Connect with us

Berita Peristiwa

Dari Tak di Kenal, Hingga Kaltara Menjadi Terkenal

Published

on

TANJUNG SELOR – Dengan telah dilantiknya Pj Gubernur Kaltara oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 22 April 2013 silam, Provinsi paling bungsu di Indonesia itu belum lah dikenal luas, mendengar nama Kaltara saja sangat asing bagi banyak orang.

Tentu untuk memperkenal kan nya butuh ekspos yang maksimal. Namun semua itu sangat terbentur masalah anggaran, maklum saja untuk menggerak kan roda pemerintahan masih mengandalkan dana hibah dari Kabupaten Kota serta provinsi induk nya yaitu provinsi Kalimantan Timur.

Tapi bukan berarti semangat dan upaya memperkenal kan tak ada, bahkan kinerja untuk memperkenalkan Kaltara jauh diluar dugaan.

Walaupun kala itu Humas Kaltara masih dibawah Biro Umum, yang dipimpin oleh Drs Basiran (sekarang kepala Kesbangpol Kaltara), Muhammad Mursid sebagai Kasubbag Humas dan Rahman Putra Yani sebagai pelaksana tekhnis kegiatan Kehumasan, promosi untuk Kaltara sangat luar biasa.

Tak lah berlebihan, terobosan Humas kala itu pantas untuk diacungi jempol, kenapa?, Mungkin Humas Kaltara lah yang pertama kali di Indonesia yang menjalin kerjasama pemberitaan dengan media online dengan pola berbayar dengan sistem kontak perberita.

Waktu itu media online yang terbit Kaltara hanya hitungan jari, tercatat ada media online jurnal kaltara, newstara, beritakaltim, tribunews, prokal, grassfm, korankaltim com.

Masih dengan anggaran terbatas, Kaltara memiliki space iklan di Bandara Soekarno Hatta dan beberapa bandara internasional lain nya, Videotron, dan pemberitaan dimajalah yang ada dipesawat terbang.

Tentu kita masih ingat Pj Gubernur Kaltara selalu tampil di televisi, baik di Metro TV maupun TV One, untuk memperkenalkan potensi Kaltara baik ditingkat nasional maupun ke mancanegara.

Tidak hanya itu, untuk memperkenalkan Pj Gubenrur Kaltara, pihak Humas mulai mencetak kalender dan leafleat untuk dikirim ke desa-desa di Kaltara.

Yang tidak kalah penting, waktu itu, kebersamaan antara Humas dan awak media sangat akrab, tanpa batas tanpa perbedaan, selalu kompak melalui pertemuan coffe morning yang selalu dihadiri Pj Gubernur, Sekprov, Karo Umum dan asissten.

Saling tukar informasi, memberi masukan kepada pemerintah. Keakraban Watawan dan Humas kala itu, sulit untuk dilupakan, bukti dalam setiap kesempatan para wartawan yang selalu bercerita dan mengenang masa-masa indah kala itu. *

Penulis : Sahri.

Trending