Connect with us

Berita Kaltara

Penyempitan Permukaan Sungai Selor Bulungan Kaltara Kian Parah

Published

on

Kondisi penyempitan Permukaan Sungai Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara yang semakin parah.

TANJUNG SELOR – Penyempitan Sungai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara semakin parah.

Dari sekitar 80 M lebar sungai, kini hanya tersisa sekitar 1 setengah meteran saja yang bisa dialiri oleh air saat sungai sedang surut.

Penyempitan lebar sungai Selor ini terjadi akibat sedimentasi yang terjadi secara terus menerus, dan mengakibatkan tumbuhnya hamparan eceng gondok disana.

Padahal keberadaan Sungai Selor ini sangat vital pada masanya, sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, khususnya bagi warga Kabupaten Bulungan yang bermukim disungai Kayan.

Ketua RT 9, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Rustam Efendy, Kamis, 2/12/2021 menyebut, akibat terus menyempitnya permukaan sungai Selor, mengakibatkan banyak aktifitas warga yang tak lagi bisa dilakukan disana.

“Kalau dulu orang yang mengangkut Sembako ke Bayangkar dan Peso, banyak memanfaatkan Sungai Selor untuk kegiatan bongkar muat, ” kata Rustam.

Kebanyakan nelayan tradisional yang bermukim di bantaran sungai juga memanfaatkan nya untuk lalu lalang bila akan turun melaut. Namun saat unu hal itu sudah tak bisa lagi dilakukan lantaran sempitnya permukaan sungai.

Memang pada waktu lalu ada saja yang mengambil eceng gondok yang tumbuh disana, dijadikan kerajinan. Sayangnya kegiatan itu hanya bersipat temporer bukan dilakukan secara kontinyu.

Wajar saja eceng gondok yang tumbuh terus menebal dan meluas. Sehingga permukaan sungai baik saat air pasang besar tetap saja perahu tak bisa melintas.

Sedangkan pada bagian sungai yang lain, seperti Sungai Buaya yang kebetulan satu aliran dengan Sungai Selor tersebut juga terjadi penyempitan besar-besaran. Padahal disungai ini menjadi andalan PDAM Bulungan untuk menyedot air baku untuk dijadikan air bersih sebagai kebutuhan masyarakat kota dan sekitarnya.

Dprediksi beberapa tahun kedepan bila tak ada normalisasi, Sungai Selor dengan segala kepentingan nya hanya tinggal kenangan.

Untuk diketahui, keberadaan Sungai ini juga merupakan ikon Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Karena nama kota Tanjung Selor sendiri diambil dari nama sungai tersebut yang muaranya persis berada diujung Tanjung Kota Tanjung Selor sekarang. *

Reporter : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Rp15 Miliar Untuk Bangun Ruang Rawat Inap VIP RSD di Bulungan

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Bulungan mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan tahun 2024 dialokasikan kurang lebih Rp 15 Miliar untuk pembangunan ruang rawat inap Very Important Person (VIP) dua lantai dengan 19 kamar.

Kegiatan pemancangan perdana pembangunan ruang rawat inap VIP RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan, asisten hingga ketua DPRD Kabupaten Bulungan.

Dalam sambutanya, Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd. M.Si mengatakan, pembangunan ruang ruang rawat inap VIP tersebut sebagai bentuk respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan untuk menghadirkan layanan kesehatan yang diharapkan oleh masyarakat.

“Pembangunan ini menjadi respon kita dalam upaya menghadirkan layanan kesehatan yang diharapkan serta kebutuhan masyarakat,”ungkapnya, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, selama ini ruangan VIP RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo menjadi koreksi, karena dianggap belum representative sebagai ruangan VIP.

“Kita koreksi sendiri, ruang yang ada saat ini sangat tidak representatif jika dikatakan ruangan VIP,”kata bupati.

Namun demikian bupati sangat mengapresiasi kinerja maksimal yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran direksi serta tenaga kesehatan yang ada di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo dengan segala keterbatasan yang ada.

Sesuai target yang ada pembangunan ruang rawat inap RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo memakan waktu 8 bulan. Namun dalam kesempatan tersebut bupati berharap pembangunanya dapat rapung lebih cepat.

“Mudahan dengan tenggat waktunya 8 bulan bisa selesai lebih cepat. Bulan September (target 6 bulan) bisa rampung dengan dukungan cuaca yang cukup baik,”harapnya.

Menurutnya, selain dukungan cuaca yang baik dengan kemajuan teknologi konstruksi yang digunakan saat ini tidak ada kendala dalam proses pembangunanya.

