Connect with us

Berita Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Serahkan SK 270 Orang Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis

Published

on

Poto bersama usai penyerahan SK.

TANJUNG SELOR – Sedikitnya 270 orang guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis dilakukan pengambilan sumpah janji dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bertempat di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Kabupaten Bulungan, Jumat (22/3/2024).

Dalam sambutanya, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si mengucapkan selamat pada guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang telah dilantik.
“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan ucapan selamat pada 270 orang tenaga P3K tahun 2024. Saudara merupakan bagian kecil dari sekian bayak yang beruntung dinyatakan lolos dan diterima menjadi P3K,”ungkapnya.

Bupati menerangkan, berdasar keputusan Menpan-RB Nomor nomor 546 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan aparatur sipil negara di lingkup Pemkab Bulungan tahun anggaran 2023.
Dan keputusan Bupati Bulungan Nomor 188.45/495 tahun 2023, tentang penetapan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Bulungan. Jumlah formasi yang ditetapkan sebanyak 320 formasi, guru 100 formasi, tenaga kesehatan 142 formasi, tenaga teknis 78 formasi.
Namun yang lulus dan memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku dan ditetapkan pengangkatanya tahun 2024 sebanyak 270 formasi, dengan jumlah pelamar 1.179 orang.

Dari 270 formasi yang telah ditetapkan pengangkatanya dengan rincian guru sebanyak 100 orang, tenaga kesehatan 114 orang, tenaga teknis 56 orang.
“Ada sekitar 909 orang yang tidak berhasil lolos, saudara semua yang dilantik hari ini patut bersyukur,”terangnya.

Selain itu bupati mengingatkan pada seluruh peserta yang dilantik menjalankan sumpah dan janji yang telah diucapkan dan selalu menjaga nama baik institusi daerah.
“Saya mengajak dan mengingatkan pada kita semua jaga nama baik institusi pemerintah Kabupaten Bulungan dan bekerjalah dengan baik dimanapun ditugaskan,”pesanya.

Jangan sampai nantinya, ada kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak sejalan dengan kita ditanggapi dengan ‘radio rusak’ atau mengkritisi tidak pada tempatnya.
“Saya harap ketika ada hal-hal yang tidak sesuai sampaikan secara baik dan benar serta berjenjang. Misalkan penempatan di Puskesmas bisa melalui kepala Puskesmas selanjutnya sampai ke dinas dan seterusnya,”jelasnya.

Bupati juga menegaskan pada seluruh peserta yang dilantik, untuk tidak mengajukan mutasi sebelum masa kontrak 5 tahun. Sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan bersama pengangkatan P3K.
“Jangan sampai belum ada setahun setelah ini ada yang mengajukan mutasi. Kita semua menjadi saksi komitmen ini, saya minta teman-teman yang menaungi P3K dapat memonitor dan mengawal ini,”terangnya.

Selain itu, secara khusus bupati berpesan pada guru dan tenaga kesehatan yang dilantik. Yang merupakan garda terdepan pelayanan masyarakat yang wajib dihadirkan oleh Pemda Bulungan untuk bekerja sebaik mungkin. Karena kesehatan dan pendidikan yang kita bangun hari ini menentukan masa depan Kabupaten Bulungan.
“Guru dan tenaga kesehatan adalah garda terdepan untuk memastikan SDM anak-anak Bulungan dalam 5 hingga 10 tahun kedepan. Investasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan tidak bisa diukur dalam jangka pendek,”katanya.

Terkait kebutuhan pegawai saat ini, menurutnya masih ada sekitar 1.600 penerimaan kembali formasi P3K di lungkungan Pemkab Bulungan tahun 2024.
“Walaupun sudah ada keputusan dari kementerian terkait untuk memastikan tahun 2024 ini seluruh tenaga kontrak dan honor harus sudah selesai. Namun semua tentu menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,”pungkasnya. * bs/jk/kjs.

Pemkab Bulungan

Wujudkan Bulungan Berdaulat Pangan, Bupati Intervensi Peningkatan Infrastruktur Penunjang Pertanian

Published

on

Peralatan mekanis untuk pertanian desa Sajau Hilir, Bulungan, Kaltara.

SAJAU HILIR – Upaya nyata mewujudkan Bulungan Berdaulat Pangan Maju dan Sejahtera sesuai visi Kabupaten Bulungan. Terlihat dari meningkatnya produksi hasil pertanian, bertambahnya luas lahan hingga infrastruktur penunjang pertanian yang terus ditingkatkan.

Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua DPRD, tim percepatan pembangunan, Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah Kabupaten Bulungan turut menghadiri syukuran panen padi Desa Sajau Hilir, pada Senin (6/5).

Diwawancara usai kegiatan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani S.Pd.M.Si mengungkapkan Sajau Hilir merupakan sentra kegiatan pertanian terutama padi. Dengan luasan lahan produktif yang ada saat ini tidak kurang dari 200 hektar.

Bupati mengakui masih ada hal-hal yang perlu dilakukan intervensi dan perlu penanganan dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan.

“Ada beberapa penyampaian aspirasi dari masyarakat petani kita, dalam rangka membantu aktivitas pertanian di Desa Sajau Hilir. Salah satunya berkaitan dengan makanisasi pertanian dengan pemanfaatan tekhnologi, termasuk kebutuhan pengairan,”ungkapnya.

