Connect with us

Berita Kaltara

Berharap HKTI Kaltara dan KTNA Bisa Bersinergi Untuk Kemajuan Petani

Published

on

Ali Sumardi (Berdiri nomor dua dari kiri).

TANJUNG SELOR – Sektor pertanian dan perkebunan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan maju pesat bila ada pemberdayaan yang berkelanjutan terhadap pelaku pertanian tersebut, serta sinergitas yang kuat dari seluruh organisasi yang menaungi para ‘pahlawan pangan’ itu.

Di temui dikediamannya, Ali Sumardi, salah satu pegiat pertanian yang cukup sukses di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kamis, 25/11/2021, mengatakan, bila saja dua organisasi besar sebagai wadah para petani bisa bersinergi maka cita-cita untuk mencapai kedaulatan pangan di Provinsi Kalimantan Utara akan segera terwujud.

“Harapan saya sebagai petani organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kalimantan Utara bisa bersinergi dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), secara bersama-sama memikirkan bagaimana sector pertanian dan perkebunan bisa dipacu, khususnya dalam menggairahkan semangat petani untuk terus memperluas areal tanam prodak unggulan nya masing-masing, “ kata Ali Sumardi.

Lebih lanjut Ali sapaan akrabnya juga meyakini, dengan terpilihnya Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum sebagai ketua HKTI Kaltara, akan ada perubahan yang signifikan terhadap sector pertanian dan perkebunan. Mengingat diawal-awal menjabat sebagai orang nomor satu di Kalimantan Utara, ia sangat perhatian sekali terhadap kemajuan pertanian dan perkebunan dimaksud.

“Namun semuanya akan bisa terealisasi apabila semua pihak dan para pemangku kepentingan didaerah bergotong royong bahu membahu agar pertanian di Kaltara bisa maju pesat dengan semua prodak unggulan para petani nya, “ imbuhnya.

Sebagai pengurus KTNA, Ali Sumardi menjelaskan, untuk memperkuat organisasi sosial yang mengurus nasib petani, pihaknya selama terus berupaya secara mandiri, nyaris tak pernah ada bantuan.

“Tapi secara jujur diakui lantaran tak punya operasional, organsiasi KTNA jalan nya ya seperti ini, “ ujarnya tanpa menjelaskan lebih rinci yang dimaksud.

Hanya saja kalau KTNA dibutuhkan oleh pemerintah pihaknya dipastikan akan ikut serta, namun sebagai petani dilevel bawah ada atau tidaknya perhatian mereka akan terus bergerak karena itu kebutuhan petani untuk terus berkreasi.

Untuk memperkuat ketahanan pangan didaerah, menurutnya, yang utama adalah bagaimana caranya Kaltara secara keseluruhan harus segera berswasembada benih, tidak mengandalkan pasokan dari luar daerah yang jumlahnya selama ini juga sangat terbatas.

“Kalau benih saja kita tidak punya jangan berharap kita bisa berswasembada pangan secara-besar-besaran, “ tegas Ali Sumardi.

Selain itu, untuk penyimpanan dan pengembangan benih unggulan,  didaerah ini juga sangat membutuhkan tempat khusus seperti Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih  (BPSB) sendiri, “ katanya.

Kalau saja penyiapan benih terus menghandalkan dari Provinsi lain, seperti dari Kalimantan Timur, tetap saja jatah untuk kita (Kaltara,red) akan dibatasi. Terkecuali ada support anggaran dengan cara terlebih dahulu harus menyurati BPSB nya.

Misal bila ingin mendapatkan sertifikasi benih sebanyak 20 ton, palingan hanya bisa dijatahi 5 hingga 10 ton. Itulah yang mendasari kenapa Kaltara harus punya BPSB sendiri.

Selain itu, perusahaan swasta yang berusaha didaerah juga wajib menggandeng para petani, mereka harus jadi bapak angkat. Supaya pelaku pertanian ini bisa terbantu dan memperoleh pendampingan yang maksimal.

“Tapi menurut pengamatan saya sampai saat ini belum ada perusahaan yang benar-benar ingin mengembangkan dan memberdayakan petani setempat. Jangan kan itu, kewajiban mereka saja seperti kebun Plasma kelapa sawit banyak yang belum ditunaikan kepada masyarakat petani sebagai mitra diwilayah operasi perusahaan perkebunan nya, padahal kebun plasma itu wajib, “ tambah Ali Sumardi lagi.

