Connect with us

Berita Bulungan

Wabup Bulungan Ajak Milenial Geluti Bidang Pertanian

Published

on

Wabup Bulungan Ingkong Ala SE MM jabat ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

TANJUNG SELOR – Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bulungan pada Kamis malam (31/3) di Ballroom Hotel Lotus Panaya, Kota Tarakan. Dalam sambutannya, Ingkong Ala mengajak generasi milenial terjun ke dunia pertanian sebagai sektor yang tangguh menghadapi berbagai tantangan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan dalam upaya mensejahterakan masyarakat petani di Bulungan,” ucapnya dalam kegiatan yang turut dihadiri Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI serta Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKTI Provinsi Kaltara. Dijelaskan, Kabupaten Bulungan dengan wilayah seluas 13.181,92 kilometer persegi dan jumlah penduduk 151.844 jiwa memiliki sekitar 774 kelompok tani dan sekitar 225 kelompok nelayan.

Selain memiliki proyek strategis nasional Kawasan Industri Hijau Indonesia dan Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi baru-baru ini juga menyatakan akan mengembangkan potensi Food Estate (Kawasan Pangan Terpadu) di Bulungan.

“Kita harus mengajak generasi milenial untuk menjadi petani atau terjun ke dunia pertanian. Sebab sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dengan segala badai yang melanda,” tegas Ingkong Ala. Disebutkan, petani sebelumnya selalu diidentikan pekerjaan orang tua dan tak menjamin kesejahteraan. Paradigma tersebut harus diubah karena di tengah kemajuan teknologi dan inovasi, ke depannya pertanian adalah sektor pekerjaan yang sangat menjanjikan dan banyak manfaat yang diperoleh dari berpartisipasinya masyarakat di sektor pertanian.

”Dengan demikian keberadaan HKTI Bulungan sangat penting sebagai mitra pemerintah daerah serta organisasi terdepan dalam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan petani di Bulungan,” tegasnya. Dilanjutkan, selain mengajak generasi milenial untuk terjun di sektor pertanian, HKTI diharapkan dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat petani dalam hal permodalan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, penggunaan teknologi digital juga dapat dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam mengembangkan dunia pertanian dan juga dalam mengelola organisasi.

“Hal-hal tersebut menjadi PR atau tugas kami ke depannya sebagai pengurus HKTI di Kabupaten Bulungan yang seiring sejalan dengan visi daerah yaitu Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera,” urainya. Dalam acara yang sama turut dilantik ketua HKTI Tarakan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau serta dirangkai Rapat Kerja Daerah ke I HKTI Provinsi Kaltara. *

Sumber : Diskominfo.
Editor    : Sahri.

Pemkab Bulungan

Bulungan Terapkan Sistem Transfer Anggaran ke Desa Berbasis Ekologi

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Dinas LIngkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan mensosialisasikan Pengawasan dan Penegakan Hukum LIngkungan di Kebun Raya Bundahayati pada Senin (13/5). Acara tersebut menghadirkan narasumber Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya, Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dewi Sri Kurniawati, S.Si, M.Si.

Saat membuka kegiatan secara resmi, bupati Syarwanu menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang selaras dengan salah satu program prioritas kabupaten. Yaitu Transfer Anggaran dari Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi (TAKE). Melalui program TAKE diharapkan pemerintahan desa beserta segenap unsur masyarakat melaksanakan program kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memperhatikan keasrian dan kelestarian lingkungan.

Tahun 2024 ini Pemkab Bulungan telah mengalokasikan kembali Rp 5 Miliar untuk program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE Bulungan Hijau).

“Saya berharap para pelaku usaha juga dapat menjalankan komitmen serta kewajibannya menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, ” tutup Syarwani.  *bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

GERCEP !!! Syarwani Bantu Korban Kebakaran Long Beluah Rp 15juta Tiap Rumah

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si. menyerahkan. bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran didesa Long Beluah kecamatan Tanjung Palas Barat.

TANJUNG SELOR – Begitu menerima laporan terjadinya kebakaran hebat yang membakar sedikitnya 20 rumah warg Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Bupati Bulungan Syarwani S.Pd.M.Si langsung menuju lokasi kebakaran.

Usai melaksanakan berbagai kegiatan yang digelar di Tanjung Selor, sekira pukul 19:15 Wita, bupati langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, pukul 20:35 Wita Bupati sampai di lokasi kebakaran. Didampingi sejumlah perangkat daerah terkait langsung bertemu para korban kebakaran.