Mengingat pembangunan gedung rawat inap VIP tidak terlalu rumit jika dibandingkan ruangan lain harus ada kelengkapan dan acuan baku yang harus dipenuhi.

Selain itu intervensi APBD untuk pembangunan ruang rawat inap VIP tersebut, sebagai bukti komitmen Pemda dalam upaya menghadirkan pelayanan kesehaatan yang lebih baik dan maksimal bagi masyarakat.

“Tahun 2023 kita juga telah mengalokasikan lebih dari Rp 15 Miliar untuk 3 ruangan operasi dan fasilitas pendukung lain. Termasuk tahun ini kita anggarkan lebih dari Rp 15 Miliar untuk ruang inap VIP,”jelasnya.

Untuk pengembangan area rumah sakit yang nantinya mencakup kawasan SMP 2 , perlu adanya riview kembali terkait masterplan yang ada.

“Kita lakukan review kembali, kalaupun kita ingin integrasikan wilayah SMP 2 ini bangunan yang ada tidak kita hilangkan. Termasuk akses jalan masuk rumah sakit melalui Jalan Gelatik agar tidak menimbulkan kemacetan,”katanya.

Secara teknis, ruang rawat inap VIP RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo memiliki luas bangunan gedung 1.248 meter persegi, dengan 19 ruangan dilengkapi fasilitas kamar mandi dalam.

Lantai 2 bangunan dilengkapi balkon, lantai 1 dilengkapi teras, selasar serta fasilitas penunjang lain, termasuk ruang penerimaan pasien.

Dengan konstruksi struktur fondasi tiang pancang mini pile ukuran 20×20 cm, dengan ukuran footplate 144×144 dengan tebal 30 cm. Struktur beton dibuat dengan cara konvensional dengan ukuran kolom utama 35×30 cm dengan pembalokan 25×30 cm dengan beton kuat tekan karakteristik 250.

Selain itu ruangan VIP tersebut juga dilengkapi, landscape, gazebo, saluran netralisasi, drainase, jembatan penghubung antara IGD dengan bangunan bedah sentral dengan konstruksi baja, termasuk groun water tank air bersih. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Kabupaten Bulungan Melaksanakan Bimbingan Manasik Haji 1445 H

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan mulai melaksanakan bimbingan manasik haji kepada 92 jamaah haji tahun 1445 Hijriah.

Bimbingan manasik haji ini, untuk membantu para calon jamaah memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun, wirid, doa, dan segala sesuatu tentang ibadah haji. Ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan oleh para jamaah, terutama mereka yang akan berangkat dari Kabupaten Bulungan tahun ini.

Melalui bimbingan diharapkan dapat membantu para jamaah haji Kabupaten Bulungan memperoleh pengetahuan yang cukup tentang rukun haji. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan pemahaman dan keterampilan jamah.

Untuk kita ketahui Pemda Bulungan setiap tahun terus memberikan dukungannya dalam penyelenggaraan haji tersebut, terutama pengalokasian anggaran kepada Kementerian Agama, Kabupaten Bulungan

Dan tahun 2024 ini Pemda Bulungan mengalokasi dana hibah sebesar 3,7 miliar dalam pelaksanan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Dari total seluruh hibah yang di alokasikan kepada kementerian agama untuk seluruh rumah ibadah di kabupaten Bulungan sebesar 32 Miliar Rupiah. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Pemkab Bulungan Seriusi Pembangunan Landscape Kayan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. berkunjung ke Kecamatan Peso beberapa waktu yang lalu.

TANJUNG SELOR – Keseriusan Pemkab Bulungan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di wilayah Landscape Kayan, yang membantang dari wilayah Kecamatan Tanjung Palas hingga Kecamatan Peso. Dalam pelaksanaanya melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.

Landscape Kayan bukan hanya berbicara potensi kewilayahan di Kecamatan Peso saja. Tapi kita bicara potensi lain yang bisa dikembangkan namun tetap mengutamakan aspek keselarasan dengan alam. Baik secara ekonomi kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, perhutanan sosial, kemitraan, termasuk pengembangan obyek wisata di kawasan ini

Secara regulasi Pemkab Bulungan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kehutanan dan Bulungan merupakan satu satunya di Kalimantan Utara ( Kaltara).

Untuk mensukseskan program Landscapa Kayan butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Termasuk peran kepala desa, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalamnya. Karena program ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat bukan hanya kepentingan Pemda Bulungan.

Sehingga dibutuhkan kerja besar, dukungan seluruh masyarakat termasuk peran Kepala Desa. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending