Connect with us

Berita Kaltara

Gubernur Kaltara Diminta Mendorong Proyek Jalan Perbatasan Masuk PSN

Published

on

Kondisi jalan Malinau - Long Semamu menuju Krayan kabupaten Nunukan.

TANJUNG SELOR – Ada tiga ruas jalan perbatasan di Kaltara yang sangat didambakan oleh masyarakat untuk bisa segera berfungsi dengan baik. Antara lain, ruas jalan Malinau – Long Semamu – Krayan, jalan Malinau menuju Data Dian, Malinau menuju Tau Lumbis.

Karena ini merupakan kewenangan pemerintah pusat, diharapkan anggaran nya bisa direalisasikan secepatnya, sebagaimana yang sudah dilakukan oleh pemerintah kepada beberapa provinsi lain nya di Indonesia.

Untuk diketahui, persoalan yang dihadapi proyek jalan perbatasan di Kalimantan Utara, termasuk proyek jalan Malinau – Long Semamu menuju Krayan yaitu pada sistem penganggaran yang terbatas. Sehingga untuk menuntaskan pekerjaan secara maksimal sulit untuk dicapai sesuai harapan.

Oleh sebab itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kaltara, Kilit Laing, meminta kepada Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, untuk mendorong proyek jalan di perbatasan Kalimantan Utara diusulkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kalau tidak masuk dalam program PSN, yakin penuntasan proyek jalan perbatasan Malinau – Long Semamu – Krayan sulit untuk dituntaskan secepatnya, ” kata Kilit Laing, kepada media ini, Senin 26/9/2022.

Kilit Laing Ketua Kadin Kaltara paling kanan bersmaa tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Lebih lanjut Kilit Laing juga menyarankan, agar jalan sepanjang 200 KM itu juga beberapa bagian perlu di trase ulang. Terutama dibeberapa gunung yang ketinggian nya sangat memakan biaya yang cukup mahal bila dikerjakan.

“Kalau saja survei awal melibatkan masyarakat tentu saja tidak perlu terlalu banyak ruas jalan yang melintasi puncak pegunungan yang cukup tinggi, masih banyak alternatif lain yang bisa dilewati serta tidak perlu memakan biaya tinggi dalam pengerjaan nya, ” ujarnya.

Selain itu juga dari segi efisensi waktu juga cukup singkat, tak perlu memakan waktu yang cukup lama seperti pekerjaan selama ini.

Kenapa kita semua menginginkan akses jalan ini bisa segera terbuka. Karena kesulitan masyarakat diperbatasan selama ini cukup terasa, terutama disaat Pandemi Covid – 19 yang belum kunjung bisa dituntaskan penyebaran nya.

Ini belum usai, datang lagi masalah kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi yang cukup dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Utara, tak terkecuali warga yang hidup diperbatasan negara.

“Selama ini warga kita terus mendatangkan kebutuhan pokok nya dari negara tetangga. Karena dengan adanya lock down di pintu perbatasan, terpaksa mereka hanya menunggu pasokan barang lewat udara yakni dari Tarakan saja, ” imbuh Kilit Laing.

Sebenarnya bila penanganan pengerjaan jalan Malinau – Long Semamu dikerjakan secara serius. Tak perlu lama maka akses jalan tersebut sudah bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya, “Hanya saja bila kita perhatikan pemerintah pusat setengah hati untuk membangun, ” tegas Kilit Laing.

Menyoal bentangan sungai yang menghubungkan ruas jalan Malinau – Long Semamu menuju Krayan ada sekitar 60 an sungai, dengan lebar beragam ada yang 100 meteran 4 buah, lebar 60 hingga 40 meteran ada sekitar 4 sungai, hingga yang terkecil lebih kurang 15 hingga 20 meteran sekitar 40 an sungai, ini tentunya akan membutuhkan pembangunan jembatan yang permanen.

Untuk membangun jalan kata Kilit Laing berulang-ulang mengatakan, tidak lah terlalu sulit. Karana terlanjur mengikuti perencanaan yang sudah ada maka selalu muncul tingkat kesulitan akibat medan yang dilalui diluar perhitungan.