Bupati menemui para korban yang sementara ditampung di Gedung Pertemuan Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat.
Dari laporan yang ada, kebakaran yang terjadi di RT 9 dan 11, Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat itu telah menghanguskan 20 rumah yang dihuni 22 Kepala Keluarga (KK) dengan 79 jiwa.

Merespon kejadian tersebut, Bupati Syarwani telah meminta dinas terkait, yakni Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Tanjung Palas Barat serta Kades Long Beluah segera menyalurkan bantuan darurat, seperti selimut, makanan siap saji dan lainnya.

Semua kebutuhan darurat bagi warga yang terkena musibah ini, saya minta segera disiapkan, seperti beras, pakaian, tikar dan kebutuhan lainnya. Lakukan pendataan dan kondisikan korban ke tempat pengungsian sementara, yang aman dan nyaman,” lanjut Syarwani.
Dalam kesempatan tersebut Bupati turut mengucapkan duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa masyarakat Desa Long Beluah.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah turut merasakan sekeligus turut bersedih atas musibah ini. Tentu setiap musibah pasti ada hikmah, tidak mungkin tuhan memberi cobaan diluar batas kemampuan kita,”kata bupati.

Bupati juga mengintruksikan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bulungan untuk membantu masyarakat yang dokumen pentingnya terbakar akibat musibah tersebut.

“Saya minta tolong pendataan berkaitan dengan dokumen ijazah, surat tanah termasuk dokumen kependudukan masyarakat yang terkena musibah. Paling tidak Pemda bisa menerbitkan dokumen baru berkaitan dengan dokumen-dokumen penting tersebut,”katanya.

Dilkokasi kebakaran, bupati bersama Dinsos dan BPBD Bulungan juga membagikan sedikitnya 1 ton beras, ratusan paket makanan anak, makanan siap saji, kasur, selimut, tenda gulung, peralatan dapur, kebutuhan bayi serta peralatan kedaruratan lainya.

“Saya yakin kebutuhan kita jauh lebih besar dari apa yang kita bantu. Tapi ini bentuk kehadiran pemerintah daerah ketika masyarakat kita mengalami musibah. Pemerintah hadir dalam keadaan senang maupun mengalami kedukaan,”pungkasnya.

Melalui APBD Bulungan 2024 khususnya dana kebencanaan Pemda Bulungan juga segeraa memberikan bantuan Rp 15 juta untuk masing-masing rumah yang terbakar, untuk dapat dibangun kembali.(*)

Continue Reading

DPRD Bulungan

Tanjung Palas Siap Menyambut Kembalinya Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Tanjung Palas saat ini terus berbenah, mulai dari membangun kantor yang representatif hingga membangun alun-alun dan stadion sepak bola, pertanda Tanjung Palas sudah benar-benar siap bila pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali kesana.

Di ketahui awal terbentuknya Kabupaten Bulungan pertama kali pusat pemerintahan nya berkedudukan di Tanjung Palas, sebagai kepala daerah istimewa pertama dijabat oleh yang mulia paduka Sultan Muhammad Maulana Djalalluddin.

Entah kenapa menurut informasi tiba-tiba pusat pemerintahan di pindahkan ke Tanjung Selor, dimana perpindahan itu tanpa pernah berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada, jadi wajar bila segera dikembalikan ke Tanjung Palas dimana awal terbentuk nya pertama kali.

Menanggapi rencana kembalinya pusat pemerintahan ke kota raja nama lain Tanjung Palas, Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka M, S. IP, MH. mengatakan, pihak nya mendukung penuh desakan agar pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali ketempat nya semula berdiri. “Saya lihat Tanjung Palas sudah benar-benar siap, buktinya sejak dua tahun terakhir pemerintah gencar membangun berbagai fasilitas disana, ” mulai dari gedung perkantoran dibangun, sarana olahraga hingga akses jalan yang akan menghubungkan beberapa kecamatan ke pusat pemerintahan di Tanjung Palas nanti, ” tukas H Hamka.

Tidak hanya itu, kampus Sekolah Tingga Agama Islam Negeri (STAIN) akan segera dibangun, ” Bagi siswa SLTP yang ingin melanjutkan ke SMK Broadcasting juga sudah ada di Tanjung Palas, yang beralamat di Kampung Lebong Kelurahan Tanjung Palas Hilir, ” imbuhnya. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending