serentak 9 Desember mendatang menyebutkan, potensi pisang kabupaten Bulungan juga tidak kalah dengan buah pisang yang dihasilkan oleh Kabuapten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Dimana pisang asal Lumajang, ini sudah menembus pasar disejumlah supermarket dan mall diseluruh pulau Jawa, bahkan sudah diekspor ke mancanegara.

“Kalau Lumajang mempunyai pisang cavendish sebagai unggulan, kita juga punya pisang kepok atau pisang sanggar yang bisa dijadikan unggulan, ” tegas Kosmas Kajan.

Dimana lanjutnya, pisang kepok ini hanya bisa tumbuh ditanah dan iklim tertentu. Salah satunya bisa tumbuh dengan subur di Kabupaten Bulungan.

Hanya saja kedepan tinggal bagaimana cara mengawetkan supaya bisa tahan lebih lama bila , bila pengiriman pisang kepok keluar daerah itu dipelajari.

Termasuk mencari pangsa pasar yang jelas. Bukan tidak mungkin melalui pisang kepok ini membuat petani di Kabupaten Bulungan kelak bisa sejahtera. * AL.