“Menurut kami yang biasa kerja dilapangan dalam melakukan survei awal wajib melibatkan warga setempat, karena mereka lebih menguasai Medan, ” kata Kilit Laing.

Hanya saja biasanya tim survei yang datang lebih banyak berkerja sendiri, tidak menggunakan masyarakat setempat sebagai penunjuk jalan bila menemui kesulitan, bahkan terkadang ada masukan dari desa setempat tidak diakomodir.

Akibatnya banyak pekerjaan yang menangkas gunung yang cukup tinggi dan memakan biaya yang cukup mahal. “Kalau saja kita melibatkan masyarakat untuk Trase awal tentu biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu berat, ” tutup Kilit Laing. * jk.

Pemkab Bulungan

Kabupaten Bulungan Melaksanakan Bimbingan Manasik Haji 1445 H

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan mulai melaksanakan bimbingan manasik haji kepada 92 jamaah haji tahun 1445 Hijriah.

Bimbingan manasik haji ini, untuk membantu para calon jamaah memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun, wirid, doa, dan segala sesuatu tentang ibadah haji. Ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan oleh para jamaah, terutama mereka yang akan berangkat dari Kabupaten Bulungan tahun ini.

Melalui bimbingan diharapkan dapat membantu para jamaah haji Kabupaten Bulungan memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun haji. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan pemahaman dan keterampilan jamah.

Untuk kita ketahui Pemda Bulungan setiap tahun terus memberikan dukungannya dalam penyelenggaraan haji tersebut, terutama pengalokasian anggaran kepada Kementerian Agama, Kabupaten Bulungan

Dan tahun 2024 ini Pemda Bulungan mengalokasi dana hibah sebesar 3,7 miliar dalam pelaksanan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Dari total seluruh hibah yang di alokasikan kepada kementerian agama untuk seluruh rumah ibadah di kabupaten Bulungan sebesar 32 Miliar Rupiah. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Pemkab Bulungan Seriusi Pembangunan Landscape Kayan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. berkunjung ke Kecamatan Peso beberapa waktu yang lalu.

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemkab Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.

Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini

Secara regulasi Pemkab Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara).

Untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.

Sehingga dibutuhkan kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Bulungan

PT PKN Group Sumbang Sejumlah Hewan Qurban Idul Adha 1445 H

Published

on

Kun Prayogi Herlambang S Ikom Eksternal PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

TANJUNG SELOR – PT Energi Nusa Mandiri (ENM) PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) group, kembali menyumbang hewan qurban yang terdiri dari hewan sapi dan kambing, kepada warga yang berhak menerima di delapan belas desa di kabupaten Bulungan.

Penyaluran hewan qurban tersebut dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H.

Kun Prayogi Herlambang S Ikom, mendampingi Manager Comdev PT PKN, Iwan Suryatno S Hut, Selasa 27/6/2023 kepada media ini mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ada menyumbang dua jenis hewan qurban, terdiri dari sapi dan kambing. Yang didistribusikan ke beberapa desa yang ada di Bulungan.

“Terutama kepada warga yang berada di wilayah ring 1 perusahaan, ” kata Yogi sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam pendistribusian tidak melihat sisi formatnya, akan tetapi lebih kepada apa kontribusi yang bisa dilakukan pihak perusahaan. Selain dari PT PKN, ada juga sumbangan dari group perusahaan yang saat ini berkolaborasi dalam kegiatan.

Ia juga menambahkan, untuk sumbangan hewan qurban PT ENM dan PT PKN Group sejak 4 tahun terakhir rutin memberikan sumbangan. Dimana saat ini tidak hanya didesa dampingan akan tetapi sudah merambah desa-desa lain nya.

“Untuk Taniung Selor sendiri kita menyampaikan secara khusus hewan qurban kepada panitia yang melaksanakan nya, ” tutup Kun Prayogi Herlambang. * jk.

Continue Reading

Trending