Menyoal potensi, ia mengatakan bahwa semua jenis tanaman yang dikembangkan memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, bahkan memiliki hasil dengan kualitas ekspor serta pasar yang jelas. Seperti tanaman porang yang bisa tumbuh subur, Merica dan kakao, kalau ini digalakan petani akan sejahtera bukan malah dipandang sebelah mata, perhatikan sejak dari hulu hingga hilirnya baru sector pertanian dan perkebunan bisa terangkat sesuai harapan.

Misalnya, kalau pupuk, pestisida dan herbisida tidak bisa disubsidi, minimal harga jual hasil pertanian yang diberi subsidi tersebut. Contoh harga beras perkilogram dipasaran sebesar Rp 3.000, harus ada subsidi bagaimana harga nya menjadi Rp 5.000 maka secara otomatis petani akan lebih bersemangat untuk meningkatkan produksi.

Jenis unggul “padi Sungai Kayan” mulai di Kembangkan di Bulungan.

Jenis unggul Padi Sungai Kayan, saat ini pembenihan nya dikembangkan dilahan seluas 10 H. Rencananya tahun depan atau tahun 2022 bisa ditambah dilahan 60 H.

“Harapan kita tahun 2023 produksi beras padi Sungai Kayan sudah bisa dijual dalam kemasan. Dengan sasaran
ekspor ke negara India, kata Andik Suheriatno SP Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Menurutnya, saat ini jenis unggul padi Sungai Kayan dikembangkan oleh petani di Desa Teras Baru, Kecamatan Tanjung Palas. *

Reporter : Sahri.

DPRD Kaltara

Hj Ainun Farida Hadiri Launching Tahapan Pilkada oleh KPUD Kaltara

Published

on

Hj Ainun Farida anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Hj Ainun Farida mengikuti kegiatan Peluncuran Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Agathis Tanjung Selor.

Di ketahui,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Konferensi pers untuk Peluncuran Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur Provinsi Kaltara Tahun 2024, Selasa, (14/05/24), rencananya launching yang akan dilakukan malam nanti akan dimeriahkan oleh artis penyanyi dangdut Selfiyani alias Selfi Yamma, di Lapangan Agatis, Bulungan, Tanjung Selor.

Selfi yang hadir pada acara konferensi pers KPU Kaltara menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU Kaltara yang telah mengundangnya untuk memeriahkan launching pemilihan Pilgub Kaltara tahun 2024 ini.

“Semoga diberikan kelancaran keberkahan pada launching pilkada Pilgub Kaltara tahun 2024,” ujarnya kepada awak media yang hadir.

Selfi juga mengajak masyarakat Kaltara khususnya yang berada di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor untuk hadir dan menyaksikan langsung penampilannya.

“Mari sama-sama meriahkan acara nanti malam,” kata penyanyi dangdut berdarah Bugis Soppeng ini.

Wanita peraih Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2022 ini mengaku baru pertama kali mengambil job pekerjaan di penyelenggara pemilu.

“Ada rasa penasaran baru pertama kali terlibat di acara KPU, semoga semua berjalan lancar yah,”  imbuhnya.

Ditempat yang sama Komisioner KPU Kaltara Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga, Nasruddin, menyampaikan acara yang akan di Launching malam nanti sebagai tanda dimulainya tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tahun 2024.

“Kegiatan nanti malam untuk masyarakat Kaltara, menandakan peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara tahun 2024 akan dimulai,”  sebutnya.

Nasruddin juga menuturkan, terkait Jinggel dan Maskot KPU Kaltara sudah memilih yang terbaik dari hasil perlombaan yang dilakukan sebelumnya secara terbuka dan transparan.

“Launching maskot dan jingle untuk pemilu juga akan diumumkan nanti malam pada saat peluncuran Pilgub Kaltara,”  tuturnya.

Eks Komisioner KPU Kota Tarakan ini melanjutkan, tahapan persiapan pilkada sebagai berikut:

1. Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Terakhir pada Senin, 18 November 2024.

2. Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Terakhir pada Senin, 18 November 2024

3. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 – Selasa, 5 November 2024

4. Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)

5. Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 – Sabtu, 16 November 2024

6. Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 – Jumat, 31 Mei 2024

7. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 – Senin, 23 September 2024

Tahap Penyelenggaraan Pilkada 2024

1. Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 – Senin, 19 Agustus 2024

2. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 – Senin, 26 Agustus 2024

3. Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 – Kamis, 29 Agustus 2024

4. Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 – Sabtu, 21 September 2024

5. Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024 – Minggu, 22 September 2024

6. Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 – Sabtu, 23 November 2024

7. Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 – Sabtu, 23 November 2024

8. Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 – Rabu, 27 November 2024

9. Perhitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 – Senin, 16 Desember 2024. * jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bulungan Terapkan Sistem Transfer Anggaran ke Desa Berbasis Ekologi

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Dinas LIngkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan mensosialisasikan Pengawasan dan Penegakan Hukum LIngkungan di Kebun Raya Bundahayati pada Senin (13/5). Acara tersebut menghadirkan narasumber Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya, Direktorat Pengaduan, Pengawasan dan Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dewi Sri Kurniawati, S.Si, M.Si.

Saat membuka kegiatan secara resmi, bupati Syarwanu menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang selaras dengan salah satu program prioritas kabupaten. Yaitu Transfer Anggaran dari Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi (TAKE). Melalui program TAKE diharapkan pemerintahan desa beserta segenap unsur masyarakat melaksanakan program kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan, memperhatikan keasrian dan kelestarian lingkungan.

Tahun 2024 ini Pemkab Bulungan telah mengalokasikan kembali Rp 5 Miliar untuk program Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE Bulungan Hijau).

“Saya berharap para pelaku usaha juga dapat menjalankan komitmen serta kewajibannya menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, ” tutup Syarwani.  *bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

GERCEP !!! Syarwani Bantu Korban Kebakaran Long Beluah Rp 15juta Tiap Rumah

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si. menyerahkan. bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran didesa Long Beluah kecamatan Tanjung Palas Barat.

TANJUNG SELOR – Begitu menerima laporan terjadinya kebakaran hebat yang membakar sedikitnya 20 rumah warg Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Bupati Bulungan Syarwani S.Pd.M.Si langsung menuju lokasi kebakaran.

Usai melaksanakan berbagai kegiatan yang digelar di Tanjung Selor, sekira pukul 19:15 Wita, bupati langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, pukul 20:35 Wita Bupati sampai di lokasi kebakaran. Didampingi sejumlah perangkat daerah terkait langsung bertemu para korban kebakaran.

Bupati menemui para korban yang sementara ditampung di Gedung Pertemuan Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat.
Dari laporan yang ada, kebakaran yang terjadi di RT 9 dan 11, Desa Long Beluah, Tanjung Palas Barat itu telah menghanguskan 20 rumah yang dihuni 22 Kepala Keluarga (KK) dengan 79 jiwa.

Merespon kejadian tersebut, Bupati Syarwani telah meminta dinas terkait, yakni Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Tanjung Palas Barat serta Kades Long Beluah segera menyalurkan bantuan darurat, seperti selimut, makanan siap saji dan lainnya.

Semua kebutuhan darurat bagi warga yang terkena musibah ini, saya minta segera disiapkan, seperti beras, pakaian, tikar dan kebutuhan lainnya. Lakukan pendataan dan kondisikan korban ke tempat pengungsian sementara, yang aman dan nyaman,” lanjut Syarwani.
Dalam kesempatan tersebut Bupati turut mengucapkan duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa masyarakat Desa Long Beluah.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah turut merasakan sekeligus turut bersedih atas musibah ini. Tentu setiap musibah pasti ada hikmah, tidak mungkin tuhan memberi cobaan diluar batas kemampuan kita,”kata bupati.

Bupati juga mengintruksikan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bulungan untuk membantu masyarakat yang dokumen pentingnya terbakar akibat musibah tersebut.

“Saya minta tolong pendataan berkaitan dengan dokumen ijazah, surat tanah termasuk dokumen kependudukan masyarakat yang terkena musibah. Paling tidak Pemda bisa menerbitkan dokumen baru berkaitan dengan dokumen-dokumen penting tersebut,”katanya.

Dilkokasi kebakaran, bupati bersama Dinsos dan BPBD Bulungan juga membagikan sedikitnya 1 ton beras, ratusan paket makanan anak, makanan siap saji, kasur, selimut, tenda gulung, peralatan dapur, kebutuhan bayi serta peralatan kedaruratan lainya.

“Saya yakin kebutuhan kita jauh lebih besar dari apa yang kita bantu. Tapi ini bentuk kehadiran pemerintah daerah ketika masyarakat kita mengalami musibah. Pemerintah hadir dalam keadaan senang maupun mengalami kedukaan,”pungkasnya.

Melalui APBD Bulungan 2024 khususnya dana kebencanaan Pemda Bulungan juga segeraa memberikan bantuan Rp 15 juta untuk masing-masing rumah yang terbakar, untuk dapat dibangun kembali.(*)

Continue Reading

Trending