Connect with us

Berita Kaltara

Gubernur Kaltara Mendukung Ibukota Bulungan Kembali ke Tanjung Palas

Published

on

Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum dan Ibu Hj Rachmawati Zainal SH.

TANJUNG SELOR – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, mendukung Ibukota Kabupaten Bulungan kembali ke Tanjung Palas, paska berdirinya Pemerintah Kota Tanjung Selor sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

“Tidak ada pilihan lain, Ibukota Bulungan harus kembali ke Tanjung Palas. Pertimbangan nya antara lain mulai dari sejarah Kerajaan Bulungan serta kesiapan infrastruktur yang sudah terbangun, ” kata Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, menjawab pertanyaan Wartawan ketika diwawancarai seusai penganugerahan gelar bangsawan Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas, Senin, 27/12/2021.

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Tanjung Palas maupun Tanjung Selor nanti, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menetapkan keduanya menjadi kawasan khusus.

Dalam hal ini tambah Gubernur, Pemprov juga akan memberi dukungan, termasuk dukungan dari pemerintah pusat.

Drs Datu Buyung Perkasa M Pd Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan.

Sebelum nya juga, Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan, Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, dalam sambutan nya saat acara penganugerahan gelar Bangsawan kepada Gubernur mengatakan, sudah selayak nya Ibukota Bulungan di kembalikan ke Tanjung Palas. Mengingat pemindahan sebelum nya ke Tanjung Selor pada waktu itu asal pindah tanpa ada persetejuan dari pihak manapun, termasuk dari pemerintah pusat.

“Mana Surat Keputusan (SK) pemindahan ibukota atau pusat pemerintahan Daerah Tingkat II Bulungan ke Tanjung Selor, itu tak pernah ada, asal pindah saja, karenanya wajar saat ini dikembalikan ke Tanjung Palas sebagaimana awal terbentuknya dulu, ” tegas Datu Buyung Perkasa.

Ia juga menyebut, perjuangan Bulungan sebagai pusat pemerintahan tertua di Kalimantan Utara cukup panjang dan berat. Dimana akhirnya sukses memekarkan 3 Kabupaten dan 1 kota, sebagai cikal bakal terbentuk nya Provinsi Kalimantan Utara sekarang.

Diketahui, Kesultanan Bulungan, sejak dipimpin Amiril mukminin tahun 1717, dan berakhirnya pemerintahan kesultanan tanggal 17-8- 1949 sepakat meleburkan diri  bergabung dengan NKRI.

“Maka berkumandang lah kala itu lagu Indonesia raya pada Tanggal 17 Agustus 1950, dihalaman istana dan sejak itu Kesultanan Bulungan berubah jadi daerah istimewa pada tahun 1958, ” tutup Datu Buyung Perkasa. *

Reporter : Sahri

Pemkab Bulungan

Kabupaten Bulungan Melaksanakan Bimbingan Manasik Haji 1445 H

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan mulai melaksanakan bimbingan manasik haji kepada 92 jamaah haji tahun 1445 Hijriah.

Bimbingan manasik haji ini, untuk membantu para calon jamaah memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun, wirid, doa, dan segala sesuatu tentang ibadah haji. Ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan oleh para jamaah, terutama mereka yang akan berangkat dari Kabupaten Bulungan tahun ini.

Melalui bimbingan diharapkan dapat membantu para jamaah haji Kabupaten Bulungan memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun haji. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan pemahaman dan keterampilan jamah.

Untuk kita ketahui Pemda Bulungan setiap tahun terus memberikan dukungannya dalam penyelenggaraan haji tersebut, terutama pengalokasian anggaran kepada Kementerian Agama, Kabupaten Bulungan

Dan tahun 2024 ini Pemda Bulungan mengalokasi dana hibah sebesar 3,7 miliar dalam pelaksanan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Dari total seluruh hibah yang di alokasikan kepada kementerian agama untuk seluruh rumah ibadah di kabupaten Bulungan sebesar 32 Miliar Rupiah. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Pemkab Bulungan Seriusi Pembangunan Landscape Kayan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. berkunjung ke Kecamatan Peso beberapa waktu yang lalu.

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemkab Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.

Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini

Secara regulasi Pemkab Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara).

Untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.

Sehingga dibutuhkan kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Bulungan

PT PKN Group Sumbang Sejumlah Hewan Qurban Idul Adha 1445 H

Published

on

Kun Prayogi Herlambang S Ikom Eksternal PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

TANJUNG SELOR – PT Energi Nusa Mandiri (ENM) PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) group, kembali menyumbang hewan qurban yang terdiri dari hewan sapi dan kambing, kepada warga yang berhak menerima di delapan belas desa di kabupaten Bulungan.

Penyaluran hewan qurban tersebut dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H.

Kun Prayogi Herlambang S Ikom, mendampingi Manager Comdev PT PKN, Iwan Suryatno S Hut, Selasa 27/6/2023 kepada media ini mengatakan, untuk tahun ini pihaknya ada menyumbang dua jenis hewan qurban, terdiri dari sapi dan kambing. Yang didistribusikan ke beberapa desa yang ada di Bulungan.

“Terutama kepada warga yang berada di wilayah ring 1 perusahaan, ” kata Yogi sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam pendistribusian tidak melihat sisi formatnya, akan tetapi lebih kepada apa kontribusi yang bisa dilakukan pihak perusahaan. Selain dari PT PKN, ada juga sumbangan dari group perusahaan yang saat ini berkolaborasi dalam kegiatan.

Ia juga menambahkan, untuk sumbangan hewan qurban PT ENM dan PT PKN Group sejak 4 tahun terakhir rutin memberikan sumbangan. Dimana saat ini tidak hanya didesa dampingan akan tetapi sudah merambah desa-desa lain nya.

“Untuk Taniung Selor sendiri kita menyampaikan secara khusus hewan qurban kepada panitia yang melaksanakan nya, ” tutup Kun Prayogi Herlambang. * jk.

Continue Reading

Trending