Untuk kebutuhan pengairan, pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan 2 sumur pompa yang dikerjakan melalui APBD Bulungan tahun 2024.

“Harapanya bisa mendorong kegiatan pertanian masyarakat Sajau Hilir terutama pegairan sawah bisa dilakukan dengan pompa air ini,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pembagian bibit padi unggul sebanyak 2.500 kilogram untuk para petani Sajau Hilir.

“Supaya nantinya ketika memasuki musim tanam dapat membantu kebutuhan bibit yang berkualitas dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian masyarakat,”ulasnya.

Selain menyediakan bibit yang berkualitas, kebutuhan pupuk juga menjadi perhatian serius Pemda Bulungan.

“Kebutuhan pupuk menjadi perhatian serius Pemda meskipun tidak sepenuhnya tertangani. Namun setiap tahun melalui APBD Bulungan Pemda melalui dinas pertanian hadir mendukung kawasan sentra pertanian ini,”kata bupati.

Bahkan tahun ini Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan intervensi melalui APBD Bulungan. Untuk penanganan Jalan Usaha Tani (JUT) bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Ditergatkan tahun ini (jalan usaha tani) bisa selesai melanjutkan program tahun sebelumnya,”katanya.

Termasuk usulan semenisasi akses utama menuju kawasan pertanian hingga lingkungan Desa Sajau Hilir, supaya memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian.

“Saya merekam secara baik apa yang disampaikan, namun tidak semuanya bisa langsung dikerjakan. Tapi paling tidak ada satu dua langkah dari aspirasi yang masuk bisa dilaksanakan oleh Pemda dalam membantu aktivitas pertanian Sajau Hilir,”imbuhnya.

Menurutnya, kawasan lahan sentra pertanian padi Sajau Hilir masih bisa dikembangkan menjadi 200 hektar petak sawah baru. Bahkan bupati mendorong masyarakat petani Bulungan dalam penggunaan peralatan mekanis pertanian, yang dapat mempersingkat waktu dan biaya produksi.

“Saya sampaikan jika luas lahan pertanian Sajau Hilir bisa dirtingkatkan menjadi 200 hektar lagi kita bisa mengadakan mesin panen seperti yang ada saat ini (mesin combine harvester). Supaya menjadi penyemangat dan motivasi petani kita dalam memudahkan aktivitas pertanian,”pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut bupati secara langsung melakukan pemanenan padi menggunakan mesin pemanen padi otomatis combine harvester. Yang mampu mempersingkat proses pemanenan yang tentu menekan biaya produksi pertanian.(*)

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Olahraga Tradisional Tingkat SD dan SMP Sederajat Secara Resmi di Buka Bupati Syarwani

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Secara resmi Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Kompetisi Permainan Rakyat Olahraga Tradisional tingkat SD dan SMP sederajat di SMPN 2 Tanjung Selor, Selasa (30/2).

Kompetisi yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berupa Lomba Egrang dan Hadang untuk tingkat SMP sederajat dan Lomba Menyumpit untuk tingkat SD dan SMP sederajat, mengisi Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bulungan 2024.

Kegiatan tersebut diikuti para murid dan pelajar dari 9 kecamatan. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan berharap kegiatan selain untuk mempertahankan serta melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional juga sebagai tempat mempererat silahturahmi di antar sekolah di Kabupaten Bulungan. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten di Ruang Tenguyun pada Senin (29/4).

TPKAD merupakan program dari Otoritas Jasa Keuangan bersama Kementerian Dalam Negeri serta institusi terkait lainnya untuk meningkatkan akses dan layanan keuangan yang lebih luas bagi kehidupan masyarakat.

Berdasarkan Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan Kaltara, Kabupaten Bulungan merupakan yang Pertama di Kaltara pembentukan TPAKD.

Ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan dalam membangun kemitraan dan sinergitas dengan kementerian dan lembaga yang telah ada di Provinsi Kalimantan Utara.

Diketahui, sedikitnya ada 4 program TPAKD yaitu Tabungan Anak dengan melaksanakan program Satu Rekening Satu Pelajar. Lalu Kredit Usaha Rakyat (KUR yang akan menguatkan infrastruktur dan akses keuangan melalui pengoptimalisasiannya. Kemudian Ekosistem Pariwisata dengan penyaluran kredit atau pembiayaan sektor prioritas pariwisata dengan fokus desa wisata. Serta Peningkatan Literasi Keuangan, melalui program sosialisasi dan edukasi keuangan bagi masyarakat umum, pelajar dan UMKM.

Bupati berpesan agar TPKAD Bulungan yang diketuai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bulungan agar segera menyusun dan melaksanakan program kerja. Dijelaskan, dengan adanya ketersediaan akses keuangan di daerah akan membuat masyarakat lebih mudah dalam mengenal produk dan layanan jasa keuangan. Termasuk melakukan kegiatan investasi untuk tujuan pendidikan dan kesehatan.

Dengan adanya keinginan untuk berinvestasi, dapat membuat masyarakat lebih menekan tingkat konsumsi sehingga akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pengurangan kesenjangan pendapatan